Hubungan Dukungan Sosial dengan Kesejahteraan Psikologis pada Ibu Rumah Tangga Pekerja di Industri Batu Bata di Aceh Utara

Farah Yuliani, Nur Afni Safarina, Rahmia Dewi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada ibu rumah tangga pekerja di industri batu bata di Aceh UtaraPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik snowball sampling. Subjek penelitian berjumlah 96 responden ibu rumah tangga pekerja di industri batu bata di Aceh Utara.  Metode pengumpulan data menggunakan skala dukungan social dan skala kesejahteraan psikologis model likert yang disusun oleh peneliti sendiri berdasarkan aspek dukungan sosial dari Sarafino dan Smith dan skala kesejahteraan psikologis dari Ryff. Analisa data menggunakan teknik Spearman Rho’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dan kesejahteraan psikologis pada ibu rumah tangga pekerja di industri batu bata di Aceh Utara. Dimana semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi pula kesejahteraan pada pada ibu rumah tangga pekerja di industri batu bata di Aceh Utara, sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka semakin rendah pula kesejahteraan psikologis pada ibu rumah tangga pekerja di industri batu bata di Aceh Utara. Dalam hal ini dapat dipahami ibu rumah tangga yang bekerja di industri batu bata di Aceh Utara dapat memperoleh dukungan sosial yang tinggi, akan merasa dicintai, diakui, diterima, didukung, dihargai, dan dipercaya serta dapat merasa tenang dan bahagia ketika dapat berfungsi secara optimal  dengan  mampu  menerima kondisi  dirinya,  memiliki  hubungan  positif dengan individu lain, mampu mengatur lingkungan, memiliki tujuan hidup, memiliki kemandirian, dan mampu mengembangkan diri secara personal.

Keywords


dukungan sosial; ibu bekerja; kesejahteraan psikologis

Full Text:

PDF

References


Adha, H. D. (2018). Hubungan dukungan keluarga dan kesejahteraan psikologis pada ibu pekerja penuh waktu. In Skripsi. Universitas Islam Indonesia. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/6647

Anggarwati, P. I, & Thamrin, P. W. (2019). Work family-conflict dan psychological well-being pada ibu bekerja. Jurnal Psikologi. 12(2), 200-212.

Apreviadizy, P., & Puspitacandri, A. (2014). Perbedaan stres ditinjau dari ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 9(1), 58-65.

Apsaryanthi, N. L. K & Lestari, M. D. (2017). Perbedaan tingkat psychological well-being pada ibu rumah tangga dengan ibu bekerja di kabupaten gianyar. Jurnal Psikologi Udayana, 4(1), 110-118.

Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Pustaka Belajar.

Azwar, S. (2012). Metode Penyusunan Psikologi (Ed 2). Pustaka Belajar.

Dewi, R., Hazizah, N., & Muklir. (2021). Perempuan ulee pulo dan industri kecil batu bata: peran ekonomi keluarga dan upaya pemberdayaan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. 2(1), 81-91. https://doi.org/10.29103/jspm.v2i1.4018

Distina, P. P. (2019). Pengembangan dimensi psychological well-being untuk pengurangan risiko gangguan depresi. Mawa’Izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 10(1), 39–59. https://doi.org/10.32923/maw.v10i1.768.

Elbaz, F. (1981). The teacher’s ‘practical knowledge’: a repot of a case study. CurriculumInquiry, 11, 43-71. http/dx.doi.org/10.2307/1179510.

Fitria, E., (2019). Peran aktif wanita dalam peningkatan pendapatan rumah tangga miskin: (studi kasus pada wanita buruh perkebunan PT asian agri di dusun pulau intan). Jurnal ECOBISMA 6(2), 54-60. https://doi.org/10.36987/ecobi.v6i2.5

Gunuc, S., & Dogan, A. (2013). The relationship between turkish adolescents internet addiction, their perceived social support and family activities. computer in human behavior, 29 (2013); 2197-2207, https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.04.011

Haryanto, S. (2008). Peran aktif wanita dalam peningkatan pendapatan rumah tangga miskin: studi kasus pada wanita pemecah batu di pucanganak kecamatan tugu trenggalek. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 9(2), 216-227. https://doi.org/10.23917/jep.v9i22.1025.

Huppert, F. (2009). Psychological well-being: evidence regarding its causes ande consequences. Journal Complication International Association Of Applied Psychology: Health And Well-Being, 137-164. https://doi.org/10.1111/j.1758-0854.2009.01008.x

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi 5. Erlangga.

Ickes, S. B., Wu, M., Mandel, M. P., & Roberts, A. C. (2018). Associations between social support, psychological well-being, decision making, empowerment, infant and young child feeding, and nutritional status in ugandan children ages 0 to 24 months. Maternal and Child Nutrition, 14(1), 1–11. https://doi.org/10.1111/mcn.12483

Indriani, D., & Sugiasih, I. (2016). Dukungan sosial dan konflik peran ganda terhadap kesejahteraan psikologis karyawan pt. sc. enterprises semarang. Proveksi, 11(1), 46-54.

