Perbedaan Laju Pertumbuhan Fungi Kontaminan pada Produk Roti Tawar yang disimpan dengan Cahaya Lampu dan Tanpa Cahaya Lampu di Kota Lhokseumawe

Rizka Sofia; Juwita Sahputri; Muhammad Althaf

doi:10.29103/jkkmm.v4i1.20704

Perbedaan Laju Pertumbuhan Fungi Kontaminan pada Produk Roti Tawar yang disimpan dengan Cahaya Lampu dan Tanpa Cahaya Lampu di Kota Lhokseumawe

Rizka Sofia, Juwita Sahputri, Muhammad Althaf

Abstract

Tingkat konsumsi roti tawar dan produk roti lainnya terus meningkat. Tepung terigu sebagai bahan dasar dari roti tawar mengandung pati dalam jumlah yang relatif tinggi dan dapat dihidrolisis oleh mikroorganisme seperti fungi sebagai sumber nutrisi dalam suatu proses pembusukan roti. Kerusakan roti dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk suhu, kelembaban, oksigen, cahaya, dan pengemasan yang tidak tepat. Roti akan mudah rusak karena terkontaminasi fungi jika metode penyimpanan tidak dilakukan dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan laju pertumbuhan fungi pada roti tawar yang disimpan dengan dan tanpa cahaya putih di Kota Lhokseumawe. Sebanyak 44 lembar roti tawar dibagi menjadi dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen (disinari dengan lampu LED putih 15 watt) dan kelompok kontrol. Luas area koloni dari fungi di setiap sampel diukur selama 14 hari dan kemudian dilakukan analisis statistik menggunakan uji t berpasangan. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara peningkatan luas koloni fungi pada kedua kelompok sehingga didapatkan kesimpulan bahwa penyimpanan roti tawar menggunakan cahaya putih tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laju pertumbuhan fungi pada roti tawar.

Keywords

Roti tawar, fungi, suhu, cahaya

Full Text:

PDF

References

Eglite, A., & Kunkulberga , D. (2017). Pilihan roti dan tren konsumsi. 178.

Koespratiwi, AF, Rahayu, DK, & Widada, HD (2021). Analisis Strategi Mitigasi Risiko Pada Usaha Pembuatan Roti. MATRIK, 21(2), 111.

Komalasari, WB (2018). Statistik Konsumsi Pangan. Pusdatin Pertanian.

Hariyanto, B., Sugiatmi, Gantina, A., Widyapuri, D., & Wardhani, JW (2019). Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan. Badan Ketahanan Pangan.

Khaira Mizana, D., Suharti, N., & Amir, A. (2016). identitas Pertumbuhan Jamur Aspergillus Sp pada Roti Tawar yang Dijual di Kota Padang Berdasarkan Suhu dan Lama Penyimpanan. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(2).

Lestari, AD, Elfrida, & Indriyati . (2019). identifikasi Jamur pada Roti yang Dijual di Kota Langsa Berdasarkan Lama Penyimpanan . Jurnal Jeumpa, 6(2).

Greeff-Laubscher, MR, Beukes, I., Marais, GJ, & Jacobs, K. (2020). Produksi mikotoksin oleh tiga genus jamur toksigenik berbeda pada pakan abalon yang diformulasikan dan pengaruh lingkungan akuatik terhadap fumonisin . Mikologi, 11(2), 105–117.

World Health Organization. (2018). Mikotoksin.

Liew, W.-P.-P., & Mohd- Redzwan , S. (2018). Miktoksin: Dampaknya terhadap Kesehatan Usus dan Mikrobiota. Batasan dalam Mikrobiologi Seluler dan Infeksi, 8.

Awuchi , CG, Ondari, EN, Ogbonna, CU, Upadhyay, AK, Baran, K., Okpala, COR, Korzeniowska, M., & Guiné , RPF (2021). Miktoksin yang Mempengaruhi Hewan, Makanan, Manusia, dan Tumbuhan: Jenis, Kejadian, Toksisitas, Mekanisme Aksi, Strategi Pencegahan, dan Detoksifikasi—Tinjauan Ulang. Foods, 10(6), 1279.

Unal, C. A., Kilik, SAYA. H., & Cakmak, B. (2021). Ekstraksi dan Pemurnian itu Protein Alergen Potensial dari Aspergillus Fumigatus. The Eurasia Proceedings of Science, Technology, Engineering & Mathematics (EPSTEM), 12, 119–122.

