Gambaran Self Disclosure pada Mahasiswa Universitas Malikussaleh Berdasarkan Budaya
Abstract
Self Disclosure adalah mengungkapkan diri seseorang dalam memberikan
informasi kepada orang lain. Self Disclosure dapat membantu seseorang dalam berkomunikasi dengan orang lain dan meningkat kepercayaan diri dan hubungan intim. Salah satu faktor penting dalam pengungkapan diri seseorang kepada orang lain bersifat kultural. Adapun penelitian ini betujuan untuk mengetahui gambaran Self Disclosure pada mahasiswa Universitas Malikussaleh berdasarkan budaya. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan analisis univariat. Data yang diperoleh melalui skala yang di adopsi dari penelitian sebelumnya tentang Self Disclosure. Subjek penelitian terdiri dari 97 mahasiswa aktif yang menempuh pendidikan di Universitas Malikussaleh dengan pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling menggunakan alat ukur skala Likert. Hasil analisis data penelitian diperoleh bahwa Self Disclosure pada mahasiswa Universitas Malikussaleh tergolong pada kategori tinggi, artinya mahasiswa Universitas Malikussaleh sangat terbuka tentang dirinya terhadap orang lain. Mahasiswa Universitas Malikussaleh akan terbuka secara mendalam hanya dengan orang yang memiliki keintiman (kedekatan) atau suatu hubungan dengan diri nya. Adapun dalam kategori usia yang memilikin persentase tinggi adalah pada usia 18 tahun hal ini dikarenakan mahasiswa tersebut harus menjalin hubungan atau relasi baru dengan lingkungan barunya, serta pengungkapan diri banyak terjadi dikalangan perempuan, perempuan lebih terbuka tentang diri nya dibandingkan dengan laki-laki.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ajeng, Roro. (2016). Self Disclosure dan Stress pada Mahasiswa. Malang : Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Boentoro, R Dio & Murwani, Endah. (2018). “Perbedaan Tingkat Keterbukaan Diri Berdasarkan Konteks Budaya dan Jenis Kelamin”. Jurnal Warta ISKI. 1 (1) : 41-50.
Defrian, M. A. (2015). Pengungkapan diri ditinjau dari harga diri dan jenis kelamin pada mahasiswa psikologi UIN Suska Riau. Pekanbaru: Fakultas Psikologi UIN Suska Riau
Devito, J, A. (1986). The Communication Handbook a Dictionary. New York : Harper & Row.
Devito, J.A.(2011). Komunikasi antar Manusia Ed. Kelima . Tangerang : Karisma
Devito, J, A. (2016). The Interpersonal Comunication Book (ed.14). Boston : Pearson.
Fanysa, S. (2022). Hubungan Self Disclosure Dengan Intimasi Pertemanan Pada Mahasiswa BK Di IAIN Bukittinggi. Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora. 1(2) : 86-91.
Gainau, M. (2008). Pengembangan Inventori Self-Disclosure Bagi Siswa Usia Sekolah Menengah Atas. Jurnal Ilmu Pendidikan.
Gainau, M. B .(2009). Keterbukaan Diri (Self-Disclosure) Siswa dalam Perspektif Budaya dan Implikasinya bagi Konseling. Jurnal Ilmiah Universitas Katolik Widia Mandala Madium. 33 (1) : 1-18.
Hargie, O. (2011). Skilled interpersonal communication research, theory, and Practice (5th Edition). New York: Routledge.
Hutabarat, Y, S, A & Sawitri, D, R (2015). Hubungan Antara Geger Budaya Dengan Pengungkapan Diri Pada Mahasiswa Tahun Pertama Bersuku Batak Di Universitas Diponegoro. Jurnal Empati. 4(2) : 153-157.
Ifdil. (2013). Konsep Dasar Self Disclosure dan Pentingnya bagi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. 13(1) : 110-117.
Irawati, S, D. (2013). Enam Alasan Mereka Merantau. Kompasiana. Diunduh pada 25 Januari. 2022 melalui : https://www.kompasiana.com/suciana/5528f9986ea834b15b8b4590/6- alasan-mereka-merantau.
KBBI.Kemdikbud.go.id (2021). Mahasiswa. Diunduh pada 25 Januari 2022 melalui : https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/mahasiswa.
Muharramah,J.(2016).Keterbukaandiridalamkomunikasiantarbudayamahasiswaasal Papua Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Aceh: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Syiah Kuala.
Nadlyfah, A, K & Kustanti, E. (2018). Hubungan antara pengungkapan diri dengan penyesuaian diri pada mahasiswa rantau di semarang. Jurnal Empati, 7(1), 136-144.
| 694 INSIGHT: Jurnal Penelitian Psikologi, Vol. 1, No. 4 (2023)
U.Hasanah, N.A.Safarina, Safuwan
Samsinar, S & Rusnali, N, Aisyah. (2017). Komunikasi Antar Manusia. Watampone : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Watampone.
Sasongko, C & Nurtjahjanti, H. (2017). “Hubungan antara Self Disclosure dengan Kecemasan Menghadapi Pensiun pada Pegawai PT. PLN (PERSERO) Wilayah Semerang”. Jurnal Empati. 6 (1) : 54-60
Sianturi, P, Destiny & Hadiyati, F, Nuzulia. (2019). “Hubungan Antara Self-Disclosure dengan Alienasi pada Mahasiswa Tahun Pertama Suku Batak”. Jurnal Empati. 8 (1) : 277-283
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bnadung : Alfabeta
Mubarok, A. (2018). Pendidikan enterpreneurship dalam meningkatkan kemandirian santri pondok pesantren al-hidayah II sukorejo pasuran. Pendidikan Agama Islam, 4 nomor 1, 1– 22.
Sugiyono. (2016a). Memahami Penelitian Kualitatif. In Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2016b). metode penelitian kuantitatif.
Wulandari & Mustika. (2016). Jpu.2016.V03.I02.P06. 3(2), 232–243.
DOI: https://doi.org/10.2910/insight.v1i4.12741
Article Metrics
Abstract Views : 334 timesPDF Downloaded : 576 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Uswatun Hasanah, Nur Anni Safarina, Safuwan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.