Pengaruh Metode Penghilangan HCN (Hidrogen Sianida) Secara Organik dan Kimiawi pada Daging Biji Karet Sebagai Bahan Baku Pembuatan Tempe

Renanda Pradila Ritonga, Agam Muarif, Nasrul Za, Rizka Nurlaila, Syamsul Bahri

Abstract


Biji karet (Hevea brasiliensis) merupakan biji yang dihasilkan dari tanaman karet yang mengandung protein 17,41%, Karbohidrat 6,99%, Abu 3,08%, lemak 68,53%, dan HCN 3,99%. Biji karet dapat dikonsumsi dan dibuat menjadi berbagai olahan seperti keripik, es krim, dan tempe. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hasil perbandingan penghilangan Asam Sianida (HCN) antara proses organik dan proses kimiawi pada biji buah karet, waktu yang digunakan untuk penghilangan Asam Sianida (HCN) pada biji buah karet dan menentukan hasil olahan yang dihasilkan dari biji buah karet yaitu tempe yang aman dikonsumsi. Pada penelitian sebelumnya yaitu dilakukan (Ningsih, 2015) perendaman biji karet dengan penambahan arang aktif dan NaCl, dan penelitian oleh (Wahyu, 2020) menunjukkan keberhasilan penurunan kadar HCN pada biji buah karet dengan menggabungkan konsentrasi abu sekam dengan lama perendaman. Dan pada penelitian ini perendaman hanya menggunakan aquades dan kapur sirih 1%. Uji kadar HCN digunakan menggunakan perak nitrat secara volumetrik, spektrofotometer UV-Vis, dan uji organoleptik pada hasil olahan. Uji kadar HCN menggunakan perak nitrat nilai kadar HCN tertinggi pada organik dan kimiawi yaitu pada perlakuan tanpa perendaman dan perebusan, yaitu sebesar 79,027ml/kg. Kandungan HCN terendah pada organik dan kimiawi yaitu pada perlakuan perendaman selama 18 jam dan perebusan 90 menit, yaitu sebesar 19,120ml/kg dan 19,099ml/kg. Uji kadar HCN menggunakan spektrofotometer UV-Vis hasil kadar HCN tertinggi pada organik dan kimiawi yaitu pada perlakuan tanpa perendaman dan perebusan, yaitu sebesar 160,2 ppm. Dan kandungan HCN terendah pada organic dan kimiawi pada perlakuan perendaman selama 18 jam dan perebusan 90 menit, yaitu sebesar 23,95 ppm dan 23,45 ppm. Semakin lama waktu perendaman dan perebusan pada biji karet maka kandungan HCN pun semakin kecil.

Kata Kunci:
Asam Sianida, Perendaman, Perebusan, Tempe, Waktu


Full Text:

PDF

References


Ardiana, Dwi Setyawardhani, Haifa Siti Alkautsar, dan Usad Rodhiyatul Fadhilah. 2014. Pengolahan Biji Karet Sebagai Bahan Baku Pembuatan Minyak Pangan (Edible Oil). Fakultas Teknik. Universitas Sebelas Maret: Surakarta. hlm. 23

https://doi.org/10.20961/ekuilibrium.v12i1.24900

Ayatusa’adah, Ridha Nirmalasari, dan Ayu Saraswati. 2023. Pembuatan Kue Kering Berbahan Dasar Biji Karet di MA Darul Ulum Kota Palangkaraya. Tadris Biologo. IAIN palangkaraya: Indonesia. Volume I. Nomor 4. Hlm 97

https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i4.65

Helmy Purwanto, Indah Riwayati, dan Imam Syafaat. 2022. Potensi Biji Karet Menjadi Olahan Produk Pangan Yang Aman Dan Sehat Di Desa Ngareanak Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Jurusan Teknik Mesin. Universitas Wahid Hasyim: Volume VII. Nomor 1. Hlm 24

https://dx.org/10.31942/abd.v7i1.6557

Karima, Rizka. 2015. Pengaruh Perendaman Dan Perebusan Terhadap. Balai Riset dan Standardisasi Industri: Banjarbaru. Volume VII. Nomor 1. Hlm 39-40

https://dx.doi.org/10.24111/jrihh.v7i1.855

Lestariningsih Nanik, dkk. Pelatihan Pemanfaatan Biji Karet Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Tempe di Kelurahan Bereng, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau. Insitut Agama Islam Negeri Palangkaraya: Kalimantan Tengah. Volume 12. Nomor 2. Hlm 409-410

https://doi.org/10.22236/solma.v12i2.11091

Sri Widia Ningsih, Lily Restusari, dan Agna Aprilia Vitari. 2015. Studi Metode Penurunan Kadar Hcn Pada Biji Karet (Hevea Brasiliensis) Sebagai Bahan Pangan Alternatif. Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes: Riau. Volume IV. Nomor 1. Hlm 96-100

http://dx.doi.org/10.26630/jk.v6i1.36

Wahyu, Tri Rahayuni, dan Sulvi Purwayantie. 2020. Pengaruh Konsentrasi Abu Sekam Dan Lama Perendaman Terhadap Penurunan Asam Sianida Pada Tepung Umbi Galli (Lasio Spinosa). Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura: Kalimantan. Volume III. Nomor 2. Hlm 3-4

http://dx.doi.org/10.2641/jft.v3i2.56630

Yatno, Rasmi Murni, Nelwida, dan Efi Novita Yani. 2015. Kandungan Asam Sianida, Bahan Kering Dan Bahan Organik Tepung Biji Karet Hasil Pengukusan. Fakultas Pertanian, Universitas Jambi. Volume XVIII. Nomor 2. Hlm 59-60

https://dx.doi.org/10.22437/jiiip.v18i2.2674

Zulfikar Hasan, Agus Rinandi Prabowo, dan Askana Fikriana. 2022. Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Biji Karet Sebagai Produk Olahan Emping, di Desa Berancah, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. STAIN Bengkalis: Riau. Volume I. Nomor 1. Hlm 52-55

https://wnj.westscience-press.com/index.php/jpws




DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v4i3.16465

Article Metrics

 Abstract Views : 1 times
 PDF Downloaded : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Agam Muarif, Nasrul ZA, Rizka Nurlaila, Syamsul Bahri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Stat Counter

Flag Counter

 

View MyStat View MyStat