HABITUS PEMBALAK LIAR PADA MASYARAKAT KETAMBE KABUPATEN ACEH TENGGARA
Abstract
This research discuss about the “Illegal Logging Habitus in Ketambe Community, Aceh Tenggara District”. The purpose of this research is to know and understand how illegal logging practices, the process of socializing illegal logging habits and why illegal logging practices are still carried out even though the community already knows the risks will have implications for natural disasters. This research was conducted in Ketambe District, Aceh Tenggara District, Aceh Province. This study uses the Habitus theory developed by Pierre Bourdieu. This study used a qualitative descriptive approach, the data in this study were collected through observation, interviews, and documentation. The results of this study explain that the practice of illegal logging in Ketambe Subdistrict, Aceh Tenggara District is carried out systematically by timber shopkeepers who have the capital and strategic positions as figures in society and their relationships with unscrupulous state apparatus and provide gratification to these State officials in order to maintain their business. in the logging sector. The socialization of habitus to illegal logging in the ketambe community through transformation results from empirical experiences by being heard, shown, and taught to act so that in order to survive, they are taught with explanations of how to act as loggers. As well as the motive that encourages people to continue to carry out illegal logging actions is a pragmatic perspective about obtaining economic benefits in a short time coupled with very limited decent work opportunities so that it encourages the action to continue continuously so that they can survive in the era of modernization and globalization which is all complex
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang “Habitus Pembalakan Liar pada Masyarakat Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara”. Tujuan studi ini adalah mengetahui dan memahami praktik pembalakan liar, proses sosialisasi habitus pembalakan liar, dan alasan praktik ini tetap dilakukan meskipun diketahui resikonya akan berimplikasi pada bencana alam. Penelitian dilakukan di Kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara. Studi ini menggunakan teori habitus yang dikembangkan oleh Pierre Bourdieu. Pendekatan penelitian yaitu deskriptif kualitatif, dimana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa praktik pembalakan liar di Kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara dilakukan secara sistematis oleh para toke kayu yang memiliki modal. Mereka memiliki posisi sosial yang strategis sebagai tokoh masyarakat dan memiliki relasi dengan oknum aparatur negara. Gratifikasi diberikan kepada oknum aparatur negara agar dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Sosialisasi habitus pembalak liar pada masyarakat Ketambe melalui transformasi hasil dari pengalaman empiris dengan cara diperdengarkan, diperlihatkan, dan diajarkan untuk bertindak sehingga agar bisa bertahan hidup maka mereka diajarkan dengan penjelasan-penjelasan tentang bagaimana cara untuk bertindak sebagai pembalak. Motif yang mendorong masyarakat untuk tetap melakukan tindakan pembalakan liar bersifat pragmatis yaitu memperoleh keuntungan ekonomi dalam waktu singkat ditambah dengan keterbatasan lapangan pekerjaan sehingga hal tersebut mendorong tindakan tersebut tetap berlangsung secara terus-menerus
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aksan, S. P. H. (2016). Pembentukan Habitus Baru Mahasiswa Perantauan Sumbawa di Surabaya (Studi tentang Bentuk Adaptasi dan Bentuk Habitus Baru Mahasiswa Sumbawa di Surabaya). Jurnal Paradigma, 4(1), 1-8.
Astutik, D. (2017). Telaah Kritis Gagasan Sosialisasi Mead: Self, Mind, Society. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, 1(1), 61-79.
Fithri, E. & Handoyo, P. (2015). Habitus Dugem Kelompok Youngstar sebagai Ritus Modernitas di Surabaya. Jurnal Paradigma, 3(1).
Hasan, S. (2009). Menakar Illegal Logging: Fiqih Lingkungan Hidup. Jurnal Hukum Islam, 1(1), 60-78.
Haryatmoko (2016). Membongkar Rezim Kepastian. Kanisius.
Koentjaraningrat (2010). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Djambatan.
Muhlis, A. & Norkholis. (2016). Analisis Tindakan Sosial Max Weber dalam Tradisi Pembacaan Kitab Mukhtasar Al-Bukhari (Studi Living Hadis). Jurnal Living Hadis 1(2), 242-258.
Narindrani, F. (2018). Upaya Masyarakat dalam Pencegahan dan Pemberantasan Pembalakan Liar di Indonesia. De Jure: Jurnal Penelitian Hukum, 18(2), 241-256.
Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.38/MenhutII/2009 tentang Standard dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak.
Ritzer, G. & Goodman, D. J. (2010). Teori Sosiologi Modern. Kencana Prenada Media Group.
Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. PT. RajaGrafindo Persada.
Sugiyono (2018). Metode Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfebeta.
Suyanto, B. & Sutinah (2005). Metode Penelitian Sosial. Kencana Preneda Media Group.
Takwin, B. (2006). Habitus: Perlengkapan dan Kerangka Panduan Gaya Hidup dalam Resistensi Gaya Hidup: Teori dan Realitas. Jalasutra.
Swartz, D. (1997). Culture and Power: The Sociology of Pierre Bourdieu. The University of Chicago Press.
Sztompka, P. (2014). Sosiologi Perubahan Sosial. Kencana Prenada Media Group.
Widayanti, K. (2008). Sosialisasi Keberagaman Pada Anak (Studi tentang Peran Orang Tua dalam Pengenalan Agama kepada Anak di Desa Denhkeng Kecamatan Wedi Kabupaten Kelatena). Skripsi. Program Studi Sosiologi Agama Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.29103/jspm.v1i1.3011
Article Metrics
Abstract Views : 425 timesPDF Downloaded : 15 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Muhammad Al Bahri, Nirzalin Nirzalin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
INDEXED BY:
Redaksi Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM): Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: jspm@unimal.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License