PENINGKATAN PRODUKTIVITAS LAHAN DAN PENDAPATAN PETANI MELALUI PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK DIDESA BLANG GURAH KECAMATAN KUTA MAKMUR KABUPATEN ACEH UTARA
Abstract
Hasil Sensus Pertanian Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, pola penggunaan pupuk oleh petani padi di Indonesia hampir didominasi pupuk anorganik. Petani yang menggunakan pupuk anorganik 86,41 persen, sedangkan yang menggunakan pupuk berimbang (organik dan anorganik) 13,5 persen dan yang organik 0,07 persen. Ini menunjukan petani di Indonesia lebih tertarik menggunakan pupuk anorganik dibandingkan pupuk organic, tentu hal ini menimbulkan banyak kerugian, mulai dari hilangnya kesuburan tanah, pencemaran air, pencemaran udara, perubahan iklim hingga merugikan kesehatan manusia yang mengkonsumsinya. Tujuan dari Pengabdian ini adalah memperkenalkan pupuk bioorganik yang mampu bekerja lebih efektif dalam meningkatkan produksi pertanian tanpa merugikan lingkungan, konsumen dan petani. Tanaman yang menggunakan pupuk organic juga lebih banyak diminati oleh konsumen dikarenakan tidak memberi dampak yang buruk terhadap kesehatan saat dikonsumsi, harga bahan pangan yang menggunakan pupuk organic juga lebih mahal dari bahan pangan yang menggunakan pupuk anorganik, Hal ini tentu akan memberi keuntungan dan penambahan pendapatan bagi petani. Dalam pelaksanaan pengabdian Pupuk bioorganic ini diracik oleh tim pengabdian, para petani dalam proses pengabdian ini diajarkan cara dan tekhnik peracikan serta pemakaian nya secara langsung melalui adanya lahan percobaan, Sehingga mereka dapat mengamati serta ikut secara langsung berperan dalam proses-proses pemakaian pupuk organic. Pengabdian ini telah memberi dampak secara langsung terhadap perubahan pola pikir petani untuk tetap menjaga keberlangsungan lingkungan, dan Penggunaan pupuk organic di lahan percobaan menunjukkan peningkatan output produksi tanpa merusak lingkungan dan tidak merusak kesehatan. Pengabdian ini telah menunjukkan strategi meningkatkan nilai jual produksi pertanian yang akan memberi keuntungan berupa peningkatan pendapatan bagi petani.
Full Text:
XMLReferences
Azhima, N. (2013). Indonesia dalam ketahanan pangan : Aksara: Jakarta.
Funk, R.C. Comparing organic and inorganic fertilizer. http://www.newenglandisa.org/FunkHandoutsOrgani cInorganicFertilizers.pdf., (2014)
Hakim, N, N. Rozen, Y. Mala. (2010). Uji multi lokasi pemanfaatan pupuk organik titonia plus untuk mengurangi aplikasi pupuk buatan dalam meningkatkan hasil padi dengan metode SRI: Laporan penelitian Hibah Kompetitif Penelitian Strategis Nasional 46 hal.
Hartatik, Husnain, dan Ladiyani R. Widowati,(2015), Peranan Pupuk Organik dalam Peningkatan Produktivitas Tanah dan Tanaman, Makalah REVIEW, ISSN 1907-0799 Https://docplayer.info/60667522-Statistik-potensi-desa-kecamatan-kuta-makmur-tahun-2019.html
Husain, Ahmad.,(2019). Ketahanan Dasar Lingkungan : CV. Sah Media: Makasar Peraturan Menteri Pertanian. (2011). Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah: Kementerian Pertanian.
Prabowo, P.A. (2013). Ketahanan pangan Indonesia: Bina Cipta: Bandung
Roidah, Ida Syamsu. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah: Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO Vol. 1.No.1 Tahun 2013
Sastrawijaya, T. (2010). Pencemaran lingkungan: Rineka Cipta:Jakarta.
Tandjung, S.D., (2013). Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Laboratorium Ekologi, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada
Wiwik Hartatik dan Diah Setyorini,(2012). Pemanfaatan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah dan Kualitas Tanaman , Bogor
DOI: https://doi.org/10.29103/jepu.v3i2.3256
Article Metrics
Abstract Views : 1238 timesXML Downloaded : 86 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 devi andriyani, hijri Juliansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.