Rasionalitas Pangilang Saka dalam Aktivitas Usaha Gula Merah pada Masyarakat Nagari Bukik Batabuah Kabupaten Agam
Abstract
This study discusses the rationality of pangilang saka in palm sugar business activities, including the work activities of pangilang saka and toke, the classification of pangilang saka, the production process to the packaging and distribution of palm sugar, and the rational considerations of pangilang saka. The research subjects were pangilang saka, who used to sell their brown sugar to the traditional market but now prefer to sell their brown sugar to toke. Toke was chosen based on their rational considerations. To obtain data, seven informants and three observers were taken. This number is considered to represent the others. The research used a qualitative research method with a descriptive approach that aims to describe the rationality of pangilang saka in brown sugar business activities. Data collection techniques were carried out by observation, in-depth interviews, document studies, and literature studies. The research findings show that pangilang saka in Nagari Bukik Batabuah have behaved rationally, which initially pangilang saka sold their brown sugar production to the traditional market, but now they sell their brown sugar production to toke. The selected toke also uses rational considerations, namely: choosing a toke based on the similarity of location; choosing a toke based on a mutually beneficial relationship; and choosing a toke based on a higher selling price.
Abstrak: Kajian ini mendeskripsikan tentang rasionalitas pangilang saka dalam aktivitas usaha gula merah yang mencakup aktivitas kerja pangilang saka dan toke, klasifikasi pangilang saka, proses produksi hingga pengemasan dan distribusi gula merah, serta pertimbangan-pertimbangan rasional pangilang saka. Subjek penelitian adalah pangilang saka, di mana dulunya mereka menjual hasil produksi gula merah ke pasar tradisional kini lebih memilih menjual hasil produksi gula merah kepada toke. Toke dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan rasionalnya. Untuk mendapatkan data diambil tujuh informan pelaku dan tiga informan pengamat. Jumlah ini dianggap dapat mewakili yang lainnya. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripstif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang rasionalitas pangilang saka dalam aktivitas usaha gula merah. teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, studi dokumen, dan studi literatur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pangilang saka di Nagari Bukik Batabuah sudah bersikap rasional, yang pada awalnya pangilang saka menjual hasil produksi gula merah ke pasar tradisional, namun sekarang sudah menjual hasil produksi gula merah ke toke. Toke yang dipilih juga menggunakan pertimbangan rasional, yaitu: memilih toke berdasarkan kesamaaan lokasi bermukim; memilih toke berdasarkan hubungan saling menguntungkan; dan memilih toke berdasarkan harga jual yang lebih tinggi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrizal, A. 2014. “Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Untuk Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu.”
Aryawati, Ni Putu Riska, and Made Kembar Sri Budhi. 2018. “Pengaruh Produksi, Luas Lahan, Dan Pendidikan Terhadap Pendapatan Petani Dan Alih Fungsi Lahan Provinsi Bali.” E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana 7(9):1918–52.
Badriadi, Fausayana, and Meisanti. 2018. “Pola Hubungan Patron Klien Pada Komunitas Petani Rumput Laut Di Desa Bungin Permai Kecamatan Tinanggea.” Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian 3(2):56–62.
Bogdan, Robert, and Steven J. Taylor. 1993. “Kualitatif Dasar-Dasar Penelitian.” Surabaya: Usaha Nasional.
Cresswell, John W. 2015. “Penelitian Kualitatif Dan Desain Riset: Memilih Diantara Lima Pendekatan.” Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Creswell, John W. 2018. “Penelitian Kualitatif Dan Desain Riset.”
Evizal, Rusdi. 2018. Pengelolaan Perkebunan Tebu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hermawan, Iwan. 2012. “Analisis Penggunaan Luas Lahan Tebu Dan Padi Terkait Dengan Pencapaian Swasembada Gula Di Indonesia.” Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik 3(1):71–96.
Hidayat, Rakhmad. 2013. “Analisis Komoditas Unggulan Sub Sektor Perkebunan Di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat.” Jurnal Social Economic of Agriculture 2(1).
Nilasari, Arini. 2015. “Hubungan Patron-Klien Antara Pengusaha Keripik Dan Petani Ketela Di Ud. New Sehati Kemiri Pacet Mojokerto.” Paradigma 3(2).
Ramidha, M. Ahmadin, and Jumadi. 2019. “Hubungan Patron Klien Pada Masyarakat Tani Marayoka Di Jeneponto 1970-2018.” Jurnal Pemikiran Pendidikan Dan Penelitian Kesejarahan 6(3):8–15.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kebijakan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D Dan Penelitian Evaluasi. edited by S. Y. Ratri. Bandung: Alfabeta.
Syahyuti. 2014. Mau Ini Apa Itu?: Komparasi Konsep, Teori, Dan Pendekatan Dalam Pembangunan Pertanian Dan Pedesaan. Jakarta: PT. Nagakusuma Media Kreatif.
Wijaksana, Gumilar, Muhammad Safri, and Parmadi Parmadi. 2017. “Kontribusi Dan Elastisitas Subsektor Dalam Sektor Pertanian Di Kabupaten Tebo.” Jurnal Paradigma Ekonomika 12(2):77–86.
DOI: https://doi.org/10.29103/aaj.v8i1.13307
Article Metrics
Abstract Views : 107 timesPDF Downloaded : 2 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Miftahul Jannah
INDEXED BY:
Redaksi Aceh Anthropological Journal (AAJ): Gedung Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: aaj.antro@unimal.ac.id
All publication by Aceh Anthropological Journal (AAJ) are licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional