Prevalensi Stunting pada Siswa SMP Negeri 7 Lhokseumawe

Sukma Mustika; Cut Khairunnisa; Mardiati Mardiati

doi:10.29103/jkkmm.v1i4.8907

Prevalensi Stunting pada Siswa SMP Negeri 7 Lhokseumawe

Sukma Mustika, Cut Khairunnisa, Mardiati Mardiati

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan adanya malnutrisi zat gizi kronis atau penyakit infeksi kronis maupun berulang yang ditunjukkan dengan nilai Z-score tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 SD. Dampak yang diakibatkan oleh stunting terbagi menjadi dua, yaitu akibat jangka pendek dan jangka panjang. Beberapa kondisi yang diketahui sebagai faktor risiko dari stunting antara lain faktor genetik, kerentanan terhadap penyakit, status gizi, pendapatan keluarga, pendidikan ibu, dan terbatasnya layanan kesehatan. Data World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia adalah sebesar 30,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi stunting pada siswa SMP Negeri 7 Lhokseumawe dengan melibatkan 265 orang siswa. Metode penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan desain cross sectional. Hasil analisis univariat didapatkan karakteristik responden terbanyak usia 14 tahun (31,7%), jenis kelamin laki-laki (52,8%). Gambaran prevalensi stunting pada siswa SMP Negeri 7 Lhokseumawe dengan kategori pendek (25,3%), dan kategori sangat pendek (12,1%). Kesimpulan penelitian terdapat siswa SMP Negeri 7 Lhokseumawe yang mengalami stunting (sangat pendek) sebanyak 12,1%.

Keywords

Prevalensi, remaja, stunting

Full Text:

PDF

References

De Onis M, Branca F. Childhood Stunting: A Global Perspective. Maternal And Child Nutrition. 2016.

Dewey Kg, Begum K. Long-Term Consequences Of Stunting In Early Life. Matern Child Nutr. 2011;

Reinhardt K, Fanzo J. Addressing Chronic Malnutrition Through Multi-Sectoral, Sustainable Approaches: A Review Of The Causes And Consequences. Frontiers In Nutrition. 2014.

World Health Organization. Prevalence Of Stunting Among Children Under 5 Years Of Age. Stunting Global And Regional Trends. 2020.

Kementerian Kesehatan Ri. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. 2018.

Kartono D, Fuada N, Setyawati B. Stunting Anak Usia Sekolah Di Indonesia Menurut Karakteristik Keluarga. Penelit Gizi Dan Makanan. 2013;36(2).

Dinas Pendidikan Dan Kebudayan Kota Lhokseumawe. Data Siwa Di Lingkungan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe Semester Genap 2021/2022. Lhokseumawe; 2021.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Vol. 1. Jakarta: Sekretarriat Wakil Presiden Republik Indonesia; 2017. 1-367 P.

Kemenkes Ri. Buletin Stunting: Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia. Kemenkes Ri. 2018.

Boucot Aj, Poinar Jr. Go. Stunting. In: Fossil Behavior Compendium. 2020.

Kemenkes Ri. Buletin Stunting. Kementeri Kesehat Ri. 2018;

Torlesse H, Cronin Aa, Sebayang Sk, Nandy R. Determinants Of Stunting In Indonesian Children: Evidence From A Cross-Sectional Survey Indicate A Prominent Role For The Water, Sanitation And Hygiene Sector In Stunting Reduction. Bmc Public Health. 2016;

Headey D, Hirvonen K, Hoddinott J. Animal Sourced Foods And Child Stunting. Am J Agric Econ. 2018;

Damayanti Ra, Muniroh L, Farapti F. Perbedaan Tingkat Kecukupan Zat Gizi Dan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Pada Balita Stunting Dan Non Stunting. Media Gizi Indones. 2017;

Gimar M, Sissela B. Underlying Factors A. In: An American Dilemma. 2018.

Vonaesch P, Tondeur L, Breurec S, Bata P, Nguyen Lbl, Frank T, Et Al. Factors Associated With Stunting In Healthy Children Aged 5 Years And Less Living In Bangui (Rca). Plos One. 2017 Aug;12(8):E0182363.

Beal T, Tumilowicz A, Sutrisna A, Izwardy D, Neufeld Lm. A Review Of Child Stunting Determinants In Indonesia. Maternal And Child Nutrition. 2018.

Cyuma S. Country Context: In: Picking Up The Pieces. 2021.

Bkkbn. Mengenal Remaja Generasi Z (Dalam Rangka Memperingati Hari Remaja Internasional). 2021

Hagos S, Hailemariam D, Woldehanna T, Lindtjørn B. Spatial Heterogeneity And Risk Factors For Stunting Among Children Under Age Five In Ethiopia: A Bayesian Geo-Statistical Model. Plos One. 2017;

Kemenkes. Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia. In: Kementerian Kesehatan Ri. 2018.

Holdsworth Ea, Schell Lm. Stunting. In: The International Encyclopedia Of Biological Anthropology. 2018.

Mcgovern Me, Krishna A, Aguayo Vm, Subramanian S V. A Review Of The Evidence Linking Child Stunting To Economic Outcomes. Int J Epidemiol. 2017;

Bekelman Ta. Stunting And Wasting. In: The International Encyclopedia Of Biological Anthropology. 2018.

Achadi El, Utari Dm, Putra Wky, Farsia L. Pencegahan Stunting Pentingnya Peran 1000 Hari Pertama Kehidupan. In: Bab 1 Stunting. 2020.

Kementerian Kesehatan Ri. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2021.

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Mengenal Studi Status Gizi Indonesia 2021. Jakarta; 2021.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020. Kementeri Kesehat Republik Indones Tahun 2021. 2021;42.

World Helath Organization. Stunting. USA; 2021.

Sudiarmanto Ar, Sumarmi S. Hubungan Asupan Kalsium Dan Zink Dengan Kejadian Stunting Pada Siswi SMP Unggulan Bina Insani Surabaya 2020;1–9.

Faisal, Reniarti L, Andriana N. Hubungan Status Pubertas Dengan Stunting Pada Anak Siswi SD Dan SMP Di Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang. Universitas Padjadjaran; 2010.

Thurstans S, Opondo C, Seal A, Wells J, Khara T, Dolan C, Et Al. Boys Are More Likely To Be Undernourished Than Girls : A Systematic Review And Meta- Analysis Of Sex Differences In Undernutrition. Bmj Glob Heal. 2020;1–17.

Beckmann J, Lang C, Randt R, Gresse A, Long Kz, Ludyga S, Et Al. Prevalence Of Stunting And Relationship Between Stunting And Associated Risk Factors With Academic Achievement And Cognitive Function : A Cross-Sectional Study With South African Primary School Children. 2021;1–17.

DOI: https://doi.org/10.29103/jkkmm.v1i4.8907