Upaya Pengelolaan Tinea Corporis pada Pasien Perempuan Usia 50 Tahun dengan Pelayanan Kedokteran Keluarga di Puskesmas Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara

Nanda Chairina, Noviana Zara, Wheny Utariningsih, Vera Novalia, Maulina Debbyousha, Mardiati Mardiati, Julia Fitriany, Mauliza Mauliza

Abstract


Pasien perempuan berusia 50 tahun datang dengan keluhan timbulnya bercak kemerahan disertai rasa gatal pada daerah perut sejak ± 2 minggu yang lalu. Menurut pasien, awalnya dirinya tidak menyadari adanya bercak kemerahan yang timbul. Bercak awalnya muncul dengan sisik putih sebesar uang logam di perut dan lama-kelamaan berubah menjadi kemerahan. Bercak kemerahan tersebut dirasakan sangat gatal terutama bila berkeringat dan membaik saat setelah mandi. Apabila bercak terasa gatal, pasien juga sering menggaruk bercak tersebut sehingga semakin melebar. Menurut pasien gatal tidak dipengaruhi makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Pasien didiagnosis tinea corporis dengan status gizi baik. Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah, mengisi family folder, dan mengisi berkas pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif dan kualitatif. Diperlukan berbagai pendekatan untuk melakukan tatalaksana komprehensif terhadap masalah kesehatan, baik secara medikamentosa dan non medikamentosa serta edukasi untuk memperbaiki kualitas hidup dan mencegah terjadinya perburukan kesehatan yang lebih lanjut.


Keywords


Tinea corporis, family folder, tatalaksana komprehensif

References


Djuanda A. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta; 2009.

Hidayati NA, Suyoso S, Hinda D, Sandra E. Mikosis Superfisialis di Divisi Mikologi Unit Rawat Jalan Penyakit Kulit dan Kelamin RSUD dr. Soetomo Surabaya. Surabaya: Department Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. 2020; 21(1)1-8

Paramata NR, Maidin A, Massi N. The Comparison of Sensitivity Test of Itraconazole Agent The Causes of Dermatophytosis in Glabrous Skin In Makassar. Makassar: Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin. Makassar; 2019.

DuarsaW. Pedoman Diagnosis dan Terapi Penyakit Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar; 2010




DOI: https://doi.org/10.29103/jkkmm.v4i1.10180

Article Metrics

 Abstract Views : 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Nanda Chairina, Noviana Zara, Wheny Utariningsih, Vera Novalia, Maulina Debbyousha, Mardiati, Julia Fitriany, Mauliza

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2830-6473 (media online)

Flag Counter

 

 

 

 

 

 

View Galenical Stats

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.