Gambaran Kontrol Diri Celebrity Worship Pada Penggemar K-Pop Dewasa Awal

Abstract

Kontrol diri masih menjadi masalah setiap individu terutama dewasa awal, seharusnya individu yang memasuki tahap perkembangan dewasa awal mampu mengontrol diri dan menekan keinginannya terkait pemujaan terhadap idola. Namun masih ada individu dewasa awal yang melakukan celebrity worship sehingga mengarah pada perilaku irasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek kesulitan mengontrol waktu dalam melakukan kegiatan K-Pop, melakukan pembelian yang berlebihan, kesulitan mengendalikan emosi saat idolanya dihina dan menjadikan idola sebagai panutan dalam berperilaku dan berpenampilan. Ketiga subjek mampu mengelola informasi dengan bijak, memahami dampak positif dan negatif dari pengidolaan. Namun subjek juga memiliki sisi positif dari pengidolaan seperti mampu berbahasa asing, berbisnis, dan melakukan donasi. Bagaimanapun faktor internal mempengaruhi kontrol diri celebrity worship pada penggemar K-Pop dewasa awal yaitu ketiga subjek sudah lama menyukai K-Pop sehingga susah untuk dihilangkan, begitupun faktor eksternal dari ketiga subjek yang terpengaruh oleh teman, televisi dan keluarga.