Strategi Coping pada Pasangan Suami Istri yang Belum Memiliki Anak

Lismawati Lismawati, Nursan Junita

Abstract


This study aims to see how coping strategies are used by married couples who do not have children, by looking at the aspects and factors of coping strategies. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Sampling in this study using purposive sampling technique. The subjects in this study were 3 married couples who had not had children for 1 to 3 years of marriage. Data collection techniques using interview and observation methods. The results showed that the three subjects used coping strategies with two types, namely problem focused coping and emotional focused coping. Couples 1 strategy that is used is more problem focused coping, namely by traveling frequently and also often taking your child for a walk together and having a plan for IVF programs. Meanwhile, pairs 2 and 3 dominantly use emotional focused coping strategies by keeping their distance, reducing interactions with many people, and being able to take lessons from the conditions they are experiencing, such as learning from the experiences of other people who have not had children for dozens of years. While the factors that influence coping strategies in couples who do not have children are health, positive outlook, social support, social skills and material resources.


Keywords


Children, Couple, Coping Strategy

References


Andriana, J. (2019). Strategi Coping Stres Dalam Mengatasi Problema Psikologis. Jurnal At-Taujih. Vol. 2(2).

Akbar. A. (2020). Gambaran Faktor Penyebab Infetilitas Pada Pria Di Indonesia. Jurnal pandu husada.1(2). DOI: https://doi.org/10.30596/jph.v1i2.4433

Azizah, N. (2016). Problem Psikologis Istri Yang Belum Dikaruniai Keturunan. Skripsi. Program Studi Bimbingan Konseling Islam Fakultas dakwah dan Komunikasi Institue Agama Islam Negeri Purwoketo.

Akbar, R. M. (2018). Hubungan Kebersyukuran dengan Kesejahteraan Psikologis pada Pasien yang Mengidap Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 (Skripsi). Universitas Islam Indonesia.

Bambang & Ismaya.(2015). Bimbingan & Konnseling Studi, Karier, dan Keluarga. PT Refika Aditama. Hal, 15.

Bryant, W. K. (1990). The economic organization of the household. Cambridge University Press

Corsin. (2005). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dan Self-Efficacy Pada Tunarungu. (Skripsi). Fakultas Psikologi Unika

Datien, S. (2018).Mandul Sebagai Alasan Perceraian Analisis Putusan Mahkamah Syar’iyah Jantho Pada Tahun 2016-2017.Skripsi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Folkman S. & Lazarus R. S. (1984).Personal Control, Stress and Coping Process: A Theoretical Analysis. Journal ofPersonality and Social Psychology, 46,839-852.

Fariza, M, A. (2017). Upaya Pasangan Yang Tidak Memiliki Anak Untuk Mempertahankan Perkawinan.Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah. Vol. 2.(2).

Hadley, R., & Hanley, T. (2011). Involuntarily childless men and the desire for fatherhood. Journal of Reproductive and Infant Psychology, 29(1), 56–68. https://doi.org/10.1080/02646838.2010.544294

Hapsari, I ,I. Septiani, R, S. (2015). Kebermaknaan hidup pada wanita yang belum memiliki anak tanpa disengaja (Involuntary childless). Jurnal penelitian dan pengukuran psikolgi. 4(2). DOI: https://doi.org/10.21009/JPPP.042.07

Hidayah N. (2007). Identifikasi Dan Pengelolaan Stres Infertilitas. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan diakses dari http://Journal.Ui.Ac.Id/Index.Php/Jkepi/Article/View/2291

Hidayah, N. (2012). Nilai Anak, Stres Infertilitas dan Kepuasan Perkawinan pada Wanita yang Mengalami Infertilitas. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.

Ismiati. (2015). Problematika dan coping stress mahasiswa dalam menyusun skripsi. Jurnal Al-Bayan, 21(32), 15–27. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bayan/article/download/420/385

Indarwati. I, Hastuti. B. R. U & Dewi. R. L. Y. (2017). Analysis of Factors Influencing Female Infertility. Journal of Maternal and Child Health, 2(2): 150-161. DOI: https://doi.org/10.26911/thejmch.2017.02.02.06

Komalasari, G., Septiyanti, R.(2017). Koping stres wanita menikah yang belum dikaruniai anak.. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, Vol. 6, No. 2. DOI: https://doi.org/10.21009/JPPP.062.01

Kemkes.go.id. Hasil Utama Riskesdas 2018. Diakses pada 10 September 2021, dari https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/ files / hasil- riskesdas-2018_1274. Pdf

Lazarus , R.S & Folkman, S. (1984) Stress, Appraisal, And Coping. Springer Publishing Company New York

Limbert, C. (2004). Psychological wellbieng and satisfaction amongst military personel on unaccompanied tours: the impact of perceived social support and coping strategies. Journal of Military Psychology, 16(1), 37-51.

