Resiliensi Ibu Single Parent Pekerja Industri Rumah Tangga Dalam Memenuhi Fungsi Keluarga
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran proses resiliensi pada ibu single parent pekerja industri rumah tangga dalammenjalankan fungsi keluarga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan desainpenelitian fenomenologi. Fenomenologi diterapkan sebaga metode penelitian, bertujuan untuk mencari hakikat atau esensi dari pengalaman. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi. Subjek pada penelitian ini berjumlah 5 orang. Penentuan subjek menggunakan metode purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini memiliki kondisi yang menggambarkan resiliensi. Kondisi ini dapat dilihat dari kemampuan subjek meregulasi emosinya pada saat dihadapkan dengan pemasalahan, mampu mengontrol dirinya dari sesuatu yang merugikan, memiliki sikap optimisme yang ditandai dengan kepercayaan bahwa sesuatu akan berubah menjadi lebih baik, baik dalam menganalisa permasalahan yang dihadapi, memiliki kepekaan emosional, mengetahui kapasitas diri, serta berkeinginan untuk mencoba sesuatu yang baru tanpatertekan dengan pandangan orang lain.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aprilia Winda. (2013). Resiliensi Dan Dukungan Sosial Pada Orang Tua Tunggal (Studi Kasus Pada Ibu Tunggal Di Samarinda). Jurnal Psikoborneo. Vol. 1 (3). 157-163
Bonanno, G. A. (2004). Loss, Trauma, and Human Resilience: Have We Underestimated the Human Capacity to Thrive After Extremely Aversive Events? American Psychologist, 59(1), 20–28
Creswell, J. W. (2017). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Approaches (4th ed.). Sage Publications
Fernandez (2018). Resiliensi pada Wanita Dewasa Madya Setelah Kematian Pasangan Hidup. Jurnal Experientia. Vol. 6 (1). 27-38
Gerungan. 2010. Psikologi Sosial. PT Refika Aditama
Hasanah dan Widuri (2014). Regulasi Emosi Pada Ibu single parent. Jurnal Psikologi Integratif. Vol. 2 (1). 86-9.
Indah Permata Sari, Dkk. (2019). Resiliensi Pada Single Mother Setelah Kematian Pasangan Hidup. Indonesian Journal of School Counselling. 4(3), 76-82.
Kurniawan, S., Priyatama, A. N., & Karyanta, N. A. (2015). Hubungan Konsep Diri dengan Optimisme dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa NS. Vol. 3 (8). 275-284.
Ladiba dan Utami (2020). Resiliensi Single Working Mother Pasca Suami Meninggal. Happiness. Vol. 4 (1). 1-16.
Meilani. (2020). Pengaruh Kompetensi dan Motivasi terhadap Self-Efficacy Serta Dampaknya Pada Loyalitas Tenaga Kependidikan di Perguruan Tinggi. Tawshiyah. Vol. 15 (1)
Qaimi, A. (2003). Single parent: Peran Ganda Ibu dalam Mendidik Anak. (M. Bafaqih, Trans.). Penerbit Cahaya.
Raco. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Gramedia Widiasarana Indonesia
Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The Resilience Factor; 7 Keys to Finding Your Inner Strenght and Overcoming Life’s Hurdles. In Three Rivers Pers. Three Rivers Pers.
Santrock. J. W. (2011). Life-Span Development. Perkembangan Masa Hidup. Edisi Ketigabelas. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
DOI: https://doi.org/10.2910/insight.v2i2.15445
Article Metrics
Abstract Views : 89 timesPDF Downloaded : 29 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Qoid Noval Sarumpaet, Nursan Junita, Dwi Iramadhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.