PERBEDAAN KESEJAHTERAAN EMOSIONAL MAHASISWA TINGKAT AKHIR UNIMAL DITINJAU BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kesejahteraan emosional mahasiswa tingkat akhir UNIMAL ditinjau berdasarkan tipe kepribadian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuantitatif dengan analisis komparatif. Penetuan jumlah sampel menggunakan metode non probability sampling dengan teknik incidental sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 385 orang dengan mahasiswa berkepribadian ekstrovert berjumlah 127 dan mahasiswa berkepribadian introvert berjumlah 258 orang mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada perbedaan kesejahteraan emosional mahasiswa tingkat akhir Unimal ditinjau berdasarkan tipe kepribadian. Dengan nilai sig. 0,445 > 0,05. Berdasarkan mean rank tipe kepribadian esktrovert memiliki mean rank 77,23 dan tipe kepribadian introvert memiliki mean rank 77,88. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kesejahteraan emosional Mahasiswa dengan tipe kepribadian ekstrovert dan introvert, keduanya sama-sama memiliki kesejahteraan emosional yang rendah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afridah, M., Rahmawati, I., Zamardah, L., Fahri, M., & Salsabila, S. (2022). Kesejahteraan Emosional Pedagang Kaki Lima di Masa Pandemi. Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 2(1), 21–30.
Allport,G.W. (1961). The Individual and His Religion, A Psychological Interpretation. The Macmillan Company.
Alwisol. (2009). Pikologi Kepribadian. UMM Press.
Amaliya, R. (2015). KEBAHAGIAAN DAN GENDER: TINJAUAN KRITIS TENTANG MAKNA KEBAHAGIAAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF GENDER. 12(2).
Ambarita, T. F. A. (2017). Perbedaan Burnout antara tipe kepribadian introvert dan tipe kepribadian ekstrovert pada perawat di ruangan Critical Care. Generasi Kampus, 6(2).
Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti, R. T. (2019). Gambaran tingkat stres mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 5(1), 40–47.
Aris, Shoimin. (2018). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Edisi 2018. Ar-Ruzz Media.
Asrun, M., Herik, E., Sunarjo, I.S., Oleo, U.H., & Stres, T.. (2019). Hubungan Antara Tingkat Kecerdasan Spiritual Di Universitas Halu Oleo. Jurnal Pendidikan Bahasa, 8(2), 1- 10
Amin, S. Dewi, R. Safarina, N. A. (2022). Investigating Subjective Well-Being On the Honorary Education Staff at Malikussaleh University, Aceh. 4(1).
Azwar, S. (2012). Penyusun Skala Psikologi. Pustaka Pelajar
Bluth, K., & Blanton, P. W. (2015). The influence of self-compassion on emotional well-being among early and older adolescent males and females. The Journal of Positive Psychology, 10(3), 219–230.
Damayanti, S. P., & Desiningrum, D. R. (2014). Hubungan antara quality of school life dengan emotional well being pada siswa Madrasah Semarang. Jurnal EMPATI, 3(4), 603–609.
Dessler, Gary. 2017. “Human Resource Management”. 15th Edition. Pearson Education, Inc.
Dfarhud, D., Malmir, M., & Khanahmadi, M. (2014). Happiness & Health: The Biological Factors- Systematic Review Article. Iranian Journal of Public Health, 43(11), 1468–1477.
Diener, E., Suh, E. M., Lucas, R. E., & Smith, H. L. (1999). Subjective well-being: Three decades of progress. Psychological Bulletin, 125(2), 276–302. https://doi.org/10.1037/0033-2909.125.2.276
Diener, E. (2009). Assessing Well-Being. The Collected Works of Ed Diener. In Springer. https://doi.org/10.1007/978-90-481-2354-4
Diener, Ed., & Larsen, R. J. (2009). The_experience_of_emotional_well-being.pdf.
Eaude, T. (2009). Happiness, kesejahteraan emosional and mental health – what has children’s spirituality to offer?. Department of Education, University of Oxford, Oxford, UK. Vol. 14, No. 3, 185–196. https://doi.org/10.1080/13644360903086455
Khoirunnisa., & Dwiyanti (2021). Hubungan Kelelahan Dan Tingkat Stres Mahasiswa Semester Akhir Fakultas Y Universitas X Di Banyuwangi Relationship Between Fatigue and Stress Level in Final Students of Faculty Y University X in Banyuwangi. 2655, 17–25.
Harahap, J. Y. (2017) HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN KETERGANTUNGAN INTERNET DI PUSTAKA DIGITAL PERPUSTAKAAN DAERAH MEDAN. Vol. 3. No. 2. 131-145
Hidaynati, R. (2018). Kecemasan Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Pada Mahasiswa Di Universitas Sari Mutiara Indonesia. Psikologi Prima, 1(1), 1.
Indarwati. (2018). Gambaran Stres Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam Penyusunan Skripsi Di Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Uin Alauddin Makassar. 1-123.
Jung, C. G. (2017). Psychological Types. Routledge..
Kahneman, D., & Deaton, A. (2010). High income improves evaluation of life but not emotional well-being Psychological and Cognitive Science, 4, 1-8.
Laoli, S. E. W. Dkk. (2022). Gambaran Tingkat Depresi Mahasiswa Dan Faktor Penyebab Depresi Mahasiswa Tingkat Akhir Di Universitas Riau. Vol.10. No.1.
Larsen, R. (2009). The contributions of positive and negative affect to emotional weil-being. Psihologijske Teme, 18(2), 247–266.
Lestari, W.T. (2013). Relationship Between Self Efficacy With Career Maturity At The End College Students. Vol 2, No 1. http://journal.uad.ac.id/index.php/EMPATHY/articl e/view/1572.
Listanto,virgiawan & Demak, Indah P.K. (2015) . Kecemasan pada mahasiswa angkatan 2010 yang mengerjakan tugas akhir program studi pendidikan dokter fkik untad tahun 2010. Media Tadulako. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 2(1), 40-50
Lucas, R. E., & Fujita, F. (2000). Factors influencing the relation between extraversion and pleasant affect. Journal of personality and social psychology, 79(6), 1039.
DOI: https://doi.org/10.2910/insight.v1i4.12750
Article Metrics
Abstract Views : 188 timesPDF Downloaded : 203 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Nurul Hafnati, Nur Afni Safarina, Safuwan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.