Sindrom Nefrotik Kasus Relaps pada Anak
Abstract
Sindrom nefrotik merupakan kumpulan manifestasi klinis yang ditandai dengan proteinuria masif (>40 mg/m2/jam), hipoalbuminemia (<2,5g/dL), edema dengan atau tanpa hiperkolesterolemia (>200 mg/dL). Di Indonesia dilaporkan 6 per 100.000 per tahun pada anak berusia kurang dari 14 tahun. Perbandingan anak laki-laki dan perempuan 2:1. Seorang anak laki-laki usia 13 tahun dibawa orangtuanya ke Rumah Sakit dengan keluhan muntah-muntah sekitar 5 kali per hari. Pasien mengalami mual terus menerus dan nyeri perut disertai kembung. Pasien mengeluhkan wajah bengkak, terutama area kelopak mata. Pasien juga mengalami batuk berdahak sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit (SMRS) disertai nyeri tenggorokan. Pasien pernah mengalami bengkak diseluruh tubuh beberapa bulan sebelumnya, dan saat ini dalam pengobatan sindrom nefrotik. Riwayat demam dalam 1 minggu SMRS, namun sudah berkurang setelah berobat di poliklinik. Pasien sering mengonsumsi methylprednisolone sejak Agustus 2022 dan berhenti bulan Oktober 2022. Pasien mengonsumsi methylprednison kembali Maret 2023 setelah konsultasi ke Poliklinik Anak. Pada pemeriksaan fisik tanda vital ditemukan normal, status gizi baik, edema periorbita, lendir di hidung dan faring hiperemis, nyeri tekan epigastrium, edema tungkai minimal. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan pemeriksaan darah rutin normal, fungsi ginjal normal, proteinuria, hematuria, CRP meningkat, ASTO negatif, Tubex skala 4. Selain itu, ditemukan hiperlipidemia dan hipoproteinemia. Pasien didiagnosa sebagai sindrom nefrotik kasus relpas dan diberi tatalaksana diet rendah garam (1-2 g/hari), diet protein normal (1,5 -2g/kgbb/hari) dan rendah lemak, albumin 20%, diuretik furosemide, metilprednisolon, ceftriaxone. Pasien dirawat inap selama 9 hari dan membaik, terlihat dari penurunan berat badan sebanyak 4 kg dan hasil laboratorium yang mulai membaik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Trihono PP, Alatas H, Tambunan T, Pardede SO. Tatalaksana sindrom nefrotik idiopatik pada anak [Internet]. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2012. 349-352 p.
International K. KDIGO 2021 Clinical Practice Guideline for the Management of Glomerular Disease. 2021;
Kliegman RM. Nelson Textbook of Pediatrics.
Albar H, Bilondatu F, Daud D. Risk factors for relapse in pediatric nephrotic syndrome. Paediatr Indones. 2018;58(5):238–41.
Alatas H. Buku Ajar Nefrologi Anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia;
Juliantika R, Lestari HI, Kadir MR. Korelasi antara Hipoalbuminemia dan Hiperkolesterolemia pada Anak dengan Sindrom Nefrotik analitik.Kedokteran Sriwijaya. 2017;2(April):87–92.
Downie ML, Gallibois C, Parekh RS, Noone DG. Nephrotic syndrome in infants and children: Pathophysiology and management. Paediatric International Child Health. 2017;37(4):248–58.
Agrawal S, Zaritsky JJ, Fornoni A, Smoyer WE, Katz H, Discovery D. Mechanism and Treatment Dislipidemia in Neprotic Syndrome. 2018;14(1):57–70.
Mishra,Rajeeva SK. Risk factors for relapse in pediatric nephrotic syndrome in Ranchi. J Fam Med Prim Care. 2017;6(2):169–70.
Uwaezuoke SN. Steroid-sensitive nephrotic syndrome in children: Triggers of relapse and evolving hypotheses on pathogenesis. Ital J Pediatri. 2015;41(1):1–6.
Broek M van den, Smeets B, Schreuder MF, Jansen J. The podocyte as a direct target of glucocorticoids in nephrotic syndrome. Nephrology Dial Transplant. 2022;37(10):1808–15.
Zhao X, Hwang D-Y, Kao H-Y. The Role of Glucocorticoid Receptors in Podocytes and Nephrotic Syndrome. Nucl Recept Res. 2018;5(April).
Schijvens AM, ter Heine R, de Wildt SN, Schreuder MF. Pharmacology and pharmacogenetics of prednisone and prednisolone in patients with nephrotic syndrome. Pediatr Nephrol. Pediatric Nephrology; 2019;34(3):389–403.
Alatas H. Pengobatan Terkini Sindrom Nefrotik (SN) pada Anak. Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteram Universitas Indonesia. 2015;17(71):155–62.
DOI: https://doi.org/10.29103/jkkmm.v3i5.13636
Article Metrics
Abstract Views : 25 timesPDF Downloaded : 25 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Muthmainnah, Ade Saifan Surya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN 2830-6473 (media online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.