PEMBUATAN FORMULA LOTION ANTI NYAMUK DARI MINYAK ATSIRI SEREH WANGI (CITRONELOL OIL)

Yuni O Nainggolan, Masrullita Masrullita, Rozanna dewi, Nasrul ZA, Eddy Kurniawan

Abstract


Minyak sereh wangi (Citronella oil) adalah salah satu minyak atsiri komersial Indonesia yang diperoleh melalui proses penyulingan. Minyak Citronella mengandung minyak esensial dengan komponen geraniol (20-40%), citronellal (25-50%), dan citronellol (10-15) yang menimbulkan aroma, sehingga dapat digunakan sebagai repellent atau pengusir nyamuk. Minyak Citronella adalah insektisida alami murah dan efektif, juga dapat digunakan dengan aman dan praktis, sehingga dapat dikembangkan menjadi lotion anti nyamuk. Untuk menjaga stabilitas minyak Citronella dalam bentuk lotion, perlu formulasi lotion anti nyamuk yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari formulasi lotion dari bahan aktif dari oleum Citronella dan untuk mengetahui hasil evaluasi dilakukan pada Lotion Citronella. Metode yang digunakan dalam pembuatan lotion Citronella adalah metode peleburan. Evaluasi dilakukan seminggu setelah pembuatan sediaan lotion, yaitu uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, dan uji viskositas. Hasil evaluasi sediaan lotion minyak Citronella, antara lain, pada uji organoleptis lotion tidak berubah, tetap berwarna putih, memiliki bau khas Citronella dan tekstur lembut. Hasil pemeriksaan pH, lotion mengalami perubahan pH, tetapi rata-rata pH 7. Dalam uji homogenitas, lotion tidak menunjukkan butiran kasar pada kaca transparan atau bisa dikatakan lotion bersifat homogen. Pada uji viskositas menggunakan alat viscometer visco cool 6, diperoleh viskositas yang berbeda-beda hal itu dipengaruhi oleh konsentrasi minyak atsiri sereh wangi, karena semakin tinggi konsentrasi minyak atsiri yang digunakan makan semakin tinggi juga viskositas lotion yang diperoleh.

Keywords


Lotion, citronella oil, stabilitas fisik, efektivitas

Full Text:

PDF

References


[BSNI] Badan Standarisasi Nasional Indonesia (1995). SNI No. 06 – 3953 – 1995 Syarat Mutu Minyak Atsiri Sereh Wangi. Jakarta: BSNI

[BSNI] Badan Standarisasi Nasional Indonesia (1996). SNI No. 16 – 4399 – 1996 Syarat Mutu Lotion. Jakarta: BSNI

Ahmad, Dadan. 2018. Pengertian dan kegunaan Glisrin. www.sridianti.com/pengertian-gliserin-dan-kegunaannya.html. Diakses tanggal 25 juni 2018

Andika R. 2017. Perbedaan jumlah trombosit pada darah kapiler dan vena penderita DBD, Skripsi. Universitas muhammadiyah. semarang

Anonim. 1985. Serai Dapur (Cymbopogon nardus var. Flexuosus hack). BALITRO. Edisi Khusus. Mei, No.2. Bogor

Anonim. 2015. Sampling dan Analisis. www.sampling-analisis.com/ 2015/09/cara-uji-ph-dalam-air-menggunakan ph.html/m=1. Diakses tanggal 24 juni 2018

Ansel, C. Howard. 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi ke-IV.UI – Press. Jakarta.

Balsam, M.S. Sagarin E. 1970. Cosmetics Science and Technology 2nd End Volume I. Willey Interscience. New York.

Barel, A.O. Poye M, Malbach HI. 2002. Handbook of Cosmetic Science and Technology. Marcel Dekker Inc. New York

Boelens, M.H. 1994. Sensory of Chemical Evaluation of Tropical Grass Oil. Perfumer and Flavorist.

Burdock. G. 2002. Fanaralis Flavor Ingredients. Boca Raton. Flourida. CRC Press.

DepKes RI. 1997. Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan RI. Jakarta

DepKes RI. 2004. Pedoman Ekologi dan Aspek Perilaku Vektor. Jakarta

Djakaria, S. 2004. Pendahuluan Entomologi Parasitologi Kedokteran Edisi 3. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta

Eka, Adelia. 2018. Uji organoleptik. www.academia.edu/12273406/uji organoleptik.diakses 24 juni 2018

Everett, J. 2006. Paten No. US20060182775A1. Amerika Serikat

Farida. 2008. Cara Alami Bebas Nyamuk. http://mommygadget.com/ . 6 Februari 2009.

