RESISTENSI MASYARAKAT TERHADAP ELITE BARU PASCA-HELSINKI DI ACEH
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, I., 2002. ‘Tantangan Pembangunan Ekonomi dan Transformasi Sosial: Suatu Pendekatan Budaya”, Jurnal Humaniora, XIV (3).
Andrain, C.F., 1992. Kehidupan Politik dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.
Aspinall, E., 2007. ‘The Construction of Grievance: Natural Resources and Identity in a Separatist Conflict”, Journal of Conflict Resolution.
Evers, H. D & Schiel, T., 1990. Kelompok-Kelompok Strategis: Studi Perbandingan tentang Negara, Birokrasi, dan Pembentukan Kelas di Dunia Ketiga, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Manan, M., 2005. Gerakan Rakyat Melawaan Elite, Yogyakarta: Resist Book.
Missbach, A., 2012. Politik Jarak Jauh Diaspora Aceh: Suatu Gambaran tentang Konflik Separatis di Indonesia, Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Scott, J., 2000. Senjatanya Orang-Orang Yang Kalah: Bentuk Perlawanan Sehari-hari Kaum Tani, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sulaiman, M. I., 2000. Aceh Merdeka: Ideologi, Kepemimpinan, dan
Gerakan, Jakarta: Pustaka Al-Kausar
Varma, SP., 2010. Teori Politik Modern, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
http://aceh.tribunnews.com/2014/08/21/generasi-helsinki rentantersingkir
DOI: https://doi.org/10.29103/aaj.v2i1.1149
Article Metrics
Abstract Views : 350 timesPDF Downloaded : 50 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Iromi Ilham
INDEXED BY:
Redaksi Aceh Anthropological Journal (AAJ): Gedung Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh. Kampus Bukit Indah Jln. Sumatera No.8, Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Prov. Aceh, Indonesia. eMail: aaj.antro@unimal.ac.id
All publication by Aceh Anthropological Journal (AAJ) are licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional