PENGARUH KONSENTRASI PELARUT ASAM SITRAT DAN SUHU PADA TAHAP DEMINERALISASI TERHADAP KARAKTERISTIK KITOSAN DARI LIMBAH KULIT UDANG VANNAMEI (LITOPENEUS VANNAMEI)

Hajijah Hajijah, Nasrul ZA, Suryati Suryati, Meriatna Meriatna, Sulhatun Sulhatun

Abstract


Kitosan merupakan senyawa varian senyawa kitin yang ditemukan dikulit banyak mengandung krustasea salah satunya yaitu udang. Pembuatan kitosan adalah proses yang paling sederhana dan efektif. Kitosan pada penelitian ini yang digunakan adalah kulit udang vannamei. Udang vannamei dapat dibuat kitosan karena mengandung senyawa kitin. penelitian dibuat untuk bertujuan mengkaji pelarut pengaruh konsentrasi asam sitrat dan suhu pada tahap demineralisasi proses dalam pembuatan kitosan dari limbah kulit udang vannamei. Parameter digunakan untuk membuat kitosan dari kulit udang vannamei. Parameter digunakan untuk mengkaji kadar air, rendemen, kelarutan,viskositas, derajat deastilasi, dan gugus fungsi. Penelitian ini sudah pernah dilakukan sebelumnya menggunakan HCL sebagai pelarut pada tahap demineralisasi dari konsentrasi 20%, 30%, 40% dan 50% dan suhu 400C, 500C,600C dan 700C. Pada penelitian ini digunakan konsentrasi pelarut asam sitrat dan suhu dari tahap demeniralisasi pada proses pembuatan kitosan. Hasil pengujian yang terbaik adalah pada konsentrasi pelarut asam sitrat 50% dengan suhu 700C yakni berupa kadar air air sebesar 0,03%, rendemen sebesar 0,25%, kelarutan sebesar 87,9%, viskositas sebesar 3,18%, derajat deastilasi (DD) sebesar 64,58%. Hasil uji FTIR diperoleh gugus fungsi amina ulur vibrasi pada gelombang 3251,98 cm-1, gugus asetamida ulur vibrasi pada gelombang 1660,71 cm-1 dan vibrasi ulur pada gelombang 1259,52 cm-1 menunjukkan pada gugus fungsi asam karboksilat.


Keywords


Demineralisasi, Kitosan, Konsentrasi Asam Sitrat, Dan Kulit Udang

Full Text:

PDF

References


Mahatmanti, F. W, Kusumastuti, E., Jumaeri, J., Sulistyani, M., Susiyanti, A., Haryati, U., & Dirgantari, P. S. (2022). Pembuatan Kitin Dan Kitosan Dari Limbah Cangkang Udang Sebagai Upaya Memanfaatkan Limbah Menjadi.Inovasi Kimia, 1, 1–38. DOI: https://doi.org/10.15294/ik.v1i1.60

Luthfiyana, N., Ratrinia, P. W., Rukisah, R., Asniar, A., & Hidayat, T. (2022). Optimasi Tahap Demineralisasi pada Ekstraksi Kitosan dari Cangkang Kepiting Bakau (Scylla sp.). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia,25(2), 339350. DOI: https://doi.org/10.17844/jphpi.v25i2.41853

Pohling, J., Dave, D., Liu, Y., Murphy, W., & Trenholm, S. (2022). Two-step demineralization of shrimp (: Pandalus Borealis) shells using citric acid: An environmentally friendly, safe and cost-effective alternative to the traditionalapproach. Green Chemistry, 24(3), 1141 1151. https://doi.org/10.1039/d1gc03140f

Salmahaminati. (2022). Sintesis Kitosan dari Cangkang Kepiting Dengan Metode Pemanasan Microwave Synthesis of Chitosan from Crab Shells Using Microwave Heating Method. IJCR (Indonesian Journal of Chemical Research), 7(1), 27–36. DOI: https://doi.org/10.20885/ijcr.vol7.iss1.art4

Agusta, I. (2021). Ekstraksi Kitosan Dari Limbah Kulit Udang Dengan Proses Deasetilasi. Chemtag Journal Of Chemical Engineering, 2(2), 38–43. ISSN Online: 2721,2750. DOI: http://dx.doi.org/10.56444/cjce.v2i2.1935

Zaili, A. H. A., Anastassia, S., Kharis, A., & Lestari, D. (2021). Jurnal Indonesia.Sosial Sains. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(1), 18. DOI: https://doi.org/10.36418/jiss.v2i2.190

Wahyuni, S., Selvina, R., Fauziyah, R., Prakoso, H. T., Priyono, P., & Siswanto, S. (2020). Optimasi Suhu dan Waktu Deasetilasi Kitin Berbasis Selongsong Maggot (Hermetia ilucens) Menjadi Kitosan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(3), 37,381. DOI:https://doi.org/10.18343/jipi.25.3.373

Fibonacci, A. (2019). Sintesis Alkohol Dari Limbah Nangka (Artocarpus heterophyllus) sebagai Campuran Bahan Bakar Minyak (Biofuel). Walisongo Journal of Chemistry, 2(1), 17. https://doi.org/10.21580/wjc.v2i1.4043

Cahyono, E. (2018). Karakteristik Kitosan Dari Limbah Cangkang Udang Windu (Panaeus monodon). Akuatika Indonesia, 3(2), 96. https://doi.org/10.24198/jaki.v3i2.23395

Suherman, S., Latif, M., & Rosmala Dewi, S. T. (2018). Potensi Kitosan Kulit Udang Vannemei (Litopenaeus Vannamei) Sebagai Antibakteri Terhadap Staphylococccus Epidermidis, Pseudomonas Aeruginosa, Propionibacterium Agnes, Dan Escherichia Coli Dengan Metode Difusi Cakram Kertas. Media Farmasi, 14(1), 132.https://Doi.Org/10.32382/Mf.V14i1.145

Citrowati, A. N., Satyantini, W. H., & Mahasri, G. (2017). Nilai Derajat Deasetilasi Kitosan Dari Cangkang Kerang Kampak. Journal of Aquaculture and Fish Health, 6(2), 1,9.https://doi.org/10.20473/jafh.v6i2.11279

Isnawati, N., Wahyuningsih, W., & Adlhani, E. (2016). Pembuatan Kitosan Dari Kulit Udang Putih (Penaeus Merguiensis) Dan Aplikasinya Sebagai Pengawet Alami Untuk Udang Segar. Jurnal Teknologi Agro-Industri, 2(2), 1–7. https://doi.org/10.34128/jtai.v2i2.12

Heriyanto, H., Intansari, H., & Anggietisna, A. (2012). Pembuatan Membran Kitosan Berikatan Silang. Teknika: Jurnal Sains Dan Teknologi, 8(2), 114. https://doi.org/10.36055/tjst.v9i2.6694




DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v3i4.11116

Article Metrics

 Abstract Views : 285 times
 PDF Downloaded : 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Hajijah Hajijah, Nasrul ZA, Suryati Suryati, Meriatna Meriatna, Sulhatun Sulhatun

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah. lumbung138

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Stat Counter

Flag Counter

 

View MyStat View MyStat