PERANCANGAN DAN PERHITUNGAN ULANG PENERANGAN BUATAN PADA PUSTAKA GEDUNG A FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Adil Maulana Iksan, Andik Bintoro, Muhammad Sadli

Abstract


Penerangan buatan merupakan salah satu komponen yang penting dalam perancangan suatu instalasi listrik suatu bangunan. Untuk melakukan aktifitas dalam suatu gedung  maka diperlukan pencahayaan buatan yang handal dalam melakukan kegiatan, khusus dalam pencahayaan maka diperlukan Tingkat pencahayaan minimum dan renderasi warna yang direkomendasikan pada tiap ruangan.berdasarkan hasil perancangan dan simulasi pencahayaan yang menggunankan aplikasi autocad ,dialux didapatkan simulasi perancangan ulang  instalasi pencahayaan dan daya yang aman,efisien dari instalasi listrik awal tersebut.  Dari daya awal kebutuhan listrik pada gedung A Fakultas Pertanian sebesar 28069 Watt setelah perancangan ulang instalasinya maka kebutuhan daya dibutuhkan sebesar 29129 Watt.hal disebabkan karena perubahan ruangan pada gedung yang menuntut terjadi perubahan instalasi listrik gedung tersebut.

 


Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional, 2001, Standar Nasional Indonesia tentang Tata cara pencahayaan buatan pada bangunan gedung (SNI-03-6575-2001).

Mc Guinness J. William, Stein Benjamin, Reynolds S. John ,Mechanical and Electrical Equipment for Buildings, John Wiley and Sons, Singapore, 1981.

Ningsar. 2012. Rumah Produksi Film Dan Multimedia di Manado. Tugas Akhir. Program Studi Arsitektur. Jurusan Arsitektur. Fakultas Teknik. Unsrat. Manado

Sangkertadi. 2000. Sains Arsitektur Dan Teknologi II. Bahan ajar. Program Studi Arsitektur. Jurusan Arsitektur. Fakultas Teknik. Unsrat. Manado

Satwiko Prasasto, Fisika Bangunan 2 ( Edisi 1 ) , Andi,. Yogyakarta, 2004. 6. Szokolay. V. S ,Environmental Science Handbook, The Construction Press, Lancaster, 1980.




DOI: https://doi.org/10.29103/jee.v7i2.1052

Article Metrics

 Abstract Views : 776 times
 PDF Downloaded : 67 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Adil Maulana Iksan, Andik Bintoro, Muhammad Sadli

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats