Pewarisan Pengetahuan Etnobotani Minyak Rempah dalam Terapi Pijat Tunanetra Suharno

Alfilliano Febrianto, Harto Wicaksono

Abstract


The ethnobotanical knowledge of Minyak Rempah provides an important perspective on the relationship between plants and culture. Minyak Rempah is used as a medicine in the practice of Suharno's blind massage therapy experiencing the inheritance of knowledge that exists until now. This study aims to describe the process of inheritance of ethnobotanical knowledge in Suharno blind massage therapy treatment practice in Kemadohan, Ngalas Village, South Klaten District, Klaten Regency. The data was obtained using qualitative methods. The data collection techniques used were participatory observation and informant interviews. The results showed that there was a combination of plants and liquid paraffin used to make Minyak Rempah. The ethnobotanical knowledge of Minyak Rempah in Suharno blind massage therapy is inherited through a cultural learning process which is divided into three stages, namely intenalization, socialization, and enculturation. The learning process is based on Ilmu Kedaton which explains the knowledge that three types of diseases can be treated with Minyak Rempah and massage therapy. The success of the learning process of ethnobotanical knowledge of Minyak Rempah and massage therapy is indicated by the knowledge being made part of daily life as a local medicine practitioner.

Pengetahuan etnobotani Minyak Rempah memberikan perspektif penting hubungan antara tumbuhan dan budaya. Minyak Rempah digunakan sebagai obat pada praktik terapi pijat tunantetra Suharno mengalami pewarisan pengetahuan yang bertahan hingga saat ini. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis proses pewarisan pengetahuan etnobotani pada praktik pengobatan terapi pijat tunanetra Suharno di Dukuh Kemadohan, Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten. Data diperoleh menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatoris dan wawancara informan. Hasil penelitian menunjukan terdapat kombinasi tumbuhan dan parafin cair yang digunakan untuk pembuatan Minyak Rempah. Pengetahuan etnobotani Minyak Rempah dalam terapi pijat tunanertra Suharno diwariskan melalui proses belajar kebudayaan yang terbagi menjadi tiga tahap yaitu intenalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi. Proses belajar didasarkan pada Ilmu Kedaton yang menjelaskan pengetahuan tiga jenis penyakit dapat diobati dengan Minyak Rempah dan terapi pijat. Keberhasilan proses belajar pengetahuan etnobotani Minyak Rempah dan terapi pijat ditandai dengan pengetahuan tersebut dijadikan bagian dari kehidupan sehari-hari sebagai praktisi pengobatan lokal.


Keywords


Knowledge Inheritance, Local Medicine, Ethnobotany

Full Text:

PDF

References


Alang, H., & Hastuti. (2021). Pemanfaatan Tumbuhan Sekitar Sebagai Obat Tradisional Bagi Warga Desa Puundoho Kab. Kolaka Utara. Dedikasi PKM, 2(1), 75–81.

Astuti, Sjatar, E. L., & Saleh, A. (2022). Pengaruh Healing Touch Mengurangi Gejala Nyeri, Mual dan Muntah pada Pasien Kanker: Literatur Review. Jurnal Keperawatan, 14(3), 893–902.

Cordero, C. S., Meve, U., & Alejandro, G. J. D. (2023). Ethnobotany and Diversity of Medical Plants Used among Rural Communities in Mina, Iloilo, Philippines: A Quantitative Study. Journal of Asia-Pacific Biodiversity, 16(1), 96–117. https://doi.org/10.1016/j.japb.2022.12.003

Dani, B. Y. D., Wahidah, B. F., & Syaifudin, A. (2019). Etnobotani Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam.) di Desa Kedungbulus Gembong Pati. Al-Hayat, 2(2), 44–52. https://doi.org/10.21580/ah.v2i2.4659

Fiakhsani, Murningsih, & Jumari. (2020). Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Kampung Jamu Sumbersari Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Semarang. 3(2), 57–64.

Hakim, L. (2014). Etnobotani dan Manajemen Kebun-Pekarangan Rumah: Ketahanan Pangan, Kesehatan, dan Agrowisata. Penerbit Selaras.

