Gambaran Penggunaan Antibiotik pada Pasien Abses Submandibula di Bagian Bedah Gigi dan Mulut Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Aceh Utara Tahun 2022
Abstract
Abses submandibula merupakan suatu peradangan yang terjadi di area submandibular dan seringkali disertai dengan kumpulan nanah. Infeksi abses dapat diatasi dengan pemberian antibiotik. Pengobatan antibiotik empiris merujuk pada pemberian antibiotik pada infeksi bakteri ketika penyebabnya belum diketahui secara pasti. Berdasarkan data rekam medis pada tahun 2022 di bagian bedah gigi dan mulut RSUD Cut Meutia Aceh Utara, terdapat 35 kasus abses submandibular. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik dengan menggunakan metode Gyssens pada pasien abses submandibular di bagian bedah gigi dan mulut RSUD Cut Meutia Aceh Utara. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk studi observasional dengan metode pengambilan sampel secara menyeluruh (total sampling). Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa semua pasien dengan abses submandibular menerima pengobatan antibiotik empiris, yakni Ceftriaxone (100%), dan kesesuaian penggunaan antibiotik tersebut tergolong dalam kategori IVA (100%). Karena terdapat antibiotik lain yang lebih efektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ceftriaxone merupakan antibiotik empiris yang paling umum diterapkan, dan kesesuaian penggunaan antibiotik di bagian bedah gigi dan mulut RSUD Cut Meutia Aceh Utara tidak tepat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Khairunnisa R, Nindya T. Manajemen Kedaruratan Dental Pada Abses Submandibula Dextra Et Causa Nekrosis Pulpa Gigi 44 (Dental Emergency Management Of Submandibula Dextra Abscess Et Causa Necrosis Pulp 44). Medika Kartika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. 2019;3(1):62-70.
Beka D, dkk. Microorganisms involved in deep neck infection (DNIs) in Greece: Detection, indntiifcation and susceptibility to antimicrobials. BMS Infect Dis. 2019;19(1):1-7.
Stong BC, Johns ME, Johns III MM. Anatomy and Physiology of the Salivary Glands. In: Bailey BJ, Johnson JT, Newlands SD, editors. Head and Neck Surgery - Otolaryngology. 4 ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2006. p. 518-25.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Penggunaan Antibiotik. Kemenkes RI. 2021.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Terapi Antibiotika Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Kemenkes RI. 2011.
Rusmini, H. Gambaran Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Dengan Menggunakan Metode Gyssens Di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Abdul Moeloek Tahun 2015. Jurnal Medika Malahayati, 2016;3(2):61–64
Jason A, McKellop JA and Mukherji SK, 2010. Emergency Head and Neck Radiology: Neck Infection. [Online] Murray AD and Marcincuk MC, 2013. Deep Neck Infections. [Online] Available at: http://www.eMedicine Specialties//Otolaringology and facial plastic surgery.com.
Al-Sabah B, Bin Salleen H, Hagr A, Choi- Rosen J, Manoukian JJ, Tewfik TL, 2004. Retropharyngeal Abscess in Children: 10-year study. J Otolaryngol. 33(6):352-355.
Arianto DR, Romdhoni AC. Pola Kuman, Hasil Uji Sensitifitas Antibiotik dan Komplikasi Abses Leher dalam di RSUD DR. Soetomo. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kesuma. 2019;8(1):88-98.
Dewi T. Abses Ruang Submandibula Sinistra Dengan Perluasan Ke Ruang Submental. Universitas Udayana; 2017.
Taher P, dkk. Rasionalitas Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Poli Gigi Salah Satu Rumah Sakit Pendidikan di Jakarta. Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi. 2020;6(2):51-56.
Rahmawati M, dkk. Kajian Kesesuaian Pemilihan Antibiotik Empiris Pada Pasien Ulkus Diabetikum di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Universitas Mulawarman; 2018.
Hartedja KK, dkk. Pola Kuman dan Faktor Risiko Pada Pasien Abses Leher Dalam di Rumah Sakit Atma Jaya. Damianus Journal of Medicine. 2021;20(2):26-32.
DOI: https://doi.org/10.29103/jkkmm.v3i2.12829
Article Metrics
Abstract Views : 274 timesPDF Downloaded : 100 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nisfal Putri Amalia, Yuziani Yuziani, Anita Syafridah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
ISSN 2830-6473 (media online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.