PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA PLAT BESI (STEEL) DALAM MEDIA AIR LAUT
DOI:
https://doi.org/10.29103/cejs.v1i3.5702Keywords:
Daun Rambutan, Inhibitor, Laju Korosi dan TaninAbstract
Korosi adalah proses perusakan pada permukaan logam yang disebabkan oleh terjadinya reaksi kimia (reaksi elektrokimia) pada permukaan logam. Untuk mengurangi laju korosi bisa dengan menambahkan inhibitor alami salah satunya daun rambutan yang mengandung tanin sehingga dapat membentuk senyawa komplek dengan Fe(III) di permukaan logam, sehingga laju reaksi korosi akan mengalami penurunan. Studi penggunaan ekstrak daun rambutan sebagai inhibitor korosi pada plat besi akan dilakukan secara eksperimen murni di laboratorium dengan menggunakan metode perendaman. Media korosif untuk perendaman digunakan air laut yang telah ditambahkan inhibitor. Inhibitor yang digunakan yaitu inhibitor organik yang diambil dari ekstrak daun rambutan. Perendaman dilakukan dalam interval waktu (3, 6, 9, 12, dan 15) hari dengan konsentrasi inhibitor (0, 50, 100, dan 150) ppm. Hasil pengujian menunjukkan bahwa serangan korosi terjadi secara merata dipermukaan logam, Besarnya laju korosi dinyatakan sebagai besarnya kehilangan berat benda uji per satuan luas permukaan per satuan waktu perendaman. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa laju korosi plat besi dalam lingkungan air laut menurun secara segnifikan dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak daun rambutan dan waktu perendaman. Penurunan ini akibat pembentukan lapisan tipis dipermukaan plat besi, sehingga menghambat kontak langsung antara plat besi dan lingkungan. Efesiensi inhibisi tertinggi diperoleh pada perendaman 15 hari dengan konsentrasi 150 ppm yaitu 96%
References
Bushan, A., Hidayatulloh, S., Hendaryati, H., & Aisyah, I. S. (2017). Analisa Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Naga Sebagai Green Inhibitor Corrosion Pada Laju Korosi Baja St-42. 1-9.
Hermawan, S., Rizky, Y., Nasution, A., & Hasibuan, R. (2012). Penentuan Efisiensi Inhibisi Korosi Baja Menggunakan Ekstrak Kulit Buah Kakao ( Theobroma Cacao ). 1(2), 31-33.
Mulyati, B. (2019). Tanin Dapat Dimanfaatkan Sebagai Inhibitor Korosi. Jurnal Industri, Elektro, Dan Penerbangan, 8(1), 1-4.
Noor, T., W, S. K., Purniawan, A., K, B. A., & Sulistijono. (2015). Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Buah Jeruk Dan Kulit Buah Mangga Sebagai Inhibitor Korosi Pada Baja Karbon Dalam Media Nacl 3,5%. Jurnal Sains Materi Indonesia, 17(1), 29-33.
Pratama, M., Razak, R., & Rosalina, V. S. (2019). Analisis Kadar Tanin Total Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 6(2), 368-373. Https://Doi.Org/10.33096/Jffi.V6i2.510
Setyowati, L. A., Dimarzio, G., & Astuti, D. H. (2020). Aplikasi Ekstrak Kulit Buah Nanas Sebagai Inhibitor Korosi Pada Baja Di Lingkungan Nacl 3 , 5 %. 01(2), 1-6.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
All articles in this journal may be disseminated by listing valