PERBEDAAN CONSIDERATION OF FUTURE CONSEQUENCES PADA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN YANG MELAKUKAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH

Nadia Safitri, Rini Julistia, Ika Amalia

Abstract


Remaja tengah merupakan individu yang berusia 16 hingga 18 tahun yang tergolong kedalam remaja tengah disertai dengan perubahan biologis, kognitif, dan sosial. Berpacaran mendorong remaja untuk melakukan perilaku seksual pranikah. Perilaku seksual pranikah dilakukan oleh remaja tengah hanya untuk memenuhi kebutuhan seksual, tanpa mempertimbangkan konsekuensi dari perbuatan. Pertimbangan konsekuensi masa depan (consideration of future consequences) tampak pada perilaku individu dalam melakukan perilaku seksual pranikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan consideration of future consequences pada laki-laki dan perempuan yang melakukan perilaku seksual pranikah.Sampel penelitian berjumlah 570 subjek, yang terdiri dari 285 subjek laki-laki dan 285 subjek perempuan yang melakukan perilaku seksual pranikah. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random  sampling.Pengumpulan data menggunakan skala Consideration of Future Consequences Scale 14, yang diadopsi dari Hisan & Sari (2018).Hasil analisisdata menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan consideration of future consequences pada laki-laki dan perempuan yang melakukan perilaku seksual pranikah.

Keywords


Consideration of Future Consequences, Perilaku Seksual Pranikah, Remaja Tengah.

Full Text:

PDF

References


Appleby, P. R., Marks, G., Ayala, A., Miller, L. C., Murphy, S., & Mansergh, G. (2005). Consideration of future consequences and unprotected anal intercourse among men who have sex with men. Journal of homosexuality, 50(1), 119-133. https://doi.org/10.1300/J082v50n01_06.

Allen, J. W., Bennett, D. S., Carmody, D. P., Wang, Y., & Lewis, M. (2014). Adolescent risk-taking as a function of prenatal cocaine exposure and biological sex. Neurotoxicology and teratology, 41, 65-70.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2017). 63% remaja Indonesia nge-seks pranikah. http://wahdah.or.id/bkkbn-63- remaja-indonesia-ngeseks-pra-nikah/.

Bakri. (2018). 70% Pelajar Lhokseumawe Terlibat Pergaulan Bebas. https://aceh.tribunnews.com/2013/02/15/70-pelajar-lhokseumawe-terlibat-pergaulan-bebas.

Chandra, 2004, Actionscipt Flash MX 2004 Untuk Profesional, penerbit Maxikom, Palembang.

CNN (2020). Polisi Ungkap Prostitusi Anak Aceh Usai Temuan Pesta Seks

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201015193815-12-558962/polisi-ungkap-prostitusi-anak-aceh-usai-temuan-pesta-seks.

Conrad, C.S., & Sarwono, S.W. (2010). Hubungan pola asuh orangtua dengan perilaku seksual remaja dalam berpacaran. Jurnal Mind Set, 1(2), 118-123.

Depkes RI. (2007). Profil Kesehatan Indonesia.

https://pusdatin.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2007.pdf.

Dinkesprov. (2018). Profil Kesehatan Aceh. https://dinkes.acehprov.go.id/uploads/profilkes_aceh_2018.pdfm

Firza, F. (2011). Hubungan Antara Pengetahuan Remaja Tentang Pendidikan Seks Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja. https://core.ac.uk/download/pdf/300819672.pdf

Fadillah, F. (2018). Have You Seen The Future: Pertimbangan Konsekuensi Masa Depan Dengan Perilaku Sembrono Pada Remaja Smk (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Gunarsa, S. D. (2009). Konseling dan terapi. Jakarta: PT NPK, Gunung Mulia.

Hisan, K., & Sari, K. (2018). Consideration of Future Consequences Berdasarkan Pengalaman Melakukan Hubungan Seksual Pranikah pada Remaja Akhir. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 2(2), 158-170.

Hurlock, E. B. (2004). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Jahja, Y. (2011). Psikologi perkembangan. Jakarta:Kencana.

Jamaluddin, M. (2009). Psikologi Anak dan Remaja Muslim, Cet.6. Jakarta: Pustaka Al – Kautsar.

John W. Santrock (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas. Erlangga.

Joireman, J., Kamdar, D., Daniels, D., & Duell, B. (2006). Good citizens to the end? It depends: Empathy and concern with future consequences moderate the impact of a short-term time horizon on organizational citizenship behaviors. Journal of Applied Psychology, 91(6), 1307.

Joireman, J., Shaffer, M. J., Balliet, D., & Strathman, A. (2012). Promotion orientation explains why future-oriented people exercise and eat healthy: Evidence from the two-factor consideration of future consequences-14 scale. Personality and Social Psychology Bulletin, 38(10), 1272-1287. https://doi.org/10.1177%2F0146167212449362

Joireman, J., & King, S. (2016). Individual differences in the consideration of future and (more) immediate consequences: A review and directions for future research. Social and Personality Psychology Compass, 10(5), 313-326. https://doi.org/10.1111/spc3.12252

Larson, R. W., Wilson, S., & Rickman, A. (2009). Globalization, societal change, and adolescence across the world. In R. M. Lerner & L. Steinberg (Eds.), Handbook of adolescent psychology: Contextual influences on adolescent development (pp. 590–622). John Wiley & Sons, Inc.. https://doi.org/10.1002/9780470479193.adlpsy002018

Lestari, H. (2011). Sugiharti. Young Adults Risk Behaviour by Indonesia Young Adult Reproductive Health Survey in 2007. Reproductive Health Journal, 1(3), 136-144.