Jiang, Z. (2015). Social support and career psychological states: an integrative model of person–environment fit. Journal of Career Assessment, 25(2), 219–237. https://doi.org/10.1177/10690727156210

Losoncz, I., & Bortolotto, N. (2009). Work life balance: the experiences of australian working mothers. Journal Of Family Studies, 15(2), 122–138. https://doi.org/10.5172/jfs.15.2.122

Lemeshow, S, Hosmer, D. W., Klar, J & Lwanga, S. K. (1997). Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Gajamada University Press.

Mcallister, J., Collier, J., & Shepstone, L. (2013). Short report the impact of adolescent stuttering and other speech problems on psycho- logical well-being in adulthood : evidence from a birth cohort study. International Journal Of Language & Communication Disorders, 48(4), 458–468. https://doi.org/10.1111/1460-6984.12021

Meriko, C., & Hadirawan, O., (2019). Kesejahteraan psikologis perempuan yang berperan ganda. Jurnal Psikologi Unsyiah. 2(1), 68-99. https://doi.org/10.24815/s-jpu.v2i1.13273

Papalia, D. O. (2009). Human Development: Perkembangan Manusia. Salemba Humanika.

Priyatno, D. (2011). Buku saku SPSS (analisis statistik data). Mediakom.

Putriyani, R., & Listiyandini, R. A. (2018). Peran dukungan suami bagi kesejahteraan psikologis jurnalis perempuan the role of husband support for psychological well-being of female journalist. In Jurnal Psikogenesis (Vol. 6, Issue 1, pp. 35–45). https://doi.org/10.24854/jps.v6i1.630

Rahama, K., (2021). Hubungan antara dukungan sosial dengan psychological well-being pada karyawan. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(7), 94-105

Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? explorations on the meaning of psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 57(6), 1069–1081. https://doi.org/10.1037/0022-3514.57.6.1069

Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The structure of psychological well-being revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719–727. https://doi.org/10.1037/0022-3514.69.4.719

Ryff, C. D., & Singer, B. H. (2008). Know thyself and become what you are: a eudaimonic approach to psychological well-being. Journal of Happiness Studies, 9(1), 13–39. https://doi.org/10.1007/s10902-006-9019-0

Ryff, C. D (1989). Psychological well-being revisited, advances in the science and practice of eudaimonia. Psychotherapy Psychology Psychocomatics, 83(1), 10-28.

Ryff, C. D (1995). Psychological well-being in adult life. Current Direction In Psychological Science, 4(4), 99-104. https://doi.org/10.1111/1467-8721

Saputro, Y. A., & Sugiarti, R. (2021). Dukungan sosial teman sebaya dan konsep diri terhadap penyesuaian diri pada siswa SMA kelas X. Philanthropy Journal Of Psychology, 5 (1), 59-72.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interaction (7th Ed). United States Of America: John Willey & Sons

Stewart, R. C., Umar, E., Tomenson, B., & Creed, F. (2014). validation of the multidimensional scale of perceived social support (MSPSS) and the relationship between social support, intimate partner violence and antenatal in malawi. BMC Psychiatry, 14(10). http://doi.org/10/.11886/1471-244X-14-180.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d.: Alfabeta.

Sianturi, M.M.,& Zulkarnain. (2013). Analisis work family conflict terhadap kesejahteraan psikologis pekerja. Jurnal Sains Praktik Psikologi. 1 (3), 207 –215.

Taslim, f., Ninin, H. F., & Astuti, R. S. (2021). Gambaran psychological well-being pada ibu rumah tangga di kota bandung. Jurnal Psikologi. 3(2). 121-133.

Utami, K. P., & Wijaya, Y. D. (2018). Hubungan dukungan sosial pasangan dengan konflik pekerjaan-keluarga pada ibu bekerja. In Jurnal Psikologi (Vol. 16, Issue 1, pp. 1–8). https://jpsikologi.esaunggul.ac.id/index.php/JPSI/article/view/24

Waterman, A. S. (1993). Two conceptions of happiness: contrasts of personal expressiveness (eudaimonia) and hedonic enjoyment. Journal of Personality and Social Psychology, 64(4), 678-69. https://doi.org/10.1037/0022-3514.64.4.678

Widhiarso, W. (2021, April 12). Berurusan dengan outliers. http://wahyupsy.blog.ugm.ac.id/2011/02/21/berurusan-dengan-outliers/.

Yosefa, P. B., & Abdurrohim. (2021). Hubungan antara komitmen organisasi dengan servant leadership pada ketua organisasi di universitas islam sultan agung semarang. prosiding berkala psikologi. Vol. 3, 312-325.




DOI: https://doi.org/10.2910/insight.v1i1.10485

Article Metrics

 Abstract Views : 719 times
 PDF Downloaded : 126 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Farah Yuliani, Nur Afni Safarina, Rahmia Dewi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.