Gambaran burnout pada siswa SMA negeri modal bangsa arun
DOI:
https://doi.org/10.2910/insight.v2i4.18124Keywords:
Boarding school, Burnout, SiswaAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran burnout siswa boarding school Modal Bangsa Arun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif, analisis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan analisis univariat dimana analisis ini bertujuan untuk menggambarkan burnout siswa tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan probability sampling yaitu proportionate stratified random sampling, subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA modal Bangsa Arun dengan jumlah penelitian ini seratus sepuluh siswa. Hasil analisis data penelitian diperoleh bahwa secara keseluruhan siswa SMA Modal Bangsa Arun 57,2%, mengalami burnout kategori tinggi. Berdasarkan jenis kelamin, perempuan mengalami burnout lebih banyak kategori tinggi dengan persentase 56%. Berdasarkan jenjang kelas, kelas X mengalami burnout yang tinggi dengan persentase 45%. Penyebab burnout yang paling dominan berdasarkan dimensi adalah dimensi exaustion yaitu kelelahan emosional yang di alami individu dengan persentase 54,55%. sehingga siswa bersikap acuh atau tidak peduli pada pelajaran dan menyebabkan penurunan pada pencapaian pribadi.
References
Hamzah, H. (2023). Pengelolaan Pembelajaran dalam Sistem Boarding School.Jurnal Al-
Imaduddin, A. (2021). Kondisi Burnout Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin. Journal of Innovative
Counseling: Theory, Practice, and Research, 5(01).
Indonesia, U. U. R. (2003). Sistem pendidikan nasional.Jakarta: Direktorat Pendidikan
Menengah Umum.
Maharani, D. M. (2019). Hubungan antara self-esteem dengan academic burnout pada siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Semarang tahun ajaran 2018/2019.Universitas Negeri
Maslach, C., & Leiter, M. P. (2000). The truth about burnout: How organizations cause personal
stress and what to do about it. John Wiley & Sons.
Maslach, C., Schaufeli, W. B., & Leiter, M. P. (2001). Job burnout.Annual review of
psychology, 52(1), 397-422.
Oktia, V. (2022). Pengaruh Academic Burnout dan Academic Engagament Terhadap School
Well-Being Santri Pesantren.Nusantara Journal of Behavioral and Social
Sciences, 1(3), 89-94.
-27.
Santrock, J. W. (2003). Adolescence: perkembangan remaja. Jakarta : Erlangga
Sari, D. P. (2017). Pendidikan karakter berbasis al-quran. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan
Purnama, R., Yosef, Y., & Harlina, H. (2017). Hubungan Antara Academic Self-Confidence
Dengan Kejenuhan (Burnout) Belajar Siswa SMK Negeri 1 Indralaya Utara. Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori Dan Praktik Bimbingan Dan Konseling, 4(2),
Puspaningrum, W., Wagimin, W., & Wiyanti, S. (2018). Tingkat Kejenuhan Belajar Ditinjau dari
Status Tempat Tinggal Siswa. Jurnal Psikoedukasi dan Konseling, 2(1), 9-18
Dan Konseling Islam, 1(1), 1-24.
Schaufeli, W. B., Martinez, I. M., Pinto, A. M., Salanova, M., & Bakker, A. B. (2002). Burnout and
engagement in university students: A cross-national study. Journal of cross-cultural
psychology, 33(5), 464-481
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles, the author must declare the INSIGHT:Jurnal Penelitian Psikologi as the first party to publish the article.