gambaran kesejahteraan psikologis pada guru slb di lhokseumawe

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran kesejahteraan psikologis pada guru SLB (Sekolah Luar Biasa) di Lhokseumawe. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Adapun jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu sampling total ,teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi, dimana data sampel yang digunakan harus memenuhi kriteria inklusi dan eklusi yang ditetapkan.Data yang diperoleh melalui skala ksejahteraan psikologis. Subjek penelitian berjumlah 37 guru SLB dengan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan memberikan peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Berdasarkan analisis data penelitian yang diperoleh hasil bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru SLB di lhokseumawe memiliki kesejahteraan psikologis pada kategori rendah. Tetapi presentase pada kategori tinggi dan rendah hampir setara. Sedangkan jika dilihat dari kategori aspek guru yang memiliki kesejahteraan psikologis tertinggi yaitu guru yang banyak menjalin hubungan positif dengan orang lain.