Perbedaan Social Adjustment Pada Santri Dayah Salafi dan Santri Dayah Terpadu

elvi Zahlia, Widi Astuti, Cut Ita Zahara

Abstract


Social adjustment merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk
bereaksi secara efektif pada realitas sosial, situasi, dan relasi sosial dengan cara yang
dapat diterima dan memuaskan sesuai ketentuan dalam kehidupan sosial. Penelitian
ini bertujuan untuk melihat perbedaan social adjustment pada santri dayah salafi dan
santri dayah terpadu. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah seratus delapan
puluh enam santri dengan metode pengambilan sampel menggunakan metode
probability sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa H₀ ditolak dan Hₐ diterima, artinya bahwa ada
perbedaan social adjustment santri dayah salafi dan terpadu, diamana santri salafi
memiliki social adjustment yang lebih baik yaitu sesbesar tiga puluh tujuh persen
dibandingkan dengan santri terpadu yaitu dua puluh enam persen. Kesimpulan pada
penelitian ini adalah santri salafi memiliki social adjustment yang lebih tinggi
dibandingkan dengan santri terpadu, dalam hal ini santri salafi lebih mampu
menerima hak orang lain, lebih berminat membantu orang lain, rendah hati dan
mementingkan orang lain


Keywords


Santri Salafi; Santri Terpadu; Social Adjustment

Full Text:

PDF

References


Al Furqan. (2015). Konsep pendidikan islam pondok pesantren dan upaya pembenahannya. Padang: UNP Press

Almuhajir. (2012). Manajemen dayah: realita, problematika, dan cita-cita. Tarbiyah STAIN Malikussaleh Lhokseumawe.2 (23). https://doi.org/10.33367/tribakti.v23i2.29

Amalia, I., Nuryulia., Iramadhani, D., Safarina, N. A., & Zahara C.I. (2022) Adversity quotient pada santri berstatus mahasiswa. Jurnal Social Library. 2 (3), 87-93. https://doi.org/10.51849/sl.v2i3.105

Azizah, A., & Hidayati, F. (2015). Penyesuaian sosial dan school well-being: studi pada siswa pondok pesantren yang bersekolah di mbi amanatul ummah pacet mojokerto. Jurnal Empati, 4 (4), 84-89. https://doi.org/10.14710/empati.2015.13659

Azwar, S. (2012). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Barata, M. S. (2013). Hubungan antara keterbukaan diri dan harga diri dengan penyesuaian diri remaja pondok pesantren Persis Putri Bangil Pasuruan Character. Jurnal Penelitian Psikologi, 2(1). https://ejournal.unesa.ac.id

Djajadi, S. E. (2019). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan penyesuaian sosial pada mahasiswa yang bekerja di Lucio Event Organizer. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Semarang.

Fauziah, R. P., & Rusli, R. K. (2013). Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik secara sosial.Jurnal Sosial Humaniora, 2(4),101-107. https://doi.org/10.30997/jsh.v4i2.476

Fitri, N. L. (2017). Pengaruh penyesuaian diri dan penyesuaian sosial terhadap prestasi akademik siswa. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, 8(3). https://journal.student.uny.ac.id/index.php/fipbk/article/view/8445

Hamdan. (2017). Dayah dalam perspekif perubahan sosial. Jurnal Al-Hikmah. 14 (9). https://doi.org/10.32505/hikmah.v8i1.402

Hamzah, N. (2010). Perbedaan penyesuaian sosial remaja yang tinggal bersama orang tua dengan remaja yang tinggal di pondok pesantren (di Madrasah Aliyah Ahlusunnah Waljama’ah Ambunten Sumenep Madura). Skripsi, Fakultas psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. http://etheses.uin-malang.ac.id/42264/

Hanafi, M. S. (2018). Budaya Pesantren Salafi (Studi Ketahanan Pesantren Salafi Di Provinsi Banten). Al Qalam, 35(1), 103-126. https://doi.org/10.26499/wdprw.v50i2.1052

Handayani, E. S. (2022). Kesehatan mental (mental hygiene). Banjarmasin: Penerbit Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Hutcheon, L. (2006). A theory of adaptation. Rouledge Taylor and Francis Group.

Kau, M., & Idris, M. (2018). Deskripsi penyesuaian sosial siswa kelas x sma negeri 1 kota gorontalo, Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 4(3). http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/AKSARA/index

Kristianawati, E., & Djalali M, A. (2014). Hubungan antara kematangan emosi dan percaya diri dengan penyesuaian sosial, Jurnal Psikologi Indonesia, 3(3). https://onesearch.id/Record/IOS2352.article-414

Malik, R. K. (2021). Pesantren modern dan tradisional cermin komunikasi pembangunan. Al-Munzir, 14 (2). http://dx.doi.org/10.31332/am.v14i2.2570

Marhamah. (2018). Pendidikan dayah dan perkembangan di dayah At-Ta’dib. Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 10 (1). https://doi.org/10.47498/tadib

Masruroh. (2017). Upaya pengembangan sikap sosial santri di pondok pesantren Al- Ishlahiyah Malang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. https://core.ac.uk/download/pdf/83644811

