Gambaran Penerimaan Diri Suami yang Memiliki Istri Infertilitas Primer

Elviza Wardani, Cut Ita Zahara, Yara Andita Anastasya

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kesejahteraan psikologis guru honorer non kependidikan pada tingkat PAUD dan TK di Kabupaten Aceh Utara ditinjau dari usia, pendidikan terakhir, pengalaman kerja, lama bekerja, dan status pernikahan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan analisis univariant. Data diperoleh melalui skala kesejahteraan psikologis Subjek dalam penelitian ini berjumlah seratus delapan puluh delapan dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik sampling insidental. Hasil analisis data dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa guru honorer non kependidikan di Kabupaten Aceh Utara tergolong dalam kesejahteraan psikologis tinggi pada aspek tujuan hidup yang berarti bahwa banyak guru yang mempunyai tujuan hidup dan merasakan adanya makna dalam hidup. Kesejahteraan psikologis tinggi juga diperolah dari faktor usia, pendidikan, pengalaman kerja, lama bekerja, dan status pernikahan

Keywords


Guru PAUD dan TK, Kesejahteraan Psikologis, Latar Pendidikan non Kependidi

Full Text:

PDF

References


Ajisaputri, L.K. (2021). Putusnya perkawinan “perceraian” terhadap seseorang disebabkan tidak saling menghormati dan menghargai antar pasangan suami isteri. Jurnal Indonesia Sosial Sains. 2 (5), 780-790.

Angriani, I. (2020). Penerimaan diri pasangan suami istri yang mengalami infertilitas di kecamatan panombeian panei kabupaten simalungan. Skripsi Universitas Sumatera Utara.

Ardilla, F. & Herdiana, I. (2013). Penerimaan diri pada narapidana wanita. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial. 2 (1),

Ayda. M., Hendriani., W. (2019). Penerimaan diri terhadap infertilitas: Studi pada perempuan yang gagal menjalani program bayi tabung. Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan. 1 (3), 171-183.

Bernard, M.E. (2013). The strenght of self- acceptance: theory, practice, and research. Springer.

Cresswell. J.W.& Cresswell. D.J. (2018). Research design qualitative, quantitave, and mixed methods. Singapore.

Djuwantono, dkk (2012). Penanganan kelainan endokrinologi reproduksi dan infertilitas dalam praktik sehari-hari. FakultasKedokteran

Fariza, M.A. (2017). Upaya pasangan yang tidak memiliki anak untuk mempertahankan perkawinan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah. 2 (2), 127-144.

Hapasari, I.I & Septiani, R, S. (2015). Kebermaknaan hidup pada wanita yang belum memiliki anak tanpa disengaja (involuntary childless). Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi. 4 (2), 88-90. http: // doi. org/ 10.21009/ JPPP.

HIFERI, (2013). Konsensus Penanganan Infertilitas. Himpunan Endokrionologi Reproduksi dan FertilitasIndonesia.http://labcito.co.id/wpcontent/upload/2015/ref/Konsensus_Infertilitas_Revisi_9-1,pdf

Ikhsan, dkk. (2019). Infertilitas pada pasangan suami istri di kota makassar.Jurnal Kesehatan.2 (3), 285-295.

Iskandar, M.A., Kasim, H. & Halim. H. (2019). Upaya pasangan suami istri yang tidak mempunyai anak dalam mempertahankan harmonisnya keluarga. Society Fisip 7 (2),146-160.

Juliana R. & Hafizha R. (2022). Dampak psikologi pasangan suami istri yang belum memiliki anak. Jurnal iImiahPsikologi. 2 (1), 145-168.

Nanur, dkk. (2022). Persepsi Pasangan Infertil Terhadap Masalah Infertilitas di Kecamatan Langke Rembong. Jurnal Ilmu Kesehatan. 6 (2), 317-322.

Ningrum, dkk.(2017). Karakteristik sosiodemografi serta tingkat depresi dan kecemasan pada

pasangan suami-istri interfil di poliklinik obstetri dan ginekologi RSUP DR. Mohammad hoesin palembang. Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.3(1), 52-58

Ningsih, D. P.&Rahmadi, S.D.(2020).Dampak pernikahan dini di desa keruak kecamatan keruak

kabupaten lombok timur. Jurnal ilmiah Mandala Education.6( 2), 404-412.

Nurhadhani, N. & Suzanna, E. (2020). Penerimaan diri wanita infertilitas. Jurnal Psikologi Terapan. 3

(2), 3342.https://doi.org/10.29103/ipt.v3i2.8876.

Prasetyo, H, I. & Putra, A, B. (2017). Penerimaan diri pada wanita involuntary childless (ketiadaan

anak tanpa kerelaan). Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial. 6. 39-48.

Rahmadiani, D, N. (2021). Konseling perkawinan untuk meningkatkan pola komunikasi antar

pasangan. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha. 12 (1).49-54.

Ross, K, E, & Kessler, D. (2014). On grief & grieving. Americas.

Ross, K, E. & Kessler, D. (2000). Life lessons. London Toronto Sydney Singapore.

Safira, E, A. (2021). Dinamika penerimaan diri pada istri dalam pernikahan tanpa keturunan.

Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wulandari, dkk. (2017). Gambaran koping wanita dengan infertilitas di kelurahan pudak payug

kota semarang. Jurnal JKFT: Universitas Muhammadiyah Tanggerang. 2. 98-106.




DOI: https://doi.org/10.2910/insight.v1i3.12724

Article Metrics

 Abstract Views : 134 times
 PDF Downloaded : 60 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Elviza Wardani, Cut Ita Zahara, Yara Andita Anastasya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.