EKSTRAKSI GALAKTOMANAN DARI AMPAS KELAPA
Abstract
Indonesia merupakan negara produsen kelapa utama di dunia. Hampir semua daerah di Indonesia dapat dijumpai tanaman kelapa. Kelapa merupakan salah satu tanaman yang sangat luas penggunaannya, selain untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, seperti santan,minyak goreng, gula dan air kelapa segar, kelapa juga dapat digunakan sebagai bahan baku industri. Salah satu contohnya adalah minyak kelapa yang digunakan sebagai bahan industri sabun, obat-obatan, mentega dan lain sebagainya. Saat ini banyak sekali industri-industri pengolahan minyak kelapa seperti VCO (Virgin Coconut Oil). Kegiatan industri ini menghasilkan limbah padat, salah satunya adalah ampas kelapa. Ampas kelapa dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pelarut yang digunakan adalah aquadest. Tujuan penelitian ini adalah,Mengkaji kadar rendemen galaktomanan dari ampas kelapa dan mengkaji kondisi terbaik proses ekstraksi ampas kelapa. Dari hasil penelitian diperoleh nilai tertinggi rendemen galaktomanan pada masing-masing kondisi rasio bahan baku (1:3) gr/ml dan suhu 55 oC dengan rendemen 8,489%. Pada rasio bahan baku (1:4) gr/ml dan suhu 55 oC dengan rendemen 8,736%. Pada rasio 1:5 gr/ml dan suhu 55 oC dengan rendemen 8,641%. Nilai kadar air yang didapat pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu yang digunakan maka nilai kadar airnya semakin menurun. Dapat disimpulkan bahwa temperature reaksi pada saat ekstraksi sangat mempengaruhi terhadap perolehan konsentrasi antioksidan yang didapat. Hasil uji kelarutan dalam air yang didapat adalah tidak larut dalam air (non polar), menunjukkan bahwa galaktomanan memang tidak larut dalam air.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aulia, I., Subagio, A., & Prasetyo, A. (2014). Pengaruh Pemberian Galaktomanan dari Daging Kelapa Lokal (Cocos nufitera L) terhadap Kadar Glucagon Like Peptide-1 (GLP-1) pada Tikus Wistar Jantan yang Hiperkolesterolemia. Pustaka Kesehatan, 2(2), 239–242.
Azis, R., & Akolo, I. R. A. R. (2018). Karakteristik tepung ampas kelapa. Journal Of Agritech Science (JASc), 2(2), 104.
Barlina, Rindengan. (2015). Extraction of galactomannan on the coconut meat,“sapal”, and function for food. Perspektif, 14(1), 37–49.
Barlina, RINDENGAN. (2015). Ekstrak Galaktomanan Pada Daging Buah Kelapa Dan Ampasnya Serta Manfaatnya Untuk Pangan. Jurnal Perspektif, 14(1), 37–49.
Karina, A. E., Pujaningsih, R. I., & Yudiarti, T. (2019). Total Bakteri dan Fungi serta Kandungan Nutrisi dari Ampas Kelapa yang Diberi Ekstrak Daun Kersen dengan Lama Penyimpanan Berbeda. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(4), 359–367.
Maulyta, A. S. (2013). Pengaruh Pemberian Ekstrak Galaktomanan Dari Daging Buah Kelapa (Cocos Nucifera L.) Terhadap Peningkatan Kadar Scfa (Short Chain Fatty Acid) Pada Feces Tikus Wistar Jantan Hiperkolesterolemia.
Prasetyo, A., & Winarti, S. (2019). Karakteristik effervescent prebiotik galaktomanan dari ampas kelapa. Jurnal Teknologi Pangan, 13(2).
Purawisastra, S., & Sahara, E. (2010). Isolasi galaktomanan ampas kelapa rumah tangga dan bungkil industri minyak kelapa.
Putri, M. F. (2014). Kandungan gizi dan sifat fisik tepung ampas kelapa sebagai bahan pangan sumber serat. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 1(1).
Sari, N., Mairisya, M., & Kurniasari, R. (2019). Ekstraksi Galaktomanan Dari Ampas Kelapa Sebagai Bahan Baku Bioplastik. Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1).
Sari, N., Mairisya, M., Kurniasari, R., & Purnavita, S. (2019). Bioplastik Berbasis Galaktomanan Hasil Ekstraski Ampas Kelapa Dengan Campuran Polyvinyl Alkohol. METANA, 15(2), 71–78.
DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v1i3.4726
Article Metrics
Abstract Views : 1175 timesPDF Downloaded : 21 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Annisa Khairani Nasution, Azhari Azhari, Suryati Suryati, Ishak Ishak, Nasrul ZA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah. lumbung138
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.