Home Visite pada Penderita Epilepsi Desa Pande Kecamatan Tanah Pasir

Tischa Rahayu Fonna, Nur Fardian, Baluqia Iskandar Putri, Suherna Musfira, Julia Fitriany

Abstract


Epilepsi merupakan salah satu masalah kesehatan yang menonjol di masyarakat, karena permasalahan tidak hanya dari segi medik tetapi juga sosial dan ekonomi yang menimpa penderita maupun keluarganya. Dalam kehidupan sehari-hari, epilepsi merupakan stigma bagi masyarakat. Mereka cenderung untuk menjauhi penderita epilepsi. Bagi orang awam, epilepsi dianggap sebagai penyakit menular (melalui buih yang keluar dari mulut), penyakit keturunan, menakutkan dan memalukan. Metode kualitatif dengan anamnesis mendalam dilakukan mulai dari home visite, anamnesis, pemeriksaan fisik dan edukasi. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga pasien mengenai penyakitnya. Pasien sudah menderita epilepsi sejak 23 tahun karena pengetahuan yang rendah memilih untuk berobat ke dukun, tetapi 5 tahun terakhir ini sudah rutin ke dokter dan mengalami penurunan intensitas kejang. Dirawat oleh ibunya yang mengalami katarak 2 tahun terakhir ini sehingga diperlukan pemantauan langsung oleh pihak puskesmas secara berkala. Tidak rutin minum obat, kecapean, dan stress akan berdampak pada kejang vberulang sehingga epilepsi menjadi tidak terkontrol.

Keywords


epilepsi, kejang, penyakit tidak menular

Full Text:

PDF

References


Catrinel ILIESCU, Dana CRAIU. Diagnostic Approach of Epilepsy in Childhood and Adolescence. Maedica (Buchar). 2013 Jun; 195–199, 8(2)

Harsono, Kustiowati E, Gunadharma S. Pendahuluan, Definisi, Klasifikasi, Etiologi and Terapi. Dalam : Pedoman Tata Laksana Epilepsi. Jakarta : PEDOSSI : 2016. Hal : 1-13

Pinzon R. Karakteristik Epidemiologi Onset Anak- Anak. Telaah Pustaka Terkini. Dexa Media 2016 : 19(3)

Lumbantobing. Epilepsi pada Anak. Naskah Lengkap Kedokteran Berkelanjutan. Jakart.FK UI

Moshe SL, Pedley TA. Overview : Diagnostic Evaluation in Epilepsy. A; ILAE. Instruction manual for the ILAE 2017 operational classification of seizure types. Epilepsia; 531-42., 58(4)

Panayiotopoulos CP. 201The Epilepsies Seizure Syndrome and Management. London: Blondo Medical Publishing : 1-26

Yuniar, Luluk. Hubungan Antara Stress dengan Serangan Pada Pasien Epilepsi di Poliklinik Saraf RSUD DR. Moewardi Surakarta. 2014

World Health Organization (WHO). 2015. Epilepsy : The Disorder. Atlas Epilepsy Care in The World. Geneva : WHO Library . pp : 12-21

Raharjo TB. Faktor-faktor Resiko Epilepsi pada Anak dibawah Usia 6 Tahun. Semarang : Universitas Diponogoro : 2017

Hunt RF, Boychuk JA, Smith BN. Neural circuit mechanism of posttraumatic epilepsy. Frontiers in cellular neuroscience Vol.7 article 89

Lukas A, Harsono, Astuti, 2016. Gangguan Kognitif pada Epilepsi. BIKDW. 1(2): 144-152




DOI: https://doi.org/10.29103/auxilium.v2i1.13375

Article Metrics

 Abstract Views : 286 times
 PDF Downloaded : 166 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Tischa Rahayu Fonna

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan
EISSN:3026-2720 (media online)

Penerbit:

Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh, Jl. Meunasah, Uteunkot Cunda, Lhokseumawe, 24351, Provinsi Aceh, Tel/fax : 081376575984,
email: auxilium@unimal.ac.id

Stat Counter