PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI L.) PLAT BAJA ST 41 SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA MEDIA AIR LAUT

Indal Luvia, Ishak Ibrahim, Jalaluddin Jalaluddin, Eddy Kurniawan, Faisal Faisal

Abstract


Korosi adalah proses di mana material mengalami kerusakan yang menyebabkan penurunan kualitas logam tersebut. Dalam penelitian ini, bubuk daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dicampur dengan etanol 70% selama 24 jam untuk diekstrak, menghasilkan filtrat. Penelitian ini menggunakan plat baja ST 41 dengan ukuran 4x4x0,3 cm, dengan variasi konsentrasi 5, 7, 9, 11, dan 13 gr/ml, serta variasi waktu perendaman 8, 11, 11, dan 17 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas ekstrak daun belimbing wuluh sebagai inhibitor laju korosi pada plat baja ST 41, serta untuk memahami pengaruh variasi waktu perendaman dan konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh terhadap laju korosi. Penelitian ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, penelitian sebelumnya telah fokus pada pengaruh konsentrasi inhibitor terhadap laju korosi plat baja ST 41. Namun, masih ada beberapa variabel lain yang dapat dimasukkan ke dalam penelitian ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif. Seperti, waktu perendaman terhadap laju korosi juga dapat dieksplorasi.  Metode penelitian menggunakan metode ekstraksi maserasi. Pada sampel ini, dilakukan analisis tannin yang ditandai dengan perubahan warna setelah penambahan FeCl 5%, dan adanya gumpalan setelah penambahan gelatin 1%. Hasil analisis menunjukkan kehilangan massa tertinggi pada perendaman selama 17 hari adalah 0,24 gr, sedangkan yang terendah adalah 0,07 gr. Semakin banyak inhibitor yang digunakan, semakin rendah laju korosi yang terjadi. Efisiensi inhibisi tertinggi terjadi pada perendaman 17 hari dengan nilai 71,6%. Melalui analisis SEM, ditemukan bahwa semakin besar perbesaran gambar, semakin terlihat perubahan bentuk yang signifikan dari permukaan yang awalnya kasar hingga yang sudah mulai rusak akibat korosi. Namun, semakin tinggi perbesaran, gambar yang dihasilkan menjadi semakin jelas.


Full Text:

PDF

References


Afandi, Y. K., Arief, I. S., & Amiadji, A. (2015). Analisa Laju Korosi pada Pelat Baja Karbon dengan Variasi Ketebalan Coating. Jurnal Teknik ITS, 4(1), 1–5. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.12962/j23373539.v4i1.8931

Bayuseno, A. ., & Handoko, E. D. (2012). Analisa Korosi Erosi pada Baja Karbon Rendah dan Baja Karbon Sedang Akibat Aliran Air Laut. Jurnal Karya Ilmiah UNDIP, 1(1).

Fahriani. (2021). Pengaruh Inhibitor Alami terhadap Laju Korosi Baja Karbon Rendah. Skripsi. UIN Alauddin Makassar.

Hermansyah. (2019). Kajian Kerusakkan pada Konstruksi Bangunan Basement Cooling Water Pump (CWP) PLTU Pembangkitan Sumatera Utara Bagian Utara Sektor Pembangkitan Belawan. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 9(1), 13–21. https://doi.org/10.46930/tekniksipil.v9i1.233

Irianty, R. S., & Sembiring, M. P. (2012). Pengaruh Konsentrasi Inhibitor Ekstrak Daun Gambir dengan Pelarut Etanol-Air Terhadap Laju Korosi Besi pada Air Laut. Jurnal Riset Kimia, 5(2), 165. https://doi.org/10.25077/jrk.v5i2.218

Markham, K. R. (1988). Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Bandung: ITB Press.

Muhdani. (2017). Pengaruh Konsentrasi H2SO4 dan NaCl terhadap Laju Korosi dan Kekerasan pada Baja EMS45 Berlapis Cat. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Noor, T. R., Kusuma, S. W., & Purniawan, A. (2015). Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulitbuah Jeruk dan Kulitbuah Mangga sebagai Inhibitor Korosi pada Baja Karbon dalam Media NaCl 3,5%. Indonesian Journal of Materials Science, 17(1), 29–33. https://doi.org/10.17146/jsmi.2015.17.1.4199

Rochmat, A., Liantony, G., & Septiananda, Y. D. (2019). Uji Kemampuan Tanin Daun Ketapang sebagai Inhibisi Korosi pada Baja Mild Steel dalam Pipeline. JURNAL INTEGRASI PROSES, 8(1), 45. https://doi.org/10.36055/jip.v8i1.5601

Siahaan, T. S. R. (2013). Potensi Ekstrak Andaliman (Zanthoxylum acanthapodium DC) sebagai Alteratif Inhibitor Korosi Baja API-5L pada Media yang Sesuai dengan Kondisi Pipa Sumur Minyak Bumi. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Utomo, S. (2015). Pengaruh Konsentrasi Larutan Nano2 sebagai Inhibitor terhadap Laju Korosi Besi dalam Media Air Laut. Jurnal Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta, 7(2), 93–103. https://doi.org/10.24853/jurtek.7.2.93-103

Wahyuningsih, U., Rusjdi, H., & Sulistiyo, E. (2017). Penanggulangan Korosi pada Pipa Gas dengan Metode Catodic Protection (Anoda Korban) PT PGN Solution Area Tangerang. Jurnal Power Plant, 5(1), 40–50. https://doi.org/10.33322/powerplant.v5i1.109




DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v4i5.15855

Article Metrics

 Abstract Views : 22 times
 PDF Downloaded : 6 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Indal Luvia, Ishak Ibrahim, Jalaluddin Jalaluddin, Eddy Kurniawan, Faisal Faisal

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah. lumbung138

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Stat Counter

Flag Counter

 

View MyStat View MyStat