Penyuluhan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Pasca Banjir dan Pembagian Sembako pada Masyarakat di Desa Keutapang
Abstract
Bencana banjir termasuk bencana terbesar di dunia. Data Guidelines for Reducing Flood Losses, United Nations International Strategy for Disaster Reduction (UN-ISDR) menunjukkan bahwa jumlah kejadian bencana di dunia yang terkait dengan banjir dari tahun 1975-2001 semakin meningkat, 20 kejadian pada tahun 1975 meningkat menjadi 147 kejadian pada tahun 2001 dengan jumlah kematian paling tinggi pada tahun 1999 sebanyak ± 35.000 jiwa. Indonesia sendiri pada tahun 2021 terdapat 15.366 kasus banjir di Indonesia, yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan di Aceh sediri pada tahun 2021 telah terjadi 1.435 kasus banjir, yang tersebar di seluruh Wilayah Aceh. Aceh merupakan salah satu provinsi yang sangat rawan terjadi bencana alam, khususnya bencana banjir. Banjir memberikan berbagai macam dampak bagi masyarakat, diantaranya muncul berbagai macam penyakit infeksi menular pasca banjir seperti infeksi pernapasan akut, demam berdarah, malaria, diare, penyakit kulit, dan lainnya. Pengetahuan masyarakat berpengaruh terhadap sikap dan tindakan yang dilakukan untuk mencegah penyakit menular akibat banjir. Lhoksukon merupakan salah satu kabupaten yang ada di Aceh utara yang sering terkena dampak bencana banjir karena berada pada jenis tanah inceptisol, dengan tekstur tanah yang halus dan tidak jauh dari sungai Krueng Keureuto. Program pengabdian yang dilakukan berupa penjelasan mengenai penyakit-penyakit pasca banjir pada masyarakat di Desa Keutapang Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara dan cara melakukan pencegahan terhadap penyakit tersebut. Pada tahap pelaksanaan digunakan tiga metode yaitu metode ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab dan metode kuis untuk menilai daya tangkap peserta. Kegiatan penyuluhan pada masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai penyakit-penyakit pasca banjir yang paling sering dijumpai dan pencegahan yang harus dilakukan untuk memutuskan penularan penyakit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Pengaggulangan Bencana, (2007).
Chintia, Aspinanda Putri. Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapsiagaan Keluarga Terhadap Bencana Banjir di Sungai Penuh Tahun 2017.2017. Tesis PhD. Universitas Andalas.
Badan Pusat Statistik. Jumlah Banjir tercatat 2018-2021; 2021.
Arnando, Roby; Rusdi, Muhammad; BASRI, Hairul. Penggunaan Data DEM SRTM untuk Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2020, 5.2: 236-240
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Potensi dan Ancaman Bencana [internet] 2023;3.
BNPB. 2021. IRBI Indeks Risiko Bencana Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Direktorat Pengurangan Risiko Bencana Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan.
Zara, Noviana., Mardiati. 2021. Nutritional Intervention through Education and Supplementary Food Provision to Fostered Families with a Family Doctor Approach in Uteunkot Village, Muara Dua District, Lhokseumawe.Community Medicine & Education Journal. 2 (2): 173-177.
Novalia V, Wheny Utariningsih, Noviana Zara, Mardiati. 2023. Upaya Peningkatan Imunitas Tubuh Pada Masyarakat Uteunkot di Masa Pandemik Covid-19. Nanggroe Jurnal Pengabdian Cendikia, Vol 2, No 3 (2023).
DOI: https://doi.org/10.29103/auxilium.v2i1.15135
Article Metrics
Abstract Views : 651 timesPDF Downloaded : 147 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Noviana Zara, Vera Novalia, Cut Ita Zahara, Zahratul Noviana Muna, Rahmia Noviana Dewi, Sarah Rahmayani Siregar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan
EISSN:3026-2720 (media online)
Penerbit:
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984,
email: auxilium@unimal.ac.id