Pengaruh Suhu dan Waktu Pada Pengambilan Minyak Biji Nyamplung Melalui Proses Ekstraksi Dengan Menggunakan Pelarut N-Heksan

Hamisna Laili, Azhari Azhari, Rizka Mulyawan, Meriatna Meriatna, Rizka Nurlaila

Abstract


Minyak nyamplung murni (pure plant oil) memiliki karakteristik viskositas dan kadar asam lemak tinggi serta masih mengandung banyak senyawa pengotor yang dapat menurunkan kualitas minyak nyamplung. Ekstraksi minyak nyamplung hingga saat ini dilakukan melalui 3 tahapan proses yang terpisah, yaitu persiapan bahan baku, ekstraksi dan pemurnian minyak. Tujuan dari penelitian ini untuk membuat dan mengetahui banyaknya kualitas minyak nyamplung dengan menggunakan pelarut n-heksane, mengkaji pengaruh suhu dan waktu reaksi terhadap karakteristik minyak nyamplung yang dihasilkan. Penelitian ini sudah pernah dilakukan sebelumnya, yang jadi pembeda pada penelitian ini adalah menggunakan bahan berupa biji nyamplung dengan pelarut n- heksane dan aquadest dengan variasi suhu 300C, 400C, 450C, dan 500C dengan waktu 300C, 400C, 450C, dan 500C. Dari hasil penelitian diperoleh uji rendemen tertinggi pada suhu 300C dengan waktu 90 menit sebesar 51,06%. Uji rendemen terendah terdapat pada suhu 500C dalam waktu 180 memit yaitu 38,36%, uji densitas tertinggi didapatkan pada suhu 500 C dalam waktu 90 menit yaitu bernilai 1.10 g/cm3. Uji densitas terendah didapatkan pada suhu 300C dengan waktu 180 menit yaitu 1.02 g/cm3. Viskositas minyak nyamplung yang diperoleh dalam penelitian ini berkisar 1.04 mPa.s - 1.45 mPa.s. Uji Viskositas tertinggi didapatkan pada suhu 300C dengan waktu 90 menit yaitu bernilai 1.45 mPa.s, Uji Viskositas terendah didapatkan pada suhu 500C yaitu 1.04 mPa.s dengan waktu 180 menit. Uji Komposisi (GC-MS) hasil analisis yang paling baik diperoleh pada suhu 500C dengan waktu 180 menit dengan waktu retensi rentang 12,830 menit – 28,910 menit.


Full Text:

PDF

References


Abu-Arabi, M. K., Allawzi, M. A., Al-Zoubi, H. S., & Tamimi, A. (2000). Extraction of jojoba oil by pressing and leaching. Chemical Engineering Journal, 76(1), 61–65. https://doi.org/10.1016/S1385-8947(99)00119-9

Amalia Kartika, I., Dwi Kurnia Sari, D., Febriani Pahan, A., Suparno, O., & Ariono, D. (2017). Ekstraksi Minyak Dan Resin Nyamplung Dengan Campuran Pelarut Heksan-Etanol. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 27(2), 161–171. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2017.27.2.161

Evon, P., Vandenbossche, V., Pontalier, P. Y., & Rigal, L. (2007). Direct extraction of oil from sunflower seeds by twin-screw extruder according to an aqueous extraction process: Feasibility study and influence of operating conditions. Industrial Crops and Products, 26(3), 351–359. https://doi.org/10.1016/j.indcrop.2007.05.001

Knothe, G. 2005. Viscosity of Biodiesel. Di dalam The biodoesel handbook. OCS Press,llinois. https://doi.org/10.1201/9781439822357.ch6.2

Liu, W. H. 2015. Calophyllolide content in Calophyllum inophyllum at different stages of maturity and its osteogenic activity Molecules, no 7, vol 20, hal 12314-12327. https://doi.org/10.3390/molecules200712314

Nguyen, V. 2017. Anti-inflammatory and wound healing activities of calophyllolide isolated from Calophyllum inophyllum Linn. Plos One, no. 10, vol. 12, hal 1–16. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0185674

Praveena, C. h. 2013. Phytochemical Investigation of Calophyllum Inophyllum Linn, Nat. Prod. Chem. Res., no 4, vol. 1, hal 4–7. https://doi.org/10.4172/2329-6836.1000119

Sayyar, S., Abidin, Z. Z., Yunus, R., & Muhammad, A. (2009). Extraction of oil from Jatropha seeds-optimization and kinetics. American Journal of Applied Sciences, 6(7), 1390 1395. https://doi.org/10.3844/ajassp.2009.1390.1395

Tagora Bangkit P.S, Rinaldry Sirait, & Iriany. (2012). Penentuan Kondisi Keseimbangan Unit Leaching Pada Produksi Eugenol Dari Daun Cengkeh. Jurnal Teknik Kimia USU, 1(1), 10 14. https://doi.org/10.32734/jtk.v1i1.139

Taniguchi, Ki, A., 2018, Two new coumarins and a new xanthone from the leaves of Rhizophora mucronata, Bioorganic and Medicinal Chemistry Letters,no 6, vol 28, hal 1063 1066. https://doi.org/10.1016/j.bmcl.2018.02.022

Yimdjo, M. C. 2004. Antimicrobial and cytotoxic agents from Calophyllum inophyllum, Phytochemistry, no 20, vol 65, hal 2789-2795. https://doi.org/10.1016/j.phytochem.2004.08.024




DOI: https://doi.org/10.29103/jbrain.v1i1.13377

Article Metrics

 Abstract Views : 335 times
 PDF Downloaded : 86 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Visitor

 

 

Journal of Biodiesel Research and Innovation (Journal of BRAIN) EISSN 3032-5323 (media online)