Himawanti, I., Hamzah, I. F., & Faiq, M. (2022). Finding God’s Way: Spiritual Well-Being on the People Who Do Tirakat Mlaku. Teosofia, 11(1), 43–62. https://doi.org/10.21580/tos.v11i1.10721

Husain, F., Sary, D. P., Fajar, & Iswari, R. (2020). Ethnobotanical Knowledge of Plant Ingredients Among Sellers of Jamu Ngadirgo Semarang. Komunitas, 12(2), 150–162. https://doi.org/10.15294/komunitas.v12i2.25440

Islam, A. T. M. R., Hasan, M., Islam, T., Rahman, A., Mitra, S., & Das, S. K. (2020). Ethnobotany of Medicinal Plants Used by Rakhine Indigenous Communities in Patuakhali and Barguna District of Southern Bangladesh. Journal of Evidence-Based Integrative Medicine, 25, 1–27. https://doi.org/10.1177/2515690X20971586

Ismawati, E. (2020). The Culture Sumarah and Tirakat in Indonesian Literature of Local Color of Java: Ethnography Study. Kasetsart Journal of Social Sciences, 41(December), 507–512. https://doi.org/10.34044/j.kjss.2020.41.3.08

Koentjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.

Kusumarini, N., Wahidah, B. F., Surya, A., & Irsyam, D. (2022). Diversity and Potential Use of Plants at UIN Walisongo Semarang. Al-Hayat, 5(2), 89–102.

Mhlongo, L. S., & Van Wyk, B.-E. (2019). Zulu Medical Ethnobotany: New Record from The Amandawe Area of KwaZulu-Natal, South Africa. South African Journal of Botany, 122, 266–290. https://doi.org/10.1016/j.sajb.2019.02.012

Migues, G. da S., Silva, R. H. da, Junior, G. A. D., & Guarim-Neto, G. (2019). Plants Used by The Rural Community of Bananal, Mato Grosso, Brazil : Aspects of Popular Knowledge. PLoS ONE, 14(1), 1–20. https://doi.org/doi.org/10.1371/journal.pone.0210488

Mufarika. (2019). Pengaruh Healing Touch Terhadap Kecemasan Pada Pasien Infarak Miokard di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 19(2), 74–79.

Mustafa, B., Hajdari, A., Pulaj, B., Quave, C. L., & Pieroni, A. (2020). Medical and Food Ethnobotany among Albanians and Serbs Living in the Shtërpcë / Štrpce Area, South Kosovo. Journal of Herbal Medicine, 22(January), 100344. https://doi.org/10.1016/j.hermed.2020.100344

Oknarida, S., Husain, F., & Wicaksono, H. (2019). Kajian Etnomedisin dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Penyembuh Lokal Pada Masyarakat Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Solidarity, 7(2), 480–500.

Sary, Y., & Putra, P. F. (2022). Budaya Persepsi dan Kepercayaan Masyarakat di Kota Bengkulu Mengenai Penggunaan Obat Herbal. Ilmiah Pharmacy, 9(1), 130–144.

Sheldrake, M. (2020). The “Enigma” of Richard Schultes, Amazonian Hallucinogenic Plants, and The Limits of Ethnobotany. Social Study of Science, 50(3), 345–376. https://doi.org/10.1177/0306312720920362

Sprengel, J., Wieselmann, S., Kröpfl, A., & Vetter, W. (2019). High Amounts of Chlorinated Paraffins in Oil-Based Vitamin E Dietary Supplements on The German Market. Environment International, 128, 438–445. https://doi.org/10.1016/j.envint.2019.04.065

Sujuliyani, P. P., & Supahutar, Y. H. (2021). Formulasi Kapa dan Iota Karagenan dalam Pembuatan Produk Kosmetik Pelembab Bibir. JPHPI, 24(3), 330–336.

Supiandi, M. I., Mahanal, S., Zubaidah, S., & Julung, H. (2019). Ethnobotany of Traditional Medicinal Plants Used by Dayak Desa Community in Sintang, West Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas, 20(5), 1264–1270. https://doi.org/10.13057/biodiv/d200516

Wulansari, A. P. (2021). Pijat Kendiku: Antara Kearifan Lokal dan Kekecewaan Terhadap Pengobatan Medis. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 23(2), 129–137.

Xiong, Y., Sui, X., Ahmed, S., Wang, Z., & Long, C. (2020). Plant Diversity Ethnobotany and Diversity of Medicinal Plants Used by The Buyi in Eastern Yunnan , China. Plant Diversity, 42(6), 401–414. https://doi.org/10.1016/j.pld.2020.09.004

Yanti, I., Hengky, H. K., & Muin, H. (2021). Kebiasaan Masyarakat dalam Memilih Pengobatan Alternatif terhadap Suatu Penyakit di Desa Samaulue Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang. Manusia dan Kesehatan, 4(1), 146–155.




DOI: https://doi.org/10.29103/jsds.v9i2.12668

Article Metrics

 Abstract Views : 281 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Diterbitkan Oleh: Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh

REDAKSI JURNAL SOSIOLOGI DIALEKTIKA SOSIAL

Gedung Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah, Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia.

Email: jurnalsosiologi@unimal.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

View My Stats