FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PETANI CABAI MERAH DI DESA SUKANAGARA KECAMATAN SUKANAGARA KABUPATEN CIANJUR
Abstract
Desa Sukanagara merupakan salah satu desa penghasil cabai merah keriting di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Desa Sukanagara terdiri dari 60 petani cabai merah keriting dengan luas lahan total 13,8 hektar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat produktivitas petani serta faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas petani cabai merah keriting di Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode sensus melalui wawancara kepada 60 responden. Data dianalisis dengan regresi linear berganda menggunakan software SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukan tingkat produktivitas petani cabai merah keriting di Desa Sukanagara sebesar 7,15 ton/ha. Berdasarkan hasil uji t, variabel luas lahan, benih, pupuk kandang, dan tenaga kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tingkat produktivitas cabai merah keriting, sementara variabel pupuk NPK dan Farmers Development Associate (FDA) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat produktivitas cabai merah keriting. Berdasarkan hasil uji F, variabel luas lahan, benih, pupuk kandang, pupuk NPK, tenaga kerja, dan Farmers Development Associate (FDA) secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap tingkat produktivitas cabai merah keriting.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
AMINAH. (2017). Analisis Preservasi Bahan Pustaka Di Perpustakaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (Bptp) Sulawesi Selatan Skripsi. Skripsi, 80.
Bolly, Y. Y. (2020). Pengaruh Jarak Tanam dan Jumlah Benih Perlubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saacaratha L.) Bonanza F1 Di Desa Wairkoja, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka. Agrica, 11(2), 164–178. https://doi.org/10.37478/agr.v11i2.48
BPS Kecamatan Sukanagara, B. (2020). Kecamatan SUKANAGARA Dalam Angka 2020 Kecamatan SUKANGARA Dalam Angka 2020.
Hilalullaily, R., Kusnadi, N., & Rachmina, D. (2021). Analisis Efisiensi Usahatani Padi di Jawa dan Luar Jawa, Kajian Prospek Peningkatan Produksi Padi Nasional. Jurnal Agribisnis Indonesia, 9(2), 143–153. https://doi.org/10.29244/jai.2021.9.2.143-153
Hoffman, D. W. (2019). Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kotoran Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit Di Tanah Gambu. 1.
MSD. (2022). Edufarmers Impact Report 2022. Annual Report, Roundtable on Sustainable Palm Oil, 1–58. https://energypedia.info/wiki/EnDev_Report_on_Impacts%0Afile:///V:/HALO/HALO Staff/Longmuir/New Literature B/ParticipAction 2015 Impact-Report_ENG_FINALweb.pdf
Permentan. (2020). Penggunaan Dosis Pupuk N, P, K, Untuk Padi, Jagung, dan Kedelai Pada Lahan Sawah. Permentan, July, 1–23.
Prasetyo, R. (2014). Pemanfaatan Berbagai Sumber Pupuk Kandang sebagai Sumber N dalam Budidaya Cabai Merah (Capsicum annum L.) di Tanah Berpasir. Planta Tropika: Journal of Agro Science, 2(2), 125–132. https://doi.org/10.18196/pt.2014.032.125-132
Swastika, S., Pratama, D., Hidayat, T., & Andri, K. B. (2017). Buku Petunjuk Teknis Teknologi Budidaya Cabai Merah (Rustam & O. Ekalinda (eds.)).
DOI: https://doi.org/10.29103/ag.v9i2.19128
Article Metrics
Abstract Views : 9 timesPDF Downloaded : 4 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Elsafan Waoma