Tumor Cerebri
Abstract
Tumor otak / tumor cerebri adalah suatu lesi ekspansif yang bersifat jinak (benigna) ataupun ganas (maligna), membentuk massa dalam ruang tengkorak kepala (intrakranial) atau di sumsum tulang belakang (medulla spinalis). Pasien perempuan 31 tahun datang ke IGD RSUCM dengan nyeri kepala. Nyeri kepala sudah dirasakan sejak lama dan memberat sejak ± 1 minggu SMRS. Sebelum di bawa ke rumah sakit, pasien sempat terjatuh di kamar mandi karena merasa kehilangan keseimbangan (hoyong). Riwayat mual muntah (+). Pasien juga mengelukan pandangan kabur pada kedua mata dan penurunan pendengaran pada telinga sebelah kiri. Demam disangkal, BAB dan BAK dalam batas normal. Pasien sebelumnya pernah mengalami gejala yang serupa namun dengan intensitas yang lebih ringan satu tahun yang lalu, namun belum pernah berobat ke bagian neurologi. Riwayat DM (-), Hipertensi (-). Pada pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran komposmentis, GCS E4V5M6, tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, regular, frekuensi napas 19 x/menit, regular, suhu 36,5⁰C. Pada inspeksi mata didapatkan eksoftalmus (-/+). Pada pemeriksaan ketajaman penglihatan didapati VOD (2/60) VOS (1/∞) dan pada pemeriksaan funduskopi didapati papil edema (+/+). Pada pasien juga didapati gangguan pendengaran pada telinga sebelah kiri. Dari hasil pemeriksaan ct-scan didapati Massa inhomogen dengan intra tumoral haemorrhage pada hemisfer cerebellum kiri (ukuran = AP 5,3 cm x LL 5,1 cm) yang tampak menempel dengan pons paramedian kiri serta sebagian dengan mesencephalon sisi kiri. Massa tampak mendesak ke kanan dan menyebabkan penyempitan ventrikel IV dan menyebabkan hydrocephalus non communicans dan tampak tanda-tanda peningkatan tekanan intracranial.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Japardi I. Tekanan Tinggi Intrakranial. Sumatera Utara: USU digital library; 2002.
Greenberg HS, Chandler WF, Sandler HM. Brain Tumors. New York: Oxford University Press; 1999.
Mardjono M. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat; 2006. 390–396 p.
Pillay P. Brain Tumors [Internet]. 2009. Available from: http://www.drprempillay.org/eng/services_brain_tumors.htm. (Accessed at: 2011, September 3)
Sitepu F, Nara P. Metastasis Tumor di Otak. Cermin Dunia Kedokteran; 1985.
Valery F. Stroke Panduan Bergambar tentang Pencegahan dan Pemulihan Stroke. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer; 2006.
Noback RC. The Human Nervous System - Structure and Function. 6 th ed. Italy: Humana Press; 2005.
Daulay N-. Struktur Otak dan Keberfungsiannya pada Anak dengan Gangguan Spektrum Autis: Kajian Neuropsikologi. Bul Psikol. 2017;25:11–25.
Purves. Neuroscience : Third Edition. Massachusetts: Sinauer Associates. Inc; 2004.
White J, et.al. Bud23 methylates G1575 of 18S rRNA and is required for efficient nuclear export of pre-40S subunits. Mol Cell Biol. 2008;28(10):3151–61.
Annegers J, Laws EJ, Kurland L, Grabow J. Head trauma and subsequent brain tumors. Neurosurgery. 1979;4:203–6.
Japardi I. Gambaran CT-Scan pada Tumor Otak Benigna. Sumatera Utara: USU digital library; 2002.
Harsono. Buku Ajar Neurologi Klinis. Yogyakarta: Gajah Mada University Press; 2008. 201–207 p.
Enggariani. Tumor Otak (Brain Tumor) [Internet]. 2008. Available from: http://belibis-a17.com/2008/10/23/602/. (Accessed at: 2011, September 3)
Deangelis LM. Brain tumor. N Engl J Med. 2001;344.
Gurney JG et al. Head Injury as a isk Factor for Brain Tumor in Children: Result from Multicenter Control Study [Internet]. 1996. Available from: http://www.jstor.org/pss/3702147. (Accessed at: 2011, 19 September)
DOI: https://doi.org/10.29103/jkkmm.v2i2.9727
Article Metrics
Abstract Views : 3258 timesPDF Downloaded : 501 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Ichwanuddin, Novlita Rozi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN 2830-6473 (media online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.