Implementasi Akad Mukhabarah Terhadap Determinasi Petani Padi (Studi di Desa Lancang Barat,Kecamatan Dewantara,Kabupaten Aceh Utara)

Azkia A, Hamdani H, Teuku Saifullah

Abstract


Pengelolaan pertanian yang dilakukan masyarakat desa Lancang Barat Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pemilik lahan dan pengelola. Dalam praktiknya, pemilik lahan menyerahkan lahannya kepada pengelola untuk dikelola kemudian hasilnya akan dibagi sesuai dengan kesepakatan. Benih dan seluruh biaya lain berasal dari penggarap. Masyarakat desa Lancang Barat memang tidak secara gamblang mengatakan bahwa akad yang mereka jalankan adalah mukhabarah, namun berdasarkan praktik yang mereka lakukan, aktivitas pengelolaan tersebut cenderung mirip dengan konsep mukhabarah yang diajarkan dalam Islam walau penerapannya belum sepenuhnya benar.Tidak adanya kesepakatan tertulis (hitam di atas putih) mengenai hak dan kewajiban para pihak, tidak adanya keterangan waktu yang jelas mengenai berakhirnya kerjasama, sedangkan kita ketahui bahwa akad mukhabarah disyaratkan jangka waktu kerjasama harus jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan akad mukhabarah dalam pengelolaan lahan pertanian padi dan untuk mengetahui peluang dan hambatan akad mukhabarah pengelolaan lahan pertanian padi dalam peningkatan ekonomi petani yang berlaku di kalangan masyarakat Desa Lancang Barat Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama mukhabarah/Boeh Asoe Tanoh yang dilakukan petani di Desa Lancang Barat Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara  adalah serupa dengan konsep mukhabarah, akan tetapi dalam praktiknya tidak sepenuhnya sesuai dengan konsep yang diajarkan Islam karena pada saat akad tidak ditetapkan kapan berakhirnya kerjasama tersebut. Dalam perjanjian yang dibuat hanya secara lisan saja tidak ada keterangan hitam diatas putih atau secara tertulis. Pembagian hasilnya sesuai dengan kesepakatan pemilik tanah dengan petani penggarap saja. Kerjasama mukhabarah/ Boeh Asoe Tanoh sedikit banyak mampu memberikan peluang yang baik bagi perekonomian petani di desa Lancang Barat, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara baik untuk pemilik lahan maupun penggarap.

 


Keywords


Implementasi, Mukhabarah, Petani Padi

Full Text:

PDF

References


Akhmad Jufri, Sahri, & Moh Huzaini. (2022). Mukhabarah dan Dampaknya terhadap Kesejahteraan Petani di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Journal of Economics and Business, 8(1), 60–82. https://doi.org/10.29303/ekonobis.v8i1.93

Akib, B., & Sapitri, N. A. (2021). Pengaruh Muzara’ah dan Mukhabarah Terhadap Pendapatan Petani Di Desa Gunung Perak Kabupaten Sinjai. 5(2), 1–18. http://journal.parahikma.ac.id/el-iqtishod/article/view/206%0Ahttps://journal.parahikma.ac.id/el-iqtishod/article/download/206/93

Andani, M. (2021). Implementasi Kerjasama Dalam Bidang Pertanian (Padi) Berdasarkan Prinsip Muzara’ah dan Mukhabarah di Desa Pulau Ingu Kecamatan Benai. Jurnal Hukum, Administrasi Negara, Perbankan Syariah, Akuntansi, Vol 2 (2), 750–764.

Andriani, F. (2019). Implementasi Akad. Al-Zarqa, 11(1), 95–127.

Darwin, A. Y. (2023). Analisis Bagi Hasil ( Mukhabarah ) Antara Petani Penggarap dan Pemilik Lahan pada Pertanian Jagung di Desa Bullisu Kabupaten Pinrang. 1(2).

Effendi, S., Islam, U., & Utara, S. (2019). Perbandingan Sistem Ekonomi Islam Dengan. Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma, 6(2), 147–158.

