Sosialisasi Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja Siswa Sekolah Menengah Atas terhadap Akne Vulgaris
Abstract
Usia remaja (usia 15-18 tahun) merupakan usia yang rentan mengalami akne vulgaris karena terjadi perubahan fluktuasi hormonal (terutama hormon androgen). Akne vulgaris merupakan suatu kelainan pilosebaceous yang umumnya sering dijumpai pada usia 12-25 tahun. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa-siswi SMAN 1 Kota Lhokseumawe terhadap akne vulgaris sehingga dapat menurunkan derajat keparahan akne vulgaris. Penurunan derajat keparahan akne vulgaris diharapkan dapat menurunkan tingkat bekas akne yang ditimbulkan dan dapat memperbaiki kualitas hidup penderita akne. Pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah melalui tahapan persiapan, pelaksanaan pengabdian dan monitoring serta evaluasi. Pengabdi menilai ada tidaknya peningkatan pengetahuan dan sikap peserta melalui evaluasi terhadap kuesioner pretest dan posttest serta penilaian hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan derajat keparahan akne vulgaris. Sebagian besar siswa SMAN 1 Kota Lhokseumawe memiliki tingkat pengetahuan yang baik baik pada pretest maupun saat posttest dengan persentase berturut-turut 72% dan meningkat menjadi 96% setelah posttest. Mayoritas peserta pengabdian juga memiliki sikap yang baik terhadap akne vulgaris yaitu sebesar 88% pada saat pretest dan meningkat menjadi 96% setelah posttest.Tingkat dan pengetahuan siswa SMAN 1 persentase nya menunjukkan peningkatkan setelah kegiatan sosialisasi pengabdian yang ditunjukkan dengan peningkatan persentase siswa yang berpengetahuan dan bersikap baik serta tidak adanya siswa yang memliki pengetahuan dan sikap buruk setelah sosialisasi. Kesimpulan dari pengabdian ini didapatkan Tingkat pengetahuan yang baik terhadap akne vulgaris akan disertai dengan sikap yang baik sehingga dapat mengurangi derajat keparahan akne dan dampak negatif yang ditimbulkan (skar permanen dan penurunan rasa percaya diri).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hulmani M, Bullappa A, Kakar S, K.P. (2017) ‘Knowledge, attitude and practice towards acne vulgaris among acne patients. International journal of research in dermatology.’, 3(1). Available at: https://www.researchgate.net/profile/Dr-Asha- B/publication/313948792_Knowledge_attitude_and_practice_towards_acne_vulgar is_among_acne_patients/links/58c90d3f92851c2b9d56b0cc/Knowledge-attitude- and practice-towards-acne-vulgaris-among-acne-patients.pdf.
Hulmani, M. et al. (2017) ‘Knowledge, attitude and practice towards acne vulgaris among acne patients’, International Journal of Research in Dermatology, 3(1), pp. 107–112. Available at: https://doi.org/10.18203/issn.2455-4529.intjresdermatol20170797.
Kang, S. et al. (2019) Fitzpatric Dermatology. 9th edn. New York: Mc Graw Hill.
Lal DM, Mansoor M, Amin E, Memon MM, Khan MS, T.H. et al (2021) ‘Knowledge attitude and practice among medical students regarding acne.’, J Liaquat Uni Med Health Sci, 20(3), p. 2021. Available at: http://ojs.lumhs.edu.pk/index.php/jlumhs/article/view/334/322.
Luqman, N. et al. (2020) ‘Knowledge, attitude and practices about acne vulgaris among acne patients’, Journal of Pakistan Association of Dermatologists, 30(4), pp. 592–597.
Mellaratna, W.P. et al. (2023) ‘Perbandingan Terapi Peeling Kimiawi Dengan Glycolic Acid 35 % dan Mandelic Acid 30 % dalam Menurunkan Derajat Keparahan Akne Vulgaris’, 6(1), pp. 61–68.
Mohamed AA, Ibrahim HDF, Magrabi NM, N.S. (2018) ‘Knowledge and attitude of adolescent students about acne vulgaris at secondary schools in Assiut City.’, Mansoura Bursing Journal., 5(2). Available at: https://journals.ekb.eg/article_149699_7e6760a65c5c22384e64aa6b17bef620.pdf.
Pokharel G, H.B. (2014) ‘Acne vulgaris: knowledges and attitudes among Nepali school students’, IJNRP, 1(1). Available at: https://uphtr.com/files/issue_files/9 ganga 1(1).pdf.
Profil SMAN 1 Lhokseumawe (2023). Available at: https://sman1lhokseumawe.sch.id/profil- sekolah/ (Accessed: 17 June 2023).
Sachidanand, S. (2023) Essentials for Aesthetic Dermatology in Ethnic Skin: Practice and Procedure. 1st edn. Edited by M. Sachdev and N. Khunger. Boca Raton: CRC Press. Available at: https://doi.org/10.1201/9780429243769-6.
Savo I, Jorgaqi E, Vasili , Mishtaku S, Demaj D, J.M.T. (2020) ‘Treatment seeking behavior, knowledges and belief about acne vulgaris among adolescents: a cross sectional study in high school students in Tirana’, Albania, 33(4). Available at: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32362067/.
SuP, ChenWeeAwD, LeeSH, H. (2020) ‘Beliefs, perceptions and psychosocial impact of acne amongst Singaporean students in tertiary institutions.’, J Dtsch Dermatol Ges, 13(3), pp. 227–33.
Tilla, A. (2019) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Kejadian Acne Vulgaris Pada Remaja di SMA Muhammadiyah 02 Medan’.
Yenny, S.W. (2018) ‘Resistensi Antibiotik Pada Pengobatan Akne Vulgaris’, Media Dermato Venereologica Indonesiana, 45(2), pp. 111–115. Available at: https://doi.org/10.33820/mdvi.v45i2.24.
DOI: https://doi.org/10.29103/auxilium.v2i1.13498
Article Metrics
Abstract Views : 187 timesPDF Downloaded : 37 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Wizar Putri Mellaratna
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan
EISSN:3026-2720 (media online)
Penerbit:
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984,
email: auxilium@unimal.ac.id