Hubungan Optimisme dengan Kebahagiaan pada Ibu yang memiliki Anak Tunagrahita di Kota Lhokseumawe
DOI:
https://doi.org/10.2910/insight.v1i4.10650Keywords:
Anak Tunagrahita, Ibu, Kebahagiaan, OptimismeAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan optimisme dengan kebahagiaan pada ibu yang memiliki anak tunagrahita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik simple random sampling. Sampel penelitian yang digunakan berjumlah seratus responden ibu yang memiliki anak tunagrahitan di Kota Lhokseumawe. Metode pengumpulan data menggunakan skala optimisme yang dimodifikasi dari Nirmala yang mengacu pada alat ukur optimisme dari Seligman dan untuk skala kebahagiaan disusun oleh peneliti sendiri berdasarkan aspek kebahagiaan menurut Seligman. Analisis data menggunakan teknik product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara optimisme dan kebahagiaan pada ibu yang memiliki anak tunagrahita dengan nilai korelasi 0,593. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat optimisme maka akan semakin tinggi pula tingkat kebahagiaan pada ibu yang memiliki anak tunagrahita, sebaliknya semakin rendah optimisme maka akan semakin rendah kebahagiaan yang dimiliki oleh ibu.
References
Ariyabuddhiphngs, V., & Li, J. (2016). Buddhist good karma of giving, optimism, and happiness among thai female sex works. Social Indicators Research, 127(2), 903-917. https://doi.org/10.1007/s11205-015-0973-y
Budiarti, E., & Hanoum, M. (2019). Koping stres dan dukungan keluarga terhadap kesejahteraan psikologis orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Jurnal Ilmiah Psikologi, 11(1), 44-61. https://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/soul/article/view/2158
Desiningrum, D. R. (2016). Psikologi anak berkebutuhan khusus. Psikosain. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.undip.ac.id/51629/1/Dinie_Ratri_-_Buku_Psikologi_ABK_2016.pdf&ved=2ahUKEwjDzMiy7JX2AhXF7nMBHdGRBXUQFnoECAMQAQ&usg=AOvVaw38wQl8aZCmxK87Hvtm3ijj
Esiyannera & Dewi, H. K. (2022). Hubungan antara hardiness dengan optimisme pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di pusat terapi x bekasi. Jurnal Psikologi, 1(2), 84-92. https://doi.org/10.31479/intensi.v12.9
Eva, N. (2015). Psikologi anak berkebutuhan khusus. Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi). https://www.researchgate.net/publication/342876274
Fitriyah, R. A., & Rachmahana, R. S. (2020). The relationship between parenting self-efficacy and future time perspective among mother with a special needs children. Jurnal Psikologi, 6(1), 58-64. https://doi.org/10.26858/talenta.v6i1.15062
Ghufron, M. N., & Suminta, R. R. (2010). Teori-teori psikologi. Ar-Ruzz Media
Greenberg, J. S., Seltzer, M. M., Krauss, M. W., Chou, R. JA., & Hong, J. (2004). The effect of quality of the relationship between mothers and adult children with schizophrenia, autism, or down syndrome on maternal well-being: the mediating role of optimism. Orthopsychiatry, 74(1), 14-25. https://doi.org/10.1037/0002-9432.74.1.14
Mangunsong, F. (2016). Psikologi dan pendidikan anak berkebutuhan khusus. LPSP3 UI
Maysa, P., & Khairiyah, U. (2019). Hardiness dan stres pengsuhan pada ibu dengan anak berkebutuhan khusus. Jurnal Rap Unp, 10(1), 88-101. https://doi.org//10.24036/rapun.v10i1.105017
Murisal & Hasanah, T. (2017). Hubungan bersyukur dengan kesejahteraan subjektif pada orang tua yang memiliki anak tunagrahita di slb negeri 2 kota padang. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(2), 81-88. https://doi.org/10.24042/kons.v4i2.2176
Naimah, T., Nuraeni, & Septiningsih, D. S. (2017). Orientasi happiness pada orang tua yang memiliki anak tunagrahita ringan. Jurnal Psikologi Undip, 16(1), 32-39. https://doi.org/10.14710/jpu.16.1.32-39
Nirmala, A. P. (2013). Tingkat kebermaknaan hidup dan optimisme pada ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus. Jurnal Developmental and Clinical Psychology, 2(2), 6-12. http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/18449
Noor, M., Indriati, G., & Elita, V. (2014). Pengalaman ibu dalam merawat anak autis usia sekolah. Jurnal Online Mahasiswa Psikologi, 1(2), 1-12. https://www.neliti.com/id/publications/185038/pengalaman-ibu-dalam-merawat-anak-autis-usia-sekolah
Pertiwi, O. H. (2018). Hubungan antara keyakinan atas kemampuan pengasuhan dengan kebahagiaan ibu dari anak autis. In Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. https://eprints.umm.ac.id/41919/1/NASKAH%20SKRIPSI%20FULL.pdf
Rachmawati, S. N., & Masykur, A. M. (2016). Pengalaman ibu yang memiliki anak down syndrome. Jurnal Empati, 5(4), 822-830. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view15443
Rofatina, Karyanta, N. A., & Satwika, P. A. (2016). Hubungan antara regulasi emosi dan religiusitas dengan resiliensi pada ibu yang memiliki anak tunagrahita di slb c ypslb kerten surakarta. Jurnal Wacana, 8(2), 1-14. https://doi.org/10.13057/waacana.v8i2.94
Samadei, A., & Dousti, Y. (2018). Comparing of general health life expectancy and happiness between mothers of mentally retarded children and mothers of normal children. Europan Journal of Social Sciences, 2(12), 36-45. https://doi.org/10.5281/zenodo.1231505
Seligman, M. E. P. (2005). Authentic happiness: menciptakan kebahagiaan dengan psikologi positif. Terjemahan. PT Mizan Pustaka
Seligman, M. E. P. (2006). Learned optimism: how to change your mind and your life. Vintage Books
Septria, S., & Rusli, D. (2019). Pengaruh adversity quotient terhadap optimisme pada ibu yang mempunyai anak berkebutuhan khusus. Jurnal Riset Psikologi, 2019(4), 1-11. http://dx.doi.org/10.24036/jrp.v2019i4.7604
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Alfabeta
Tankamani, N., & Shahidi, S. (2016). The relationship between spiritual intelligence, optimism and happiness in university students. International Journal of Applied Behavioral Science (IJABS), 3(3), 39-46. https://doi.org/10.22037/ijabs.v3i3.14506
Tasya, D. M. P., & Qodariah, S. (2018). Hubungan adversity quotient dengan optimisme pada ibu yang memiliki anak down syndrome di yayasan potads bandung. Jurnal Prosiding Psikologi, 4(1), 365-371. http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.9449
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication and this work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources and the title of the article should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
In the dissemination of articles, the author must declare the INSIGHT:Jurnal Penelitian Psikologi as the first party to publish the article.