Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Garam Di Desa Matang Tunong
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi garam di Desa Matang Tunong Kabupaten Aceh Utara. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai determinasi (R2) adalah 0,919 berarti 91,9% luas lahan (X1), bibit garam (X2), tenaga kerja (X3), mampu menjelaskan variasi produksi garam, sedangkan sisanya 9,59% lagi diterangkan oleh variabel lain di luar model.Bibit garam (X2) berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani garam (Y) karena nilai signifikan t lebih kecil dari alpha yaitu 0,000 < 0,01. Koefisien regresi sebesar 0.687, dapat diartikan bahwa penambahan bibit garam sebesar 1 kg maka akan meningkatkan produksi petani garam sebesar Rp. 0.687, rata-rata petani garam menggunakan bibit garam sebanyak 23 kgKeywords
Produksi, Faktor Produksi dan Garam
Full Text:
PDFReferences
Fauziyah, E. (2010). Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Tembakau (Suatu Kajian dengan Menggunakan Fungsi Produksi Frontier Stochastic). Jurnal Embryo, 7(1), 1–7.
Febrina, D., & Liana, M. (2008). Pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ruminansia pada peternak rakyat di Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Peternakan, 5(1).
Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2003). Basic Econometrics. 4th. New York: McGraw-Hill.
Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara
DOI: https://doi.org/10.29103/ag.v1i1.1083
Article Metrics
Abstract Views : 1249 timesPDF Downloaded : 404 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Suryati Suryati, Fadli Jalil, Setia Budi
Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh