PEMANFAATAN TEPUNG GLUKOMANAN DARI PATI UMBI PORANG (AMORPHOPHALLUS MUELLERI BLUME) SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN EDIBLE FILM
Abstract
Bahan makanan pada umumnya sangat sensitif dan mudah mengalami penurunan kualitas. Bahan pengemas dari plastic banyak digunakan dengan pertimbangan ekonomis dan memberikan perlindungan yang baik dalam pengawetan. Penggunaan material sintetis tersebut berdampak pada pencemaran lingkungan, sehingga dibutuhkan penelitian mengenai bahan pengemas yang dapat diuraikan. Alternative penggunaan kemasan yang dapat diuraikan adalah menggunakan edible film. Edible film didefinisikan sebagai lapisan yang dapat dimakan yang ditempatkan di atas atau di antara komponen makanan, dapat memberikan alternative bahan pengemas yang tidak berdampak pada pencemaran lingkungan karena menggunakan bahan yang dapat diperbaharui dan harganya murah. Kandungan glukomanan pada umbi porang memiliki kemampuan membentuk lapisan film yang baik, biocompatibility yang baik, biodegradable serta memiliki kemampuan membentuk gel. Oleh karena itu umbi porang dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan biopolimer atau biodegradable polimer. Edible film Glukomanan dan plasticizer gliserol dengan penambahan kitosan dibuat dengan proses pemanasan pada suhu 50oC dan pengeringan pada suhu 60oC. hasil terbaik edible film biodegradable diperoleh pada konsentrasi gliserol 3 ml dan glukomanan 3 gram dan memiliki nilai ketebalan 0,59 mm, nilai ketahanan air 25,229% dan nilai kemampuan terdegradasi 100%. Hasil spektrum FTIR terhadap edible film menunjukkan tidak adanya perubahan bilangan gelombang dari spektrum glukomanan, kitosan dan gliserol dengan gugus fungsi O–H, N–H dan C=O. Hal ini menunjukkan bahwa edible film yang dihasilkan hanya berinteraksi secara fisik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Coniwanti, P., Laila, L., & Alfira, M. R. (2014). Pembuatan Film Plastik Biodegredabel Dari Pati Jagung Dengan Penambahan Kitosan Dan Pemplastis Gliserol. Jurnal Teknik Kimia, 20(4), 22–30.
Darni, Y., Sitorus, T. M., & Hanif, M. (2014). Produksi Bioplastik dari Sorgum dan Selulosa Secara Termoplastik. Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan, 10(2). https://doi.org/10.23955/rkl.v10i2.2420
McHUGH, T. H., AVENA‐BUSTILLOS, R., & KROCHTA, J. M. (1993). Hydrophilic Edible Films: Modified Procedure for Water Vapor Permeability and Explanation of Thickness Effects. Journal of Food Science, 58(4), 899–903. https://doi.org/10.1111/j.1365-2621.1993.tb09387.x
Melani, A., Herawati, N., & Kurniawan, A. F. (2017). Bioplastik Pati Umbi Talas Melalui Proses Melt Intercalation (Kajian Pengaruh Jenis Filler, Konsentrasi Filler dan Jenis Plasticiezer). Distilasi, 2(2), 53–67.
Rahmadani, S. (2019). Pemanfaatan Pati Batang Ubi Kayu dan Pati Ubi Kayu untuk Bahan Baku Alternatif Pembuatan Plastik Biodegradable. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 8(1), 26. https://doi.org/10.29103/jtku.v8i1.1913
Utami, M. R., & Widiarti, N. (2014). Sintesis Plastik Biodegradable Dari Kulit Pisang Dengan Penambahan Kitosan Dan Plasticizer Gliserol. Indonesian Journal of Chemical Science, 3(2).
Yu, T., Qu, C., Fan, D., & Xu, R. (2018). Effects of bentonite activation methods on chitosan loading capacity. Bulletin of Chemical Reaction Engineering &Amp; Catalysis, 13(1), 14–23. https://doi.org/10.9767/bcrec.13.1.1040.14-23
DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v1i3.5064
Article Metrics
Abstract Views : 2604 timesPDF Downloaded : 35 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Zakenia Khairunnisa Falah, Suryati Suryati, Novi Sylvia, Meriatna Meriatna, Syamsul Bahri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah. lumbung138
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.