Nihayati, I., Ismaya, E.A., & Oktavianti I.(2021). Pendidikan katrakter disiplin pada santri pondok pesantren salaf terpadu Bahjatur Roghibiin Kudus. Jurnal Inovasi Penelitian, 1 (11). https://doi.org/10.47492/jip.v1i11.485

Ningrum, V. Z., & Rochana, T. (2019) Perilaku sosial santri di pondok pesantren Tarbiyatul Muballighin desa Reksosari kecamatan Suruh kabupaten Semarang. Jurusan Sosiologi dan Antropologi, 8(2). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/solidarity

Panewaty, D., & Indrawati, E. (2018). Hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan penyesuaian sosial pada siswa dalam asuhan nenek di SMP Negeri 1 Ngraho Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Empati, 7(1), 145– 54. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/20172

Prasetyo, B, Jannah, L.M. (2008). Metode penelitian kuantitatif: Teori dan Aplikasi. PT. Raja Grafindo Persada.

Priyatno, D. (2011). Buku Saku SPSS Analisis Statistik Data Lebih Cepat, Efisien, dan Akurat. Media Kom.

Qurnati, Tri.(2010). Budaya Belajar dan Ketrampilan Berbahasa Arab di Dayah Aceh Besar. Banda Aceh: Ar-Raniry Press.

Rangkuti, R. R., & Sulistiyawati, E. (2014) Pengaruh social influence dan lifestyle terhadap niat membeli pada carrefour. E-Jurnal Manajemen, 3(2). http://ojs.unud.ac.id/

Rasyid, H. (2020). Perubahan perilaku santri dari status santri menjadi siswa (studi kasus di SMP Plus Miftahul Ulum pada lingkungan pondok pesantren Al- Usymuni Tarate Pandian Sumenep). Jurnal Sandhyakala. 1(2), 93-103. http://jurnal.ikipjember.ac.id/index.php/sandhyakala/article/view/342

Riowati., & Muis, D.T. (2016). Penerapan pelatihan keterampilan sosial oleh bimbingan teman sebaya untuk meningkatkan penyesuaian sosial siswa kelas viii smp negeri 2 menganti. Pelatihan Keterampilan Oleh Teman Sebaya, 6 (3). http://ejournal.unesa.ac.id/

Rohmatillah, N. (2017). Perbedaan penyesuaian sosial antara program siswa kelas hafidz al-qur'an dengan siswa kelas reguler di mts. Assa'adah. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam. 2(15). http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/jipi/article/view/3192 Said, Mohammad.(2010). Alkuturasi Nilai-Nilai Persaudraan Islam Model Dayah Aceh. Jakarta : Puslitbang Lektur Keagamaan.

Samsul. (2014). Implementasi kompetensi kepribadiab guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan do dayah terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsudduha Cot Murong Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh. Tesis.Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara Medan. http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/1397

Santrock, J.W. (2019). Life-Span Development. Jakarta: Erlangga

Schneiders, Alexander A. (1964). Personal adjustment and mental health. New York: Holt, Reinhart dan Winstons.

Setiani, D., Sitasari, N.M., & Safitri. (2021). Hubungan antara kemandirian dan penyesuaian sosial pada santri mts pondok pesantren Assiddiqiyah. Jca Psikologi, 2 (2). https://digilib.esaunggul.ac.id/ueu-journal-11_3186/26295

Steinberg, L. D. (2017). Adolescence. San Fransisco: McGraw-Hill College. Sugiyono. (2019). Metodologi penelitian kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistio, W., Wiroko, E.P., & Paramita, A. D. (2018) Pengaruh kecerdasan emosi terhadap penyesuaian sosial remaja di pondok pesantren. Jurnal Psikologi, 16 (1). https://doi.org/10.47647/jsh.v5i2.968

Syaripuin, O., & Djamhoer, T. M. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan penyesuaian sosial di pesantren pada santri pondok pesantren Al-Falah Bandung. Prosiding Psikologi, 3(1). http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.5981

Tolib, A. (2015). Pendidikan di pondok pesantren modern. Jurnal pendidikan dan Studi Islam, 1(1), 60–66. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v2i1.12

Zuhriy, M. S. (2011). Budaya pesantren dan pendidikan karakter pada pondok pesantren salaf. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 19(2), 287-310. https://doi.org/10.21580/ws.19.2.159

Zulfikar. (2020). Manajemen pengkaderan ulama di pesantren tradisional Raudhatul Ma’arif Cot Trueng. Tesis. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. http://repository.uinsu.ac.id/id/eprint/14340

Zuroida, A. (2018). Efektifitas psikoedukasi penyesuaian sosial untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian sosial pada santri ditinjau dari tingkat pendidikan. Psikosains, 13(2), 136-143.http://dx.doi.org/10.30587/psikosains.v13i2.765




DOI: https://doi.org/10.2910/insight.v1i3.12541

Article Metrics

 Abstract Views : 16 times
 PDF Downloaded : 1 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 elvi zahlia, Widi Astuti, Cut Ita Zahara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.