PEMBUATAN BIOETANOL DARI KULIT PISANG RAJA MENGGUNAKAN SACCHAROMYCES CEREVISIAE DENGAN METODE HIDROLISIS DAN FERMENTASI

intan nanda putri, Zulnazri Zulnazri, Agam Muarif, Rozanna Dewi, novi sylvia, Mhammad Authar

Abstract


Bioetanol merupakan cairan yang dibuat setelah karbohidrat (pati) difermentasi menggunakan bantuan mikroorganisme. Karbohidrat ini diekstraksi dari kulit pisang raja. Penelitian diperoleh melalui hidrolisis, distilasi asam klorida. Dalam proses pertama , konsentrasi ragi 5%, 10%, 15% dan waktu fermentasi 3, hingga 9 hari. Dalam proses kedua, konsentrasi ragi 5%, 10%, 15% dengan waktu fermentasi 3 hingga 9 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yield dan densitas tertinggi terjadi pada konsentrasi ragi yang paling tinggi, yaitu pada konsentrasi ragi yang paling tinggi pada konsentrasi ragi 15% dengan waktu fermentasi 9 hari sebesar 5,7873% dan 3,9046 gr/ml, dan kadar bioetanol tertinggi pada konsentrasi ragi 15% dengan waktu fermentasi 9 hari sebesar 3,9046 gr/ml. sebesar 1,5085%. Nilai densitas bioetanol yang diperoleh memenuhi (SNI). Selain itu, uji GC-MS menunjukkan bahwa sampel uji memiliki kandungan senyawa samping serta etanol


Keywords


Bioetanol, Asam Klorida, Densitas, Fermentasi, Kulit Pisang, Ragi dan Yield

Full Text:

PDF

References


Arimba, Galih P., Jasman., Hasanuddin., Syahrul. (2019). ‘Purifikasi Bioetanol dari Kotoran Kulit Pinang dengan Menggunakan Model Reflux Distillation Column€, Jurnal Zarah, Vol.7, No.1.

Badan Pusat Statistik Aceh. Produksi Buah-Buahan Berdasarkan Jenis Tanaman Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Aceh update 2022.

Bahri, S., A. Aji, dan F. Yani. 2019. Proses Fermentasi Kulit Pisang Kepok yang Dilapisi Ragi Roti untuk Pembuatan Bioetanol. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(2), 85-100.

Darmodjo, V. V. 2020. HIDROLISIS ASAM DAN FERMENTASI KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca L.) UNTUK MENGHASILKAN BIOETANOL. Thesis. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Febriana, Resa Vernia. (2020). Pengaruh variasi Massa Ragi Saccharomyces cerevisiae dan Waktu Fermentasi Pada jumlah Bioetanol dalam Limbah Kulit Kopi Arabika (Coffea Arabica L). [Skripsi], Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, banda Aceh.

Justitia maitawati, A. (2018). Bagaimana Variasi Massa Urea Dan Npk Berpengaruh Pada Fermentasi Kulit Nanas (Musa Paradisiaca) Menjadi Bioetanol. Politeknik Negeri Samarinda.

Safitrie, H., Safriana, G., Safitri, E. M., & Putra, M. D. (2015). Menggunakan Saccharomyces Cerevisiase untuk Fermentasi Kulit Cempedak untuk Membuat Bioetanol.Jurnal Konversi, 4(2),23-30.

V. Bakare, M.S. Abdulsalami, B.C. Onusiriuka, J. Appah, B. Benjamin, T.O. Ndibe, Ethanol production from lignecellulosic materials by fermentation process using yeast, Journal of Applied Science. Appl. Sci. Environ. Manag. 23 (5) (2019) 875-882

Zhao, C., X. Qiao, Q. Shao, M. Hassan, dan Z. Ma. 2020. The chemical structure of lignin changes during the bioetanol manufacturing and its termination of enzyme hydrolysis. Energy and Fuels, 34(5), 5938-5947.




DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v4i2.14942

Article Metrics

 Abstract Views : 204 times
 PDF Downloaded : 26 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 intan nanda putri, Zulnazri Zulnazri, Agam Muarif, Rozanna Dewi, novi sylvia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah. lumbung138

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Stat Counter

Flag Counter

 

View MyStat View MyStat