Sirkumsisi Menjaga Kebersihan dan Mencegah Risiko Infeksi serta Keganasan Penis

Mutia Ultsany, Putri Sabrina Lubis, Ahmad Fauzan, Teuku Ilhami Surya Akbar, Muhammad Ifani Syarkawi Rizal, Hendra Wahyuni, Muhammad Bayu Rizaldy, Teuku Yudhi Iqbal, Anna Millizia

Abstract


Pendahuluan: sirkumsisi dalam dunia medis bermakna pemotongan kulit pada ujung penis atau prepusium untuk mencegah penumpukan kuman atau kotoran yang dapat menyebab infeksi yang paling sering diderita anak adalah infeksi saluran kemih (ISK) dan dapat juga meningkatkan resiko Infeksi Menular Seksual (IMS). Tujuan: pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan membantu masyarakat dengan memberikan pelayanan sirkumsisi secara gratis kepada mereka yang membutuhkan. Metode: melakukan intervensi langsung berupa tindakan sirkumsisi kepada setiap peserta. Hasil: hasil kegiatan pengabdian ini mendapatkan jumlah peserta yang mendaftar 70 orang, dan memenuhi syarat semua untuk dilakukan sirkumsisi. Semua peserta yang telah dilakukan sirkumsisi diberikan obat antibiotik dan analgetik serta dilakukan pembukaan verban pada peserta terhitung 3 hari dari hari telah dilakukannya tindakan sirkumsisi tersebut.


Keywords


luka; sirkumsisi; steril

Full Text:

PDF

References


Andersen, Felicia Adelina Shannen, and Ridwan Mataram. 2021. “Advantages and Disadvantages of Male Circumcision Techniques: A Literature Review.” Indonesian Journal of Urology 28(1): 1–7. doi:10.32421/juri.v28i1.557.

Fitria. 2014. “Peran Sirkumsisi Dalam Infeksi Menular Seksual.” Jurnal Kedokteran Syiah Kuala 14(1): 43–49. http://e-repository.unsyiah.ac.id/JKS/article/view/3273.

Rohadi, Decky Aditya Zulkarnaen, Sunisa Fuji, and Hari Wahyu Patrihadi. 2022. “Safari Layanan Sirkumsisi Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Nusa Tenggara Barat.” Indonesian Red Crescent Humanitarian Journal 1(1): 34–40. doi:10.56744/irchum.v1i1.13.

Selomo, Prita. 2022. “Kegiatan Sirkumsisi.” Pekan : Jurnal Pengabdian Kesehatan 1(2). doi:10.33387/pekan.v1i2.5695.

Tanah, Kecamatan, Jambo Aye, and Dalam Angka. 2023. “Cover Dalam.”

Thalib, Abdul, and Hulan Hasan. 2021. “Elektrocauter Dengan Modern Klem Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Liang Kabupaten Maluku Tengah 2021.” 4(2): 120–24.

Wahyuningrum, Ari Damayanti. 2020. “Perbandingan Metode Sirkumsisi Modern (Klamp Dan Lem) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pasca Sirkumsisi Pada Anak.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada 9(2): 82–87. doi:10.33475/jikmh.v9i2.236.




DOI: https://doi.org/10.29103/auxilium.v2i2.18345

Article Metrics

 Abstract Views : 72 times
 PDF Downloaded : 31 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ahmad Fauzan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan
EISSN:3026-2720 (media online)

Penerbit:

Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984,
email: auxilium@unimal.ac.id

Stat Counter