Mardian, R. Kustanti, R. E. (2016). Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan Yang Belum Memiliki Keturunan. Jurnal empati. 5(3) :558-565

Mariah. F. (2019). Dinamika Psikologis Pasangan Suami Istri Yang Belum Memiliki Anak. Skripsi. Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.

Musradinur. (2016). Stres Dan Cara Mengatasinya Dalam Perspektif Psikologi. Jurnal Edukasi. Vol.2(2).

Matondang, A. (2014). Faktor-Faktor Yang Mengakibatkan Perceraian Dalam Pernikahan. Jurnal ilmu pemerintahan dan sosial poitik. 2(2), 141-150.

Nurmala ,C. R. (2021). Stress Coping Pada Pria Menikah Tanpa Keturunan. Jurnal peneliian psikologi. 8(9).

Oktaria, R., Pranaji, D. K., & Muflikhati, I. (2015). Sumber Stres, Strategi Koping, dan Tingkat Stres Pada Buruh Perempuan Berstatus Menikah dan Lajang. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 8(3), 133–141. https://doi.org/10.24156/jikk.2015.8.3.133

Oktarina, A. Abadi, A & Faizah. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Infertilitas Pada Wanita Di Klinik Fertilitas Endrokrinologi Reproduksi. Jurnal MKS. 6(4).

Pebrina. H. P. (2017) Analisis Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi. 1(1). http://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.26

Pedro, Athena. 2015. Coping With Infertility: An Explorative Study Of South African Women’s experiences. Journal Of Obstetric And Gynecology, 5, 49-59

Prahesti. T. (2016). Level Of Knowledge About Women Ages Lush Ovulatory Program In Order To Pregnancy District In The Village Jenggrik Kedawung District Sragen. Journal On Medical Science. 3(2).

Rahmaniza, Riasmi, M. N,. & Netrida. (2019). Mekanisme Koping Perempuan Yang Belum Mempunyai Keturunan Ditinjau Dari Aspek Budaya Minangkabau. Jurnal keperawatan indonesia. 22(3), 209-218. http://DOI:10.7454/jki.v22i3.845

Santrok. J.W. (2010). LIfe -Span DEvelopment 13th ed. Library of Congress Cataloging-in-Publication Data

Santoso. L. (2014). Penerimaan Pasangan Suami Istri Terhadap Involuntary Childlessness Dalam Film Test Pack. Jurnal E Komunikasi. 2(2).

Sani. A.U. (2019). Strategi Coping Ditinjau Dari Spiritualitas Dan Risiliensi Pada Wanita Dewasa Awal. Jurnal Fakultas Psikologi. 13(2), 85-95.

Sarafino, E.P,.Smith, T.W. (2011). HEALTH PSYCHOLOGY Biopsychosocial Interactions Seventh Edition. Library of Congress Cataloging-in-Publication Data

SDKI. 2018. Survei Demografi Dan Kesehatan Dunia 2017. Diakses pada tanggal 30 September 2021, dari https://www.google.com/search.

Setiyono, S., Hendarto, H., Prasetyo, B., & Maramis, M. (2015). Pegaruh Tingkat Stres Dan Kadar Kortisol Dengan Jumlah Folikel Dominan Pada Penderita Infertilitas Yang Menjalani Fertilisasi Invitro. Jurnal majalah obstetri & ginekologi. 23(3), 128-132.

Simarmata, O. Y., & Lestari, M. D. (2013). Harga diri dan penerimaan diri pasangan menikah tidak memiliki anak di Bali. Jurnal Psikologi Udayana . Vol. 112–121.

Siswanto. (2006). Kesehtan Mental. Konsep, Cakupan dan Perkembangan. C.V ANDI OFFSET. Yogyakarta

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabeta Bandung

Susanti, S & Nurchayati. (2019). Menikah Tanpa Keturunan: Masalah Psikologis Yang Dialami Perempuan Menikah Tanpa Anak Dan Strategi Coping Dalam Mengatasinya. Jurnal penelitian psikologi. Vol.6(1).

Walgito.B. (2017).Bimbingan dan Konseling Perkawinan (Edisi Revisi). CV Andi Offset

Wulandari, P. Arifianto & Faizah, N. U. (2017). Gambaran Coping Wanita Dengan Infertilitas Di Kelurahan Pudak Payung Kota Semarang. Jurnal JKTF:Universitas Muhammadiyah Semarang. 2(7), 98-106. http://dx.doi.org.10.31000/jkft.v2i1.697.g473




DOI: https://doi.org/10.2910/insight.v1i2.10586

Article Metrics

 Abstract Views : 22 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Lismawati, Nursan Junita

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.