TANGIS TUKHUNEN SEBAGAI MEDIUM KOMUNIKASI TRADISIONAL DALAM PROSESI ADAT PERNIKAHAN SUKU ALAS DI ACEH TENGGARA

Desi Hasra Deva, Awaluddin Arifin, Ibrahim Chalid

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik komunikasi ritual serta menemukan pola-pola komunikasi dan aktivitas komunikasi dalam upacara tangis tukhunen pada pernikahan suku alas di Aceh Tenggara sebagai media komunikasi tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi komunikasi, dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat suku alas di Aceh Tenggara masih melaksanakan tangis tukhunen sebagai media komunikasi tradisional mereka sebagai upaya pemeliharaan meskipun telah mengalamai perubahan. Dalam praktiknya merupakan refleksi dari komunikasi ritual dan fungsinya yakni sebagai fungsi sosialiasi, fungsi pendidikan, dan fungsi warisan sosial budaya.


Keywords


Tangis Tukhunen, Media Tradisional, Etnografi Komunikasi

Full Text:

PDF

References


Andung, Petrus Ana. 2010. Komunikasi Ritual Natoni Masyarakat Adat Boti Dalam di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Ilmu Komunikasi. Volume 8, No. 1:37-43.

Batubara, Abdul Karim.2011. Media Komunikasi. Medan: IAIN Sumatera Utara. Diktat (Internet), (http://repository.uinsu.ac.id). Diakses tanggal 28 september 2020.

Irma, Ade.2013. Komunikasi Tradisional Efektif Ditinjau Dari Aspek Komponen. Jurnal Al Bayan. Volume 19, No. 27: 22-138.

Istiyanto Dan Wiwik. 2018. Etnografi Komunikasi Komunitas Yang Kehilangan Identitas Sosial Dan Budaya Di Kabupaten Cilacap. Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 6, No 1: 64-67. (Internet), (http://jki.uinsby.ac.id). Diakses Tanggal 11 Januari 2021.

Iswatiningsih, Daroe. Etnografi Komunikasi: Sebuah Pendekatan Dalam Mengkaji Perilaku Masyarakat Tutur Perempuan Jawa: Seminar Nasional Prasasti (Pragmatik: Sastra Dan Linguistik). Jurnal (Internet), (https://jurnal.uns.ac.id/) Diakses Tanggal 07 Desember 2020.

Koenjaningrat. 2015. PengantarI lmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Melawati, Rd. 2018. Pola Komunikasi Dan Toleransi. (http://repository.radenintan.ac.id/5238/6/BAB%20II.pdf). Diakses 23 Februari 2021.

Patilima, Hamid. 2013. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Ridwan, Aang. 2016. Komunikasi Antarbudaya Mengubah Persepsi Dan Sikap Dalam Meningkatkan Kreativitas Manusia. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sherley Dan Suzy. 2014. Fungsi Komunikasi Media Sosial Twitter Pelaksanaan Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjaha Purnama. Jurnal Komunikasi Universitas Tarumanagara, Tahun VI/03/2014. (https://media.neliti.com) Diakses 23 Februari 20121.

Sufi, Dkk. 2008. Sejarah Dan Adat Istiadat Masyarakat Alas Di Aceh Tenggara. Nangroe Aceh Darussalam: Badan Arsip Dan Perpustakaan.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Taufik, Fatkhourohman.2013. Memahami Pola Komunikasi Melalui Pendekatan Etnografi. Jurnal Komunikasi Islam, Volume 3, No: 2 368-371. (Internet), (http://jurnal.unpad.ac.id) Diakses 11 Januari 2021.




DOI: https://doi.org/10.29103/aaj.v5i2.4781

Article Metrics

 Abstract Views : 371 times
 PDF Downloaded : 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021

INDEXED BY:

Redaksi Aceh Anthropological Journal (AAJ): Gedung Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: aaj.antro@unimal.ac.id

Lisensi Creative Commons

All publication by Aceh Anthropological Journal (AAJ) are licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional