Pemaafan dan Penerimaan Diri pada Remaja di Panti Asuhan

Zulaikha Masrura, Rini Julistia, Hafnidar Hafnidar

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pemaafan dengan penerimaan diri pada remaja di panti asuhan Miftahul Jannah, Tambon Tunong, Dewantara, Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik probability sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 110 remaja panti asuhan Miftahul Jannah. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala penerimaan diri yang disusun sendiri oleh peneliti dan skala pemaafan diadaptasi oleh Agung (2015). Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi Product Moment yang menunjukkn koefisien korelasi (r) = ,793 dengan signifikansi p = ,000 dengan jumlah bintang dua pada level 0,01 dengan uji 2 sisi. Pada uji tambahan didapatan bahwa tidak ada perbedaan pemaafan dari segi jenis kelamin, usia, dan pendidikan dengan nilai signifikansi 0,321 untuk jenis kelamin, signifikan 0,117 untuk usia, dan signifikan  0,217 untuk tingkat pendidikan. Hasil uji korelasi dalam penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara pemaafan dengan penerimaan diri pada remaja di panti asuhan Miftahul Jannah dengan tingkat presentase 31,8%.


Keywords


Panti Asuhan, Pemaafan, Penerimaan Diri, Remaja

Full Text:

PDF

References


Afifah, F. N (2018).Hubungan antara Pemaafan dengan Kebahagiaan pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.

Agung, I. M. (2015). Pengembangan dan validasi pengukuran skala pemaafan TRIM- 18. Jurnal Psikologi, Vol. 11, No.2, 79- 87. http://dx.doi.org/10.24014/jp.v11i2.1558

Aidina, W., Nisa, H., & Sulistyani, A. (2018). Hubungan antara Penerimaan Diri dengan Optimisme menghadapi Masa Depan pada Remaja di Panti Asuhan. Jurnal Psikohumanika. 6(2), 1-12.

Anugrahwati, K. L., & Wiraswati, A. A. K. S. (2020). Pentingnya Penerimaan Diri Bagi Remaja Panti Asuhan Islam. JURNAL INTERVENSI PSIKOLOGI. 12 (2), 107-120. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol12.iss2.art4

Ardilla, F., & Herdiana. I. (2013). Penerimaan Diri pada Narapidana Wanita. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial. 2 (1), 1-7

Astuti, W., & Marettih, E. K. A. (2018). Apakah Pemaafan Berkorelasi dengan Psychological Well-Being pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan?. JURNAL ILMU PERILAKU. 2(1), 41 40. https://doi.org/10.25077/jip.2.1.41-53.2018

Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bernard, M. E. (2013). The Strength of Self-Acceptance (Theory, Practice and Research). Melbourne, Australia: Springer New York Heidelberg Dordrecht London.

Ceyhan, A. (2011). Investigation of university students self-acceptance and learned resourcefulness: a longitudinal study. High Educ. 61, 649- 661. https://doi.org/10.1007/s10734-010-9354-2

Dumaris, S., & Rahayu, A. (2019). Penerimaan Diri dan Resiliensi Hubungannya dengan Kebermaknaan Hidup Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan. IKRAITH HUMANIORA. 3 (1), 71-77.

Enright., D. R. (1996). Counseling Within the Forgiveness Triad: On Forgiving, Receiving Forgiveness, and Self-Forgiveness. COunssllng and Values. 4, 107-126.

Febriana, T. S. & Rahmasari, D. (2021). Gambaran Penrimaan Diri Korban Bullying. Jurnal Penelitian Psikologi. 8 (5), 1- 15. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/41313

Firmansyah, O. B. M., Bashori. K & Hayati, E. N (2019). Pengaruh Terapi Pemaafan dengan Dzikir untuk Meningkatkan Penerimaan Diri pada Orang Tua dengan HIV/AIDS (ODHA). Jurnal Psikologi Islam. 5 (1), 13-23 https://doi.org/10.19109/Psikis.v5i1.2036

Ghuzairoh, T. (2015). Perbedaan forgiveness ditinjau dari jenis kelamin pada budaya jawa. Skripsi. Malang: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Hapsari, D., Astuti, K., & Sriningsih. (2016). Cognitive Behavior Therapy For Male Orphan Adolencent Self-Esteem Improvement In Orphanage . Insight. 14 (1), 32-48.