Gandahusada S, dkk. 2006. Parasitologi Kedoteran. Cetakan ke-VI. FKUI. Jakarta

Jellinek, J.S. 1970. Formulation And Function Of Cosmetics. Willey Interscience. New York

Kardinan, Agus. 2005. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Agromedia Pustaka. Jakarta

Ketaren S. 1985. Pengantar Teknologi Minyak Atsiri, Balai Pustaka, Jakarta.

Lachman L. Lieberman HA dan Kaning JL. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri. Easton Pennysylvania. Mack Publishing Company.

Leung, A.Y. 1980. Encyclopedia Of Common Natural Ingredients. John Wiley and Sons. New York

Oyen, L.P.A. and Nguyen Xuan Dung. 1999. Plant Resources Of Southeast Asia No 19 (Essential Oil Plants). Prosea. Bogor. Indonesia

Parrot, E.L. 1971. Pharmaceutical Technology Fundamental Pharmaceutics, 3th. Burgess Publishing Company, Minneapolis, p. 76-82

Parrot, Eugena. 1974. Pharmaceutical Tecnology. Burgess Publishing Company. University of Lowa. Lowa City. Lowa.

Pinardi, T., Hery K., M. Yuliantyo. 2010. Pengaruh larutan sereh wangi dan daun tembelekan terhadap daya tolak gigitan nyamuk aedes aegypti. Jurnal penelitian kesehatan suara forikes vol 1 (1): 2086-3098

Rowe, R.C., P.J.Sheskey, and P.J.Weller. 2006. Handbook of pharmaceutical excipient 5th ed. The pharmaceutical press. london

Rusli, Meika Syahbana. 2010. Sukses Memproduksi Minyak Atsiri. Jakarta Selatan: AgroMedia

Safar, Rosdiana. 2009. Parasitologi Kedokteran: parasitology, entomologi, dan helmintologi. Bandung: YRAMA WIDYA

Sastrahidayat dan D.S. Soemarno. 1991. Budidaya Tanaman Tropika. Usaha Nasional. Surabaya

Satroutomo, S.S. 1992. Pestisida : Dasar-Dasar Dan Dampak Penggunannya. Gramedia. Jakarta

Setiadi. 2007. Anatomi Fisiologi Manusia. Graha Ilmu. Yogyakarta

Setyaningsih, Dwi, dkk. 2004. Aplikasi Minyak Sereh Wangi (Citronellol Oil) Dan Geraniol Dalam Pembuatan Skin Lotion Penolak Nyamuk. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB. Bogor.

Soebardjo, B. 2010. Ketahanan Pangan Dan Energi. Makalah Seminar Nasional. Teknik Kimia. Surabaya.

Soedarto. 1990. Entomologi Kedokteran. Jakarta : UI Press

Spielman, A.,and M. D Antonino. 2001. Mosquito: A Natural History of Our Most Persistent and Deadly Foe. Hyperion Press, New York

Syaifuddin. 2009. Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan. Edisi 2. Selemba Medika. Jakarta

Syarif, Echa Alifyanty. 2016. Emolien. www.scribd.com. Diakses tanggal 25 juni 2018

Wasitaatmadja, 1997, penuntun kosmetik medik, universitas Indonesia, Jakarta.

Wijayakusumah. H.M.H. 2001. Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia : Rempah. Rempah. Dan Umbi. Jakarta. Milenia Populer

Wijesekara, R.O.B. 1973. The Chemical Composition And Analysis Of Citronella Oils. Journal Of The National Science Council Of Srilanka.

Wilkinson, J.B and R.J Moore. 1982. Cosmeticology 7th Ed. George-Godwin Publ. London.




DOI: https://doi.org/10.29103/cejs.v2i5.7866

Article Metrics

 Abstract Views : 2747 times
 PDF Downloaded : 4 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Yuni O Nainggolan, Masrullita Masrullita, Rozanna dewi, Nasrul ZA, Eddy Kurniawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) , Jalan Batam No 02 Universitas Malikussaleh Kampus Bukit Indah.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Stat Counter

Flag Counter

 

View MyStat View MyStat