Nawangsari, D. (2015). Urgensi pendidikan seks dalam islam. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 74-89.

Nevid, J. S., & Rathus, S. A. (2009). Psychology and the Challenges of Life. John Wiley & Sons.

Nurpaidah, T., & Imanuddin, B. (2021). Consideration of Future Consequences Dan Daya Beli Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Putra Di Smk Al Gina Kabupaten Tangerang Tahun 2020. Nusantara Hasana Journal, 1(1), 27-33.

Nurlaely, H. S., Zuska, F., & Rifai, A. (2019). Perilaku Seks Pranikah pada Remaja Kota Juang Bireun. Serambi Saintia: Jurnal Sains dan Aplikasi, 7(1), 30-38.

Priyatno, Duwi. 2016. Belajar Alat Analisis Data Dan Cara Pengolahannya Dengan SPSS. Yogyakarta : Gava Media.

Qanun Aceh (2014). Tentang Hukum Jinayat. https://dsi.acehprov.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Qanun-Aceh-Nomor-6-Tahun-2014-Tentang-Hukum-Jinayat.pdf.

Rahardjo, W., & Salve, H. R. (2014). Hubungan orang tua – anak, kelekatan teman sebaya, dan usia melakukan hubungan seks pertama kali pada mahasiswa. Makalah. Dipresentasikan pada Seminar Nasional Ketahanan Nasional sebagai Aset Bangsa di Fakultas Psikologi Universitas Merdeka Malang, Jawa Timur tanggal 21 Juni 2014.

Rahardjo, W., Citra, A. F., Saputra, M., Damariyanti, M., Ayuningsih, A. M., & Siahay, M. M. (2017). Perilaku seks pranikah pada mahasiswa: Menilik peran harga diri, komitmen hubungan, dan sikap terhadap perilaku seks pranikah. Jurnal Psikologi, 44(2), 139-152.

Riskesdas (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/

Rahmi, M., Sutatminingsih, R., Saragih, J. (2021). The Influence of Consideration of Future Consequences and SelfControl on Sensation Seeking among Alcohol Drinker in Medan. International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT), 28(2), 471-483.

Rahman, A. (2020). Sistem Pemerintahan Berbasis Syariat Islam di Indonesia (Studi Kasus Penerapan Qanun Jinayat di Pemerintah Provinsi Aceh). KAIS Kajian Ilmu Sosial, 1(2), 91-106.

Santrock, J.W. (2003). Adolescence, Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak, Edisi ketujuh, jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, W. S. (2011). Psikologi Remaja (Edisi Revisi Cetakan 14). Jakarta: Rajawali Pres.

Sarwono, S.W. 2010. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Sari, M. P., & Nawangsih, E. (2020). Hubungan Pola Asuh dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa di Kota Bandung. Prosiding Psikologi, 6(2), 915-919.

Survei Demografi Kesehatan Indonesia. (2017) Laporan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia. https://www.bps.go.id/statictable/2020/10/21/2111/laporan-survei-demografi-dan-kesehatan-indonesia.html

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alphabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alphabeta.

Suparmi, S., & Isfandari, S. (2016). Peran teman sebaya terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja laki-laki dan perempuan di Indonesia. Indonesian Bulletin of Health Research, 44(2), 139-146.

Sugiharti, H. L. (2011). Perilaku Berisiko Remaja di Indonesia Menurut Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKKI) Tahun 2007. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 1(3), 136-144.

Soetjiningsih, 2004. Buku Ajar: Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta : Sagung Seto.

Strathman, A., Gleicher, F., Boninger, D. S., & Edwards, C. S. (1994). The consideration of future consequences: Weighing immediate and distant outcomes of behavior. Journal of personality and social psychology, 66(4), 742. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/0022-3514.66.4.742

Steinberg, L. (2013). Adolescence 10 th ed. New York: McGraw-Hill.

Steinberg, L. (2016). Adolescence 11 th ed. New York: McGraw-Hill.

Widyastuti, E. S. A. (2009). Personal dan sosial yang mempengaruhi sikap remaja terhadap hubungan seks pranikah. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 4(2), 75-85.

Wulandari, M. R. S., & Kusuma, A. N. N. (2019). Peran Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja Laki-Laki Dan Remaja Perempuan: Studi Komparatif. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 3(1), 8-14.

Xiayuna, Z., Chaohuaa, L., Ershenga, G., Yana, C., Hongfengc, N., & Zabind, L. (2012). Gender Differences in Adolescent Premarital Sexual Permissiveness in Three Asian Cities: Effects of Gender-Role Attitudes. J Adolesc Health, 50(30), 18-25. doi:10.1016/j.jadohealth.2011.12.001.

Yuni Rahyani, N. K., Utarini, A., Agus Wilopo, S. I. S. W. A. N. T. O., & Hakimi, M. (2012). Perilaku seks pranikah remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Kesmas, 7(4), 180-185.




DOI: https://doi.org/10.2910/insight.v1i3.12694

Article Metrics

 Abstract Views : 166 times
 PDF Downloaded : 80 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Nadia Safitri, Rini Julistia, Ika Amalia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.