Konflik Perebutan Lahan Perkebunan PTPN IV dengan Masyarakat Desa Silampuyang Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun
Abstract
Penelitian ini dilakukan Desa Silampuyang Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun yaitu konflik perebutan lahan tanah cadangan perluasan perkampungan dan pertanian Huta Bagasan dengan pihak PTPN IV Marihat. Terjadinya aksi saling klaim antara masyarakat Desa perkebunan kelapa sawit antara masyarakat desa yang diwakili oleh Lembaga Panitia Pengembalian Silampuyang dengan PTPN IV yang beroperasi di desa tersebut, banyak dari masyarakat yang mengeluhkan bahwa perusahaan telah mengambil lahan mereka, serta yang disebutkan oleh Koordinator Aksi Masyarakat Silampuyang, mereka menginkan agar pihak perusahaan memberikan ganti rugi sesuai yang telah dijanjikan dulu sesaat sebelum perusahaan melakukan aktivitas perkebunan di Desa Silampuyang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah awal mula konflik dan bentuk konflik yang terjadi pada sengketa lahan tersebut serta peran-peran dari aktor konflik yang terlibat. Teori yang digunakan adalah teori konflik Karl Marx, pengertian konflik, faktor penyebab konflik, konflik lahan perkebunan, aktor konflik dan bentuk konflik. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa konflik ini terjadi diawali pada tahun 1928 disaat Patuanan Nagori Silampuyang meminjamkan tanah seluas 225 Ha kepada pihak PTPN IV untuk diolah menjadi lahan perkebunan sawit dengan syarat tanah pinjaman tersebut harus dikembalikan secara bertahap setiap 10 tahun kepada masyarakat, akan tetapi hingga tahun 70-an tidak juga di kembalikan maka masyarakat melakukan perlawanan. Saat ini pemasalahan sengketa sudah sampai di Pengadilan Negeri Kabupaten Simalungun, dan menunggu tindak lanjutan untuk proses penyelesaian konflik yang terjadi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdul Halim, “Konflik Lahan Perkebunan Kelapa Sawit”, studi di Gampong Krueng Simpo Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen.
Abercrombie, Nicholas dkk, 2010. Kamus Sosiologi, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Afandi, Hakimul Ikhwan, 2004. Akar Konflik Sepanjang Masa, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Bachtiar, Wardi, 2010. Sosiologi Klasik, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offest.
Fisher, Simon, et al. 2000. Mengelola Konflik Keterampilan dan Strategi Untuk Bertin-dak. Penerjemah: S.N Karikasari, dkk. Jakarta :The British Council, Indonesia.
Horowitz, Donald L, 2009. Resolusi Damai Konflik, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
http://repository.usu.ac.id
http://www.artikelsiana.com/2015/06/konflik-pengertian-penyebab-macam-macam.html (diakses 30 September 2017)
M. Setiadi, Elly dan Kolip, Usman, 2011. Pengantar Sosiologi, Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial, Teori, Aplikasi, Pemecahannya. Jakarta :Kencana.
Malik, A. M.T.T, 2007. Pura dan Masjid dan Integrasi pada Suku Tengger, Jakarta Ti-mur : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama.
Marwan, “Konflik Antar Buruh”, studi kasus pada Buruh Perkebunan PT.PN I Cot Girek Aceh Utara.
Nurhasyim, Moch, 2003. Konflik Aceh, Jakarta : LIPI.
Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Pengkajian dan Penanganan Kasus Pertanahan
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah di Bi-dang Pertanahan
Rahmadi, Takdir, 2010. Mediasi Penyelesaian Sengketa Melalui Pendekatan Mufakat, Jakarta: Rajawali Press.
Sahlan (2015) dengan judul “Konflik Antara Masyarakat dengan Pemerintah, Studi ka-sus pada Eksplorasi Tambang di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat”
Setiawan, 2000. Konflik Sosial Kajian Sosiologis Hubungan Buruh, Perusahaan dan Negara di Indonesia, Yogyakarta :Pustaka Pelajar Offest.
Sugiyono, 2013. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Susilo, Rachmad K. Dwi, 2008. Tokoh Sosiologi Modern, Jakarta :AR.Ruzz Media.
Suyanto , Bagong, 2005. Metode Penelitian Sosial, Berbagai Alternatif Pendekatan, Ja-karta : Kencana Prenadamedia Group.
Undang – Undang Dasar 1945 BAB XIV tentang Perekonomian Nasional dan Kese-jahteraan Sosial, Pasal 33.
Undang – undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah.
DOI: https://doi.org/10.29103/jsds.v1i2.5119
Article Metrics
Abstract Views : 1741 timesPDF Downloaded : 114 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan Oleh: Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh
REDAKSI JURNAL SOSIOLOGI DIALEKTIKA SOSIAL
Gedung Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah, Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia.
Email: jurnalsosiologi@unimal.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License