KOPI: OTENTISITAS MATERIAL DAN GAYA HIDUP
Abstract
This paper aims to see the extent to which coffee is a consumable commodity that is devoid of meaning, but coffee is also seen as a material that has been commodified so as to cause different meanings for people who consume it. By using qualitative research methods, the author wants to show that how changes in coffee as a commodity can become a lifestyle that has an impact on the meaning of the coffee commodity itself as if coffee has changed itself and given meaning to itself.
Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kopi sebagai sebuah komoditas konsumsi yang hampa makna, namun kopi juga dilihat sebagai sebuah materi yang mengalami komodifikasi sehingga menimbulkan pemaknaan yang berbeda bagi orang yang mengonsumsinya. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penulis ingin menunjukkan bahwa bagaimana perubahan kopi sebagai komoditas dapat menjadi gaya hidup yang berdampak pada pemaknaan komoditas kopi itu sendiri seolah-olah kopi telah merubah dirinya sendiri dan memberikan makna terhadap dirinya
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Audifax. 2006. Gaya Hidup : Antara Alternatif dan Diferensiasi (dalam Alfathri Adlin (editor) Resistensi Gaya Hidup : Teori dan Realitas. Yogyakarta : Jalasutra
Baudrillard, Jean. 2009. Masyarakat Konsumsi. Yogyakarta. Kreasi Wacana.
Featherstone, Mike. 2008. Posmodernisme dan Budaya Konsumen. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Ibrahim, Idi Subandy. 2004. Lifestyle Ecstasy, Kebudayaan Pop Dalam Masyarakat Komoditas Indonesia. Yogyakarta : Jalasutra
Kellner, Douglas. 1995. Media Culture. Cultural Studies, Identity and politics between the modern and the postmodern. London-New York : Routledge.
Lee, Martin J. 1993. Consumer Culture Reborn, The Cultural Politics of Consumption. London-New York : RoutledgeLareau, Annette and Dalton Conley, eds. 2008. Social class: how does it work? New York: Russell Sage Foundation.
Margaretha Kushendrawati, Selu. 2006. Masyarakat Konsumen Sebagai Ciptaan Kapitalisme Global: Fenomena Budaya dalam Realitas Sosial. Makara Sosial Humaniora. Vol 10. No. 2. Pp.49-57
Maria Sigurdardotir, Hilda, Coffee, The Drink of Choice,http://ezinearticles.com
Marx, Karl. 1978. Kapital I, Seri Buku Ilmiah. Pelican Books. London.
Retnandari N.D. dan Moeljarto Tjokrowinoto. 1991. Kopi, Kajian Sosial-Ekonomi. Yogyakarta. Aditya Media.
Ritzer, G. 2011. Globalization The Essentials. United Kingdom. John Wiley & Sons Ltd.
Tucker, Catherine M. 2011. Coffee Culture ; Local Experience, Global Connection. Madison Avenue. New York : Routledge.
Yasraf Amir Piliang. 2006. ‘Imagologi dan Gaya Hidup : Membingkai Tanda dan Dunia’ Dalam Alfathri Adlin (editor) Resistensi Gaya Hidup : Teori dan Realitas. Yogyakarta : Jalasutra
DOI: https://doi.org/10.29103/aaj.v3i2.2777
Article Metrics
Abstract Views : 259 timesPDF Downloaded : 20 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Ade Ikhsan Kamil
INDEXED BY:
Redaksi Aceh Anthropological Journal (AAJ): Gedung Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: aaj.antro@unimal.ac.id
All publication by Aceh Anthropological Journal (AAJ) are licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional