KAJIAN PROSES OZONASI LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT TERHADAP PENURUNAN KADAR TOTAL SUSPENDED SOLID
Abstract
Limbah PKS merupakan sumber pencemaaran yang potensial bagi manusia dan lingkungan, sehingga limbah ini perlu diolah agar nantinya aman apabila di buang ke lingkungan. Sejauh ini sudah digunakan beberapa metode untuk pengolahan limbah cair PKS dengan menggunakan metode proses kombinasi anaerobik dan aerobik, teknologi pemisahan membran. Berdasarkan hasil-hasil penelitian tentang pengolahan limbah cair secara ozonasi yang telah dilakukan, ozon terbukti berhasil menurunkan beban organik dalam limbah dengan waktu yang relatif singkat. Teknologi ozonasi ini berkemungkinan dapat menguraikan bahan-bahan pencemar dalam limbah cair pabrik kelapa sawit. Untuk itu perlu dilakukan penelitian kajian proses ozonasi limbah cair pabrik kelapa sawit terhadap penurunan kadar total suspended solid. Tujuan penelitian Untuk mengkaji kemampuan penggunaan proses ozonasi dalam menurunkan kadar TSS terhadap pengaruh waktu ozonasi dan kadar ozon dengan pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit. Proses ozonasi dilakukan selama 20 menit dengan konsistensi ozon 20, 30 dan 40 %. Kemudian diulangi proses ozonasi dengan memvariasikan waktu 30, 40, 50 dan 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan kadar ozon tertinggi dihasilkan pada waktu 20 menit dengan konsistensi ozon 40% dengan kadar ozon yang dihasilkan sebesar 0,590 gr/jam, penurunan kadar TSS terbesar didapat pada waktu 60 menit dengan konsistensi ozon 40 % dimana kadar TSS yang didapat yaitu sebesar 267,4 mg/L, Kenaikkan nilai pH tetinggi terdapat pada konsistensi ozon 30% dengan waktu ke 30 dan 40 menit dimana nilai pH yang di peroleh 9,3. Sedangakan untuk nilai pH terendah terdapat pada konsistensi ozon 20% dan 40% dengan waktu 20, 30 dan 40 menit dimana nilai pH yang di peroleh 8,4.
Limbah PKS merupakan sumber pencemaaran yang potensial bagi manusia dan lingkungan, sehingga limbah ini perlu diolah agar nantinya aman apabila di buang ke lingkungan. Sejauh ini sudah digunakan beberapa metode untuk pengolahan limbah cair PKS dengan menggunakan metode proses kombinasi anaerobik dan aerobik, teknologi pemisahan membran. Berdasarkan hasil-hasil penelitian tentang pengolahan limbah cair secara ozonasi yang telah dilakukan, ozon terbukti berhasil menurunkan beban organik dalam limbah dengan waktu yang relatif singkat. Teknologi ozonasi ini berkemungkinan dapat menguraikan bahan-bahan pencemar dalam limbah cair pabrik kelapa sawit. Untuk itu perlu dilakukan penelitian kajian proses ozonasi limbah cair pabrik kelapa sawit terhadap penurunan kadar total suspended solid. Tujuan penelitian Untuk mengkaji kemampuan penggunaan proses ozonasi dalam menurunkan kadar TSS terhadap pengaruh waktu ozonasi dan kadar ozon dengan pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit. Proses ozonasi dilakukan selama 20 menit dengan konsistensi ozon 20, 30 dan 40 %. Kemudian diulangi proses ozonasi dengan memvariasikan waktu 30, 40, 50 dan 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan kadar ozon tertinggi dihasilkan pada waktu 20 menit dengan konsistensi ozon 40% dengan kadar ozon yang dihasilkan sebesar 0,590 gr/jam, penurunan kadar TSS terbesar didapat pada waktu 60 menit dengan konsistensi ozon 40 % dimana kadar TSS yang didapat yaitu sebesar 267,4 mg/L, Kenaikkan nilai pH tetinggi terdapat pada konsistensi ozon 30% dengan waktu ke 30 dan 40 menit dimana nilai pH yang di peroleh 9,3. Sedangakan untuk nilai pH terendah terdapat pada konsistensi ozon 20% dan 40% dengan waktu 20, 30 dan 40 menit dimana nilai pH yang di peroleh 8,4.
Kata Kunci:
Limbah Cair PKS, Proses Ozonasi, Total Suspendd Solid, Konsistensi Ozon, pH
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdi, C., Khair, R. M., & Aisyah, S. (2017). Pengaruh Ozonisasi Terhadap Penurunan Intensitas Warna Dan Kadar Besi (Fe) Pada Air Gambut. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 3(1). https://doi.org/10.20527/jukung.v3i1.3196
Agustina, S. 2008. Penggunaan Teknologi Membran pada Pengolahan Air Limbah Industri Kelapa Sawit. Jurnal Litbang. https://doi.org/10.24817/jkk.v0i0.3281
Ahmad, N., Herdelah, O., Zulkhasyni, Z., & Andriyeni, A. (2019). Pengaruh Penyiponan Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus) Pada Sistem Bioflok. Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan, 17(1), 49-57. https://doi.org/10.32663/ja.v17i1.505
Alkusma, Y. M., Hermawan, H., & Hadiyanto, H. (2016). Pengembangan Potensi Energi Alternatif dengan Pemanfaatan Limbah Cair Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Baru Terbarukan di Kabupaten Kotawaringin Timur. Jurnal Ilmu Lingkungan Undip, 14(2), 96-102. https://doi.org/10.14710/jil.14.2.96-102
Bismo¹, S., Kustiningsih, I., Jayanudin, F. H., & Saptono¹, H. J. (2008). Studi Awal Degradasi Fenol Dengan Teknik Ozonasi Di Dalam Reaktor Annular. Semarang : Universitas Diponegoro. https://doi.org/10.36055/tjst.v12i1.6626
Isyuniarto, I., & Purwadi, A. (2006). Kajian penggunaan oksidan ozon pada pengolahan limbah cair industri udang. GANENDRA Majalah IPTEK Nuklir, 9(1). https://doi.org/10.17146/gnd.2006.9.1.168
Syafarudin, A., & Novia, N. (2009). Produksi ozon dengan bahan baku oksigen menggunakan alat ozon generator. Jurnal Teknik Kimia Universitas Sriwijaya, 19(2), 1-9.
Tarigan, M. S. (2010). Kandungan total zat padat tersuspensi (total suspended solid) di perairan Raha, Sulawesi Tenggara. Makara Journal of Science. https://doi.org/10.7454/mss.v7i3.362
Wibisono, G. 1995. Sistem Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Domestik. Jurnal Scine 27.
DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v3i3.9281
Article Metrics
Abstract Views : 198 timesPDF Downloaded : 31 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Lailatul Munouwarah, Lukman Hakim, Ishak Ishak, Jalaluddin Jalaluddin, Zainuddin Ginting
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah. lumbung138
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.