Studi Kasus Gizi Buruk dan Stunting pada Anak Usia 9 Bulan di Desa Ranto Puskesmas Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara

Della Vega Nisha Ayuna, Dwi Novlita Rozi, Helma Humairah, Noviana Zara, Cut Sidrah Nadira, Cut Asmaul Husna, Nina Herlina, Teuku Ilhami Surya Akbar, Andi Sahputra, Baluqia Iskandar Putri

Abstract


 

Gizi buruk adalah kondisi kekurangan energi dan protein tingkat berat akibat kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan menderita sakit yang begitu lama. Gizi buruk umumnya terjadi pada anak usia di bawah lima tahun (Balita) yang disebabkan oleh banyak faktor. Gambaran dari status gizi buruk yang kronik sejak awal kehidupan dapat menyebabkan stunting. Indonesia merupakan negara dengan prevalensi stunting kelima terbesar di dunia, sehingga penurunan prevalensi balita stunting menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional. Faktor kurangnya asupan makanan dan penyakit infeksi menjadi resiko utama terjadinya stunting. Oleh karena itu, dalam upaya penatalaksaan penyakit dibutuhkan peran keluarga untuk mencapai tujuan terapi yang maksimal. Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus terhadap seorang anak balita An. F laki-laki berusia 9 bulan di Desa Ranto tahun 2022. Studi kasus ini dilakukan dengan cara observasi pasien melalui pendekatan home visit. Diagnosis gizi buruk dan stunting ditegakkan berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik. Setelah diagnosis ditegakkan pasien diberikan tatalaksana secara komprehensif. Dilakukan edukasi dan pemantauan pada anak dan keluarga dengan hasil perbaikan di akhir kunjungan. Pada kunjungan pertama didapatkan BB pasien 4,6 kg, kunjungan kedua 4,6 kg, kunjungan ketiga 4,7 kg. Kesimpulan studi kasus ini didapatkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian gizi buruk dan stunting pada anak tersebut, diantaranya adalah tingkat pengetahuan, pola asuh ibu, ekonomi keluarga, dan kurangnya promosi kesehatan.


Keywords


Balita, gizi buruk, stunting

Full Text:

PDF

References


Sulistyawati A. Faktor Risiko Kejadian Gizi Buruk pada Balita di Dusun Teruman Bantul. Jurnal Kesehatan Madani Medical [Internet]. 2019;10 (1):13–9.

World Health Organization and the United Nations Children’s Fund. WHO child growth standards and the identification of severe acute malnutrition in infants and children [Internet]. World Health Organization; 2010.

Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehat RI. 2018;53(9):1689–99.

Alamsyah D, Mexitalia M, Margawati A, Hadisaputro S, Setyawan H. Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada Balita 12-59 Bulan (Studi Kasus di Kota Pontianak). J Epidemiol Kesehat Komunitas. 2017;2(1):46.

Handayani R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Anak Balita. Jurnal Endur. 2017;2(2):217.

Zara, N. Family Characteristics, Eating Parenting and Types of Diseases with Toddler Nutritional Status (Health Study at Dewantara Health Center of North Aceh Regency). Indonesian Journal of Medical Anthropology 2022 (3)1:28-34.

Majestika Septikasari. Status Gizi Anak dan Faktor yang Mempengaruhi. Edisi Pert. Amalia S, editor. Vol. 1. Yogyakarta: UNY press; 2018. 1–9 p.

Departemen Kesehatan - Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2019: Laporan Nasional. Jawa Timur: Badan Litbangkes Depkes RI, 2018

Kusumawati, E. and Rahardjo, S. (2012) ‘Pengaruh Pelayanan Kesehatan terhadap Gizi Buruk Anak Usia 6 _ 24 Bulan’, Kesmas: National Public Health Journal, 6(4), p. 158.

Abdullah, H. Zaini (2012). Informasi Laporan Penyelenggaran Pemerinthan Daerah (ILPPD) Pemerintahan Aceh (2011), Banda Aceh: Kantor Gubernur Aceh, Indonesia

Saputra, W. and Nurrizka, R. H. (2013) ‘Wiko Saputra, Rahmah Hida Nurrizka Abstrak Pendahuluan’, (April 2020).

Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H. P. (2015). Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Bawah Tiga Tahun. Kesmas: National Public Health Journal, 9(3), 249- 256.

Tingkat, A., dan, P. and Di, K. (2018) ‘Analisis tingkat pendidikan dan kemiskinan di aceh’, (July 2014).

Uliyanti, Tantomo D, A. S. (2017) ‘Faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan’, 3(2), pp. 1–11.

Dube B, Rongsen T, Mazumder et al (2013) Comparison of Ready To Use Therapeutic Food with cereal legumebased Khichri among malnourished children. Indian Pediatrics;46:383- 388




DOI: https://doi.org/10.29103/jkkmm.v3i5.10045

Article Metrics

 Abstract Views : 11 times
 PDF Downloaded : 11 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Della Vega Nisha Ayuna, Dwi Novlita Rozi, Helma Humairah, Noviana Zara, Cut Sidrah Nadira, Cut Asmaul Husna, Nina Herlina, Teuku Ilhami Surya Akbar, Andi Sahputra, Baluqia Iskandar Putri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2830-6473 (media online)

Flag Counter

 

 

 

 

 

 

View Galenical Stats

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.