PALAWIK DALAM PASUNGAN KEMISKINAN: Relasi Patron Klien dalam Industri Perikanan Kepulauan Banyak, Aceh Singkil
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Irwan, 2001. Seks, Gender Dan Reproduksi Kekuasaan, Yogyakarta: Tarawang Press.
Ahimsa Putra, Heddy Shri, 2007, Patron Dan Klien Di Sulawesi Selatan: Sebuah Kajian Fungsional Struktural, Yogyakarta: Kepel Press.
Boissevain, J., 1978. Friends of friends: Network, manipulator and coalition, London and Worcester Oxford: Basil Blackwell.
Desiminasi Informasi Bagi Masyarakat Desa/Kampung Dalam Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2010.
Jonge, Huub De., 1998. Hubungan Ketergantungan Dalam Perikanan Di Madura Dalam Jonge, Jakarta: Rajawali Pers.
Katalog BPS: 1102001.1102. Kabupaten Aceh Singkil dalam Angka, Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Singkil
Kusnadi, 2000. Nelayan: Strategi Adaptasi Dan Jaringan Sosial, Bandung: Humaniora Utama Press.
Koentjaraningrat,1980. Beberapa Pokok Antropologi Sosial, Jakarta : PT. Dian Rakyat.
Sairin, Sjafri. dkk., 2002. Pengantar Antropologi Ekonomi, Yogakarta: Pustaka Pelajar.
Semedi. Pujo, 1998. Ketika Nelayan Harus Sandar Dayung: Studi Nelayan Miskin di Desa Kirdowono, Jakarta: KONPHALINDO.
Scott, James C., 1981. Moral Ekonomi Petani: Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara, Jakarta: LP3ES.
Spradley, James P.,1997. Metode Etnografi, Yogyakarta : PT Tiara Wacana Yogya.
Surat Kabar dan Laman Terkait :
Serambi Indonesia, 14 Oktober 2009.
Informan
Amrin (37 tahun), tauke di Kampung Pulau Balai.
Khaidir (40 tahun), nelayan (Palawik) Kampung Pulau Balai.
DOI: https://doi.org/10.29103/aaj.v2i2.1160
Article Metrics
Abstract Views : 499 timesPDF Downloaded : 53 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Muhajir al Fairusy
INDEXED BY:
Redaksi Aceh Anthropological Journal (AAJ): Gedung Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: aaj.antro@unimal.ac.id
All publication by Aceh Anthropological Journal (AAJ) are licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional