Peningkatan Kesadaran Masyarakat Melalui Psikoedukasi Terkait Dampak Stress Terhadap Penyakit Diabetes Mellitus

Nur Afni Safarina, Sarifah Sarifah Sarifah, Dirta Wardatul Ula, Inka Shintya Shintya, Faiza Razika Razika, Kurnia Afdila Haryanti, Yara Andita Anastasya, Beby Astri Tarigan

Abstract


Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dampak stress terhadap penyakit Diabetes Mellitus melalui penggunaan metode psikoedukasi menggunakan media visual dalam pengabdian kepada masyarakat di Desa Matang Cot Paseh. Diharapkan bahwa dengan peningkatan kesadaran ini, masyarakat dapat lebih mampu mengatasi penyakit diabetes mellitus dengan mengurangi faktor-faktor pemicu, terutama stress dan cemas. Evaluasi dilakukan untuk menilai ada atau tidaknya efektivitas psikoedukasi dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait diabetes mellitus dan stress yang dilaksanakan oleh mahasiswa kepada masyarakat Desa Matang Cot Paseh.

 


Keywords


Stress; Diabetes Mellitus

Full Text:

PDF

References


Azis, W. A., Muriman, L. Y., & Burhan, S. R. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Gaya Hidup Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(1), 105–114. https://doi.org/10.37287/jppp.v2i1.52

Herdiansyah, H. (2015). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu psikologi. Selemba Humanika.

Irawan, E. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Masyarakat Tentang Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Keperawatan BSI, 4(2), 115–121.

Kusdiyati, S., & Fahmi, I. (2019). Observasi Psikologi. PT. Remaja Rosdakarya.

Maria, I. (2021). Asuhan Keperawatan Diabetes Mellitus dan Asuhan Keperawatan Stroke.

Safarina, N., Mawarpury, M., & Sari, K. (2014). Kesejahteraan Subjektif Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Berdasarkan Tingkat Pendidikan. Jurnal Psikologi Integratif, 2(1), 9.

Sukarja, I M., Sukawana, I W., & Suyasa, O. (2014). Pasien Yang Mengalami Kegawatan Diabetes. Jurnal Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar, 1–5.

Surwit, R. S., Schneider, M. S., & Feinglos, M. N. (1992). Stress and diabetes mellitus. Diabetes Care, 15(10), 1413–1422. https://doi.org/10.2337/diacare.15.10.1413

Surwita, R., Tilburg, M., Zucker, N., McCaskill, C., Parekh, P., Feinglos, M., Edwards, C., Williams, P., & Lane, J. (2002). Stress management improves long-term glycemic control in type 2 diabetes. Diabetes Care. https://doi.org/https://doi.org/10.2337/DIACARE.25.1.30

Wihandi, F., Nadira, C., & Iqbal, T. (2023). Hubungan tingkat stres akademik dengan siklus menstruasi pada mahasiswi program studi kedokteran fakultas kedokteran universitas malikussaleh the relationship between academic stress levels and menstrual cycle in students of medical education, faculty of . Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 6(3), 439–446.

Yang, H., Jin, X., Lam, C., & Yan, S. (2017). Oxidative stress and diabetes mellitus. , 49, 1773 - 1782. https://doi.org/10.1515/cclm.2011.250.




DOI: https://doi.org/10.29103/jmm.v3i1.16070

Article Metrics

 Abstract Views : 36 times
 PDF Downloaded : 5 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Nur Afni Safarina, Sarifah Sarifah Sarifah, Dirta Wardatul Ula, Inka Shintya Shintya, Faiza Razika Razika, Kurnia Afdila Haryanti, Yara Andita Anastasya, Beby Astri Tarigan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Malikussaleh Mengabdi

E-ISSN : 2829-6141

Web Analytics
Stat Counter