Kazemian , N., Pakpour , S., Milani, A. S., & Klironomos , J. (2019). Faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan jamur pada papan gipsum dan kerusakan strukturalnya: Studi kasus di kampus universitas. PLoS ONE, 14(8), e0220556.

Amelia, F., Ferdinand, J., Maria, K., Geren Waluyan , M., & Juwita Sari, SAYA.(2017) halaman 11. Pengaruh Suhu dan Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram di Tangerang. Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi , 5(1), 1–6.

Kavková , M. (2019). Perlindungan Roti Kemasan terhadap Kontaminan Jamur. Jurnal Internasional Ilmu Gizi dan Pangan, 9(2), 555759.

Chng, YC (2020). Investigasi Pertumbuhan Jamur di Bawah Paparan Cahaya dengan Panjang Gelombang Berbeda.

Li, Y., Zhang, W., Wu, R., Dang, X., & Hokoi, S. (2020). Kelembaban Udara Relatif Tinggi dan Mode Pencahayaan Mengatur Pertumbuhan Jamur pada Permukaan Reruntuhan Tanah yang Lembap di Daerah dengan Kelembapan Tinggi. E3S Web of Conferences, 172, 23010.

Eze, CM, Aremu, KO, Alamu, EO, & Okonkwo, TM (2021). Dampak jenis dan tingkat penstabil serta periode fermentasi terhadap sifat gizi, mikrobiologi, dan sensori yogurt short-set. Ilmu Pangan & Gizi, 9(10), 5477–5492.

Cheah, Y., Loh, T., Akit , H., & Kimkool , S. (2017). Pengaruh Emulsifier Sintetis dan Biosurfaktan Alami terhadap Proses Pakan dan Kualitas Pakan Pelet dalam Pakan Ayam Pedaging. Revista Brasileira de Ciência Avícola , 19( khusus ), 23–34.

Li, T., Jian, Q., Chen, F., Wang, Y., Gong, L., Duan, X., Yang, B., & Jiang, Y. (2016) halaman 11. Pengaruh Butylated Hydroxyanisole terhadap Pertumbuhan, Morfologi Hifa, dan Biosintesis Fumonisin pada Fusarium proliferatum. Frontiers in Microbiology, 7.

Farina, C. D. H., Jing, R. B., & G., TF (2014) halaman 11. Efek dari Vitamin A, C Dan Bahasa Inggris pada Pertumbuhan dan Morfologi Kolonial Aspergillus flavus. Jurnal Riset Internasional Ilmu Biologi, 3(10), 52–59.

Garnier, L., Valensi, F., & Gunung, J. (2017) halaman 11. Keberagaman Dan Pengendalian Jamur Pembusuk dalam Produk Susu: Pembaruan. Mikroorganisme, 5(3), 42.

Chen, Y., Gavaliatsis , T., Kuster, S., Kota Städeli , C., nelayan, P., & Angin , Bahasa Indonesia: E. J. (2021). Kerak Perawatan ke mengurangi roti basi. Saat ini Riset di dalam Makanan Sains, 4, 182–190.

Corrochano, LM (2019). Cahaya dalam Dunia Jamur: Dari Fotoresepsi hingga Transkripsi Gen dan Selanjutnya. Tinjauan Tahunan Genetika, 53(1), 149–170.

Mohsen, L., Al- Janabi , JK A., & Jebor , MA (2016). Efek dari beberapa kondisi lingkungan terhadap pertumbuhan dan aktivitas enzim eksternal untuk lima sp. Fusarium. Jurnal Universitas Babylon, 24(3), 630–646.

Meng, L., Mestdagh, H., Ameye , M., Audenaert , K., Höfte , M., & Van Labeke , M.-C. (2020). Variasi Fenotipik Isolat Botrytis cinerea Dipengaruhi oleh Kualitas Spektral Cahaya. Perbatasan dalam Ilmu Tanaman, 11.

Rodríguez-Pires, S., Espeso, EA, Rasiukevičiūtė, N., Melgarejo, P., & De Cal, A. (2021). Fotoreseptor Cahaya dan Protein Terkait dengan Monilinia laksa Fotorespons . Jurnal Fungi, 7(1), 32.

DOI: https://doi.org/10.29103/jkkmm.v4i1.20704