Abortus Inkomplit

Iskandar Albin, Aditya Fajar Perkasa

Abstract


Abortus inkomplit adalah pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan sebelum 20 minggu dimana masih ada sebagin hasil konsepsi yang tertinggal di dalam uterus. Rata-rata terjadi 114 kasus abortus per jam. Sebagian besar studi menyatakan kejadian abortus antara 15-20 % dari semua kehamilan. Untuk mengetahui terjadinya abortus inkomplit maka perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium seperti, pemeriksaan panggul, USG, dan test darah untuk mengetahui adanya kelainan yang mempengaruhi perkembangan kehamilan serta untuk mengetahui ibu yang mengalami kekurangan zat besi. Bila terjadi perdarahan yang hebat akibat abortus inkomplit dianjurkan segera melakukan pengeluaran sisa hasil konsepsi secara manual agar jaringan yang mengganjal terjadinya kontraksi uterus segera dikeluarkan. Kontraksi uterus dapat berlangsung baik dan perdarahan bisa berhenti. Komplikasi abortus inkomplit jika tidak ditangani akan mengakibatkan perdarahan, infeksi dan syok pada ibu hamil.



Keywords


Kehamilan, abortus, abortus inkomplit

Full Text:

PDF

References


Cunningham, Leveno, Bloom, Dashe, Hoffman, Casey & Spong. Obstetri Williams Obstetrics. Jakarta :EGC; 2018.

Sarwono, Prawirohardjo. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka; 2016.

Giawa Novita, Oktaviance S R BSA. Gambaran Deteksi Dini Tentang Abortus Imminens Pada Ibu Hamil Di Praktek Bidan Mandiri Romauli Silalahi Medan Marelan Tahun 2021. 2021;7(2).

Purwaningrum ED, Fibriana AI. Faktor Risiko Kejadian Abortus Spontan. Public Heal Res Dev. 2017;1(3):84–94.

Kementrian Kesehatan RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2019. Kementrian Kesehatan RI, 8(9), 1–58.

Heryanti H. Hubungan Umur dan Paritas Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus Inkomplit di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2017. JPP (Jurnal

Kesehat Poltekkes Palembang). 2018;13(1):21–7.

Curry A, Williams T, Penny ML. Pelvic Inflammatory Disease: Diagnosis, Management, and Prevention. Am Fam Physician. 2019 Sep 15;100(6):357-364. [PubMed].

Akbar A, Medan U. Faktor Penyebab Abortus di Indonesia Tahun 2010-2019: Studi Meta Analisis. J Biomedik. 2019;11(3):182–91.

Redinger A, Nguyen H. StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing; Treasure Island (FL): Jul 4, 2021. Incomplete Abortions.

Stewart KT, Lee JS, Pan K, Albert AY, Fisher S. Outcome of using vaginal misoprostol for treatment of retained products of conception after first trimester miscarriage: a retrospective cohort study. Eur J Contracept Reprod Health Care. 2020 Dec;25(6):474-

Long Y, Zhu H, Hu Y, Shen L, Fu J, Huang W. Interventions for non-tubal ectopic pregnancy. Cochrane Database Syst Rev. 2020 Jul 01;7:CD011174.

Storey A, White K, Treder K, Woodhams E, Bell S, Cannon R. First-Trimester Abortion Complications: Simulation Cases for OBGYN Residents in Sepsis and Hemorrhage. MedEdPORTAL. 2020 Oct 16;16:10995.

Mouri MI, Hall H, Rupp TJ. Threatened Abortion. [Updated 2021 Sep 9]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430747/?report=classic.

Milman T, Walker M, Thomas J. Pregnancy of unknown location. CMAJ. 2020 Sep 28;192(39):E1132. [PMC free article] [PubMed].




DOI: https://doi.org/10.29103/jkkmm.v2i2.8711

Article Metrics

 Abstract Views : 5899 times
 PDF Downloaded : 816 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Iskandar Albin, Aditya Fajar Perkasa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN 2830-6473 (media online)

Flag Counter

 

 

 

 

 

 

View Galenical Stats

 

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.