Sistem Intensifikasi Tanaman Padi SRI Melalui Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal Dalam Pembuatan Kompos Dapat Meningkatkan Populasi Mikroba Tanah (Studi Kasus Di Desa Sidodadi Kabupaten Deli Serdang)
Abstract
System of Rice Intensification (SRI) by a Local Microorganisme Usage (MOL) in Producing the Compost Fertilizer (Case Study at Desa Sidodadi Kabupaten Deli Serdang) is expected to maintain the fertile of land, improve land microbia population and to preserve the environment at once capable to maintain or improve land productivity. The agriculture system with SRI is applied by using organic material such as fruif waste whis is fermented to produced MOL used as decomposer in composing proges. This reseach studied microbia population where an organik agricaltural system (SRI) has been applied. The reseach was comparedl of mikroba population soil also whith how effect SRI aplication between chemical fertilizer for the managemental in Sidodadi village.Using compost MOL at SRI improved microbia population soil by the result of soil analysis either chemically and biologically the uses of MOL compost is far better compared for environmental the uses of an-organic fertilizer. The SRI pattern practiced at Desa Sidodadi was an agricultural work environmentally friendly using organic fertilizer as source of nutrients improve physical, chemical and biological properties of soil as well in increasing production yield.
Full Text:
PDFReferences
Anonim. (2006). Sistem informasi agribisnis. Kabupaten Deli Serdang 1-13. Diakses dari http://www.deptan.go.id/sipoa/sumut/deliserdang/index.htm
Anonim. (2002). Proyek farmers field school. Ecological Agriculture at The Enviromental Educatioan Centre PPLH Celoliman, East Java. Indonesia. 1-2. Diakses dari www.peneco.ch
Adiningsih, J. (2000). Peranan bahan organik tanah dalam sistem usaha tani konservasi. Laporan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Jakarta.
Admin. (2003). Yeast makhluk di balik minuman keras. Artikel. Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama. Jakarta.
Alexander, M. (1977). Intruduction to Soil Microbiology. John Wiley and Sons. New York.
BAPEDALDA JATIM. (2007). Kompos, alternatif problem sampah. Diakses dari http://bapedal-jatim.info/indek.php
Bekti, E., & Surdianto,Y. (2001). Pupuk kompos untuk meningkatkan produksi padi sawah. Laporan Seri: Tanaman pangan/PAATP 005: 113/546.
Berkelaar, D. (2002). Sistem intensifikasi padi (the system of rice intensification - sri) : sedikit dapat memberi lebih banyak. Buletin ECHO Development Notes, January 2001. Issue 70, Halaman 1-6. Diterjemahkan oleh Indro Surono, ELSPPAT, Bogor.
Buckman, H.O., & Brady, N. C. (1982). Ilmu tanah. Terjemahan Soegiman. Bharata Karya Aksara, Jakarta.
Burelle, N. K., Kloepper, J., & Reddy, M. (2005). Population dynamics of plant growth-promoting rhizobacteria as transplant amendments and their effects on indigenous rhizosphere microorganisms. Applied Soil Ecology 31(l):91-100.
Chae, Y. M., & Tabatabai, M. A. (1986). Mineralization of nitrogen in soil amended with organic waste. Jurnal Environment Quality. 15(2):1993 - 1998.
Dafni, M. T. (2001). Pengaruh pembalikan orgadec dan nitrogen terhadap laju pengomposan sampah organik serta kualitas kompos yang terbentuk dalam rangka perbaikan kebersihan lingkungan. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.
Dalzell, H. W., Biddles-tone, A. J., Gray, K. R., & K. Thuraijan. (1991). Pengelolaan tanah : produksi dan penggunaan kompos pada lingkungan tropis dan sub tropis di dalam limbah padat di Indonesia. Masalah atau Sumber Daya. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. 19(4):152-172.
Darmawan. (2006). Metode SRI (System of Rice Intensification). Buletin Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Jakarta.
Darmijati, S. (1987). Tanggap Empat varietas tanaman terhadap bahan organik. Pemberitaan Penelitian Sukaramai No. 10.
Deptan. (2006). Pertemuan koordinasi dan sinkronisasi PLA TA. 2006. Rakorsin 12 s/d 14 Pebruari 2006, Surabaya. Diakses dari http:llwww.deptan.go.id/pla/buletin/.
Djamhari. (1993). Pemasyarakatan teknologi budidaya pertanian qrganik di Desa Sembalun Lawang Nusa Tenggara Barat. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. 5(1):5.
Erwiyono, R. (1994). Pengaruh pemberian pupuk kandang dan aerasi terhadap mutu kompos limbah organik pabrik kertas. Jurnal Mikrobiologi Indonesia. 11(2): 2-3
Foth, D. H. (1993). Dasar-dasar ilmu tanah. Gajah Mada University Press. Jogjakarta.
Galileo. (2007). Pengaruh limbah tomat dan EM-4 terhadap percepatan pengomposan sampah organik. Diakses dari http: //www. blogspot. com/tag/enlpercepatan.
Hadi, S. P. (2003). Aspek sosial AMDAL. Sejarah, Teor, Jenis dan Metode. UGM Press, Yogyakarta.
Hakim, N. (1986). Dasar-dasar ilmu tanah. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Handayani, R. S., Khusrizal., & Maisyura. (2006). Pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oriza sativa. L) yang diberi mikoriza pada sistem budidaya SRI (the system of rice intensification). Laporan Akhir Research Grant Pengalian Unggulan Daerah BRR NAD-NIAS Tahun Anggaran 2006.
Handayani. (2003). Sifat kimia entisol pada sistem pertanian organik. Ilmu Pertanian. 10 (2): 63 – 69
Handayanto, E. (1998). Pengelolaan Kesuburan Tanah Secara Biologis Untuk Menuju Sistem Pertanian Sustainabel. Jurnal Penelitian Habitat. 10:104-105
Harjowigeno. (1996). Ilmu tanah. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Isroi. (1994). Peranan mikrobiologi tanah dalam meningkatkan ketersediaan hara. Kyusei Nature Farming Societies. Vol: OS/IKNFS/II. Jakarta.
Isroi. (2007). Bioteknologi mikroba untuk pertanian organik, balai penelitian bioteknologi perkebunan indonesia. Laporan Penelitian. Lembaga Riset Perkebunan Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.29103/agrium.v10i2.497
Article Metrics
Abstract Views : 1006 timesPDF Downloaded : 449 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 ekamaida ekamaida
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Agrium
ISSN 1829-9288 (Print)
ISSN 2655-1837 (Online)
Published by Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh
Website : http://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium
E-mail : agrium@unimal.ac.id
Jurnal Agrium is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
(c) Author 2018 all rights reserved