Hartati, L., & Respati, W. S. (2012). Kompetensi Interversonal pada Remaja yang Tinggal di panti Asuhan Asrama dan Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan Cottage. Jurnal Psikologi. 10 (02), 79-86. https://www.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/2019/09/126613-ID-none.pdf

Kuspayogi, Y., & Nashori, F. (2016). Kerendahan Hati dan Pemaafan pada Mahasiswa. PSIKOHUMANIORA: Jurnal penelitian Psikologi. 01 (01), 12-29. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Psikohumaniora/article/view/963

Marsidi, S.R., Agustin, A., Novitasari, A., Ryan, M., Nurfikriana, R., Handayani, R., & Setyawati, V. (2021). Gambaran Pola Asuh Orang Tua dalam Kaitannya dengan Motivasi Belajar Anak. Jurnal Psikologi Terapan.4(1),38-46 https://doi.org/10.29103/jpt.v3i2.8876

McCullough, M. E. (2001). Forgiveness: Who Does It and How Do They Do It?. CURRENT DIRECTIONS IN PSYCHOLOGICAL SCIENCE. 10 (6), 194–197. https://doi.org/10.1111/1467-8721.00147

McCullough, M. E., Rachal, K. C., Sandage. S. J., Brown, S. W., Worthington., E. L & Hight, T, L. (1998). Interpersonal Forgiving in Close Relationships: II. Theoretical Elaboration and Measurement. Journal of Personality and Social Psychology. 75 (6), 1586 – 1603. https://doi.org/10.1037/00223514.75.6.1586

McCullough, M. E., Worthington., E. L & Rachal, K. C. (1997). Interpersonal Forgiving in Close Relationships. Journal of Personality and Social Psychology. 73 (02), 321-336. https://doi.org/10.1037/0022-3514.73.2.321

Melisa, K. S., Khairiani., & Sano, A. (2017). Penerimaan Diri Remaja di Panti Aisyiyah Nanggalo. PROCEEDINGS. 11(2), 154- 161. http://repository.unp.ac.id/id/eprint/11247

Mufidatu, F., & Solichatun, Y. (2016). Penerimaan Diri Remaja yang Memiliki Keluarga Tiri. PSIKOISLAMIKA. 13(1), 29- 37 https://doi.org/10.18860/psi.v13i1.6407

Muqhniy, C. K., Amna, Z. (2016). Perbedaan Psychological Well Being pada Remaja Obesitas dengan Remaja yang memiliki Berat badan normal. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Psikologi vol. 1, No.3 : 52-61.

Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2015). Menyelami Perkembangan Manusia : Experience Human Development. (12th ed.). Jakarta : Salemba Humanika.

Priyatno, D. (2014). SPSS 22 Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.

Priyatno, D. (2011). SPSS Analisis Statistika Data. Yogyakarta : Media.Com.S

Putri, G. G., Agusta P., & Najahi, S. (2013). Perbedaan Self Acceptance Pada Anak Panti Asuhan di Tinjau dari Segi Usia. Proceedings PESAT. 05(01), 11-16.

Rahmania, F. A., Hizbullah, K., Anisa, S, N., & Wahyuningsih, H. (2021). Pengaruh Pemaafan dan Penerimaan Diri terhadap Makna Hidup pada Individu Dewasa Awal yang Memiliki Orang Tua Bercerai. Proceding Of Inter Islamic University conference on Psychology. 1 (1), 18. https://doi.org/10.21070/iiucp.v1i1.612

Rahmawati, B. D., Listyadini, R. A., & Rahmatika, R., (2019). Seberapa Jauh Aku bisa Bangkit? Sebuah Studi Mengenai Profil Resiliensi Psikologis Remaja di Panti Asuhan. Insight 15(2), 232-248. 10.32528/ins.v15i2.1884

Raudatussalamah., & Susanti, R. (2014). Pemaafan (forgiveness) dan psychological well-being pada narapi wanita. Marwah 13(2), 219-234.

Rodriguez, M. A., Xu, W., Wang, X., & Liu, X. (2015). Self Acceptance Mediates The Relationship Between Mindfulness And Perceived Stress. Psychological Report. 116(2), 513-522. https://doi.org/10.2466/07.PR0.116k19w4

Santrock, J.W. (2007). Remaja (Ed 11): Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Setyawan, H, T., & Nurhasanah, Bakar, A. (2019). Penerimaan Diri Remaja di Panti Asuhan LPI Markaz Al-Islah Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan dan Konseling. 4(1), 103- 109. http://www.jim.unsyiah.ac.id/pbk/article/view/8736

Steinberg, L. D. (2017). Adolescence. San Fransisco : McGraw-Hill College.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kualitatif kuantitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Toussaint, L. L., & Webb, J. (2005). Theoretical and empirical connections between forgiveness, mental health, and well-being. New York: Routledge.

Wade, M. G., & Worthington, E. L. (2005). In Search Of A Common Core : A Content Analysis Of Interventions To Promote Forgiveness. Psychotherapy: Theory, Research, Practice, Training. 42(2), 160- 177. https://doi.org/10.1037/0033-3204.42.2.160

Wulandari, A. R., & Susilawati, L. K. P. A. (2016). Peran Penerimaan Diri dan Dukunga Sosial Terhadap Konsep Diri Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan. Jurnal Psikologi Udayana. 3(3), 508-519.




DOI: https://doi.org/10.2910/insight.v1i2.9575

Article Metrics

 Abstract Views : 59 times
 PDF Downloaded : 9 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Zulaikha Masrura, Rini Julistia, Hafnidar Hafnidar

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.