Ekonomi, J., & Darussalam, S. (2020). 154 Jurnal Ekonomi Syariah Darussalam Vol I No I Agustus 2020, ISSN: 2745-8407. I(I), 154–173.

Firdausi, N. A., & Herianingrum, S. (2020). Prinsip Ekonomi Islam Dan Implementasinya Dalam Keuangan Rumah Sakit (Studi Kasus Pada Rs Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang Sidoarjo). Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 7(2), 207. https://doi.org/10.20473/vol7iss20202pp207-221

Fuentes, M. M. M. (2017). Implementasi Akad Mukhabarah Pada Pengelolaan Perkebunan Kopi Di kalangan Masyarakat Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Harini, R., & Ariani, R. D. (2019). Jurnal kawistara. 5415, 15–27.

Harisah, Rahmah, K., & Susilawati, Y. (2020). Konsep Islam Tentang Keadilan Dalam Muamalah. Syar’Ie, 3(2), 172–185.

Info, A. (2023). Konsep Kerjasama Mukhabarah d i Bidang Pertanian Perspektif Ekonomi Islam. 1, 1–7. https://doi.org/10.32923/ejesh.v1i1.3270

Kosanke, R. M. (2021). Implementasi Akad Mukhabarah Pada Pengelolaan Perkebuna Kencur di Kalangan Masyarakat Desa Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu. Universita Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

Kusmiadi, E. (2015). Pengertian dan Sejarah Perkembangan Pertanian. Pengantar Ilmu Pertanian, 1–28. http://repository.ut.ac.id/4425/1/LUHT4219-M1.pdf

Martina, S., Melengkapi, U., Syarat, M., Gelar, M., Ekonomi, S., & Nim, M. (2019). Pertanian Di Kelurahan Palingkau Lama.

Mukhabarah, P. A. (2022). EL-THAWALIB. 3(3), 448–460.

Penelitian, J., & Agama, S. (2019). Al. 4(2), 99–123.

Sari, M. (2022). Tinjauan Sistem Kerja Sama (Mukhabarah) Di Bidang Pertanian Dalam Perspektif Islam. Al-Kharaj, 2(1), 15–30. https://doi.org/10.30863/alkharaj.v2i1.2747

Siregar. (2022). Analisis Praktik Paron Sawah Ditinjau Dari Akad Mukhabarah Dan Kontribusinya Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Di Desa Gredek Kecamatan DudukSampeyan Kabupaten Gresik (Issue 8.5.2017). Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Siregar, D. S. (2019). Implementasi Bagi Hasil Mukhabarah Di Desa Parupuk Jae Kecamatan Padang Bolak Julu Kabupaten Padang Lawas Utara Ditinjau Dari Fikih Muamalah.

Suardi, D. (2021). Makna Kesejahteraan Dalam Sudut Pandang Ekonomi Islam. Islamic Banking : Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Perbankan Syariah, 6(2), 321–334. https://doi.org/10.36908/isbank.v6i2.180

Sugiyono. (2007). Metodologi Peneltiian Pendidikan. “Pendekatan Kuantitatif.” Kualitatif, dan R&D,. Alfabeta.

sugiyono, D. (2010). Memahami Pnelitian Kualitatif.

Syaickhu, A., Haryanti, N., & Dianto, A. Y. (2020). Analisis Aqad Muzara’ah dan Musaqah. Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah, 7(2), 149–168. https://doi.org/10.53429/jdes.v7i2.85

Tehuayo, R., Syariah, F., & Iain, I. (n.d.). Tahkim.

Wahyu, A. R. M. (2019). Sistem Penggarapan Lahan Pertanian Masyarakat: Perspektif Ekonomi Islam. Al-Azhar Journal of Islamic Economics, 1(1), 1–15. https://doi.org/10.37146/ajie.v1i1.9

Yuspin, W., & Kn, M. (2007). Penerapan Prinsip Syariah Dalam Pelaksanaan Akad Murabahah. Ilmu Hukum, 10(1), 67.


Article Metrics

 Abstract Views : 447 times
 PDF Downloaded : 79 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 


Journal of Sharia Economics Scholar (JoSES)

ISSN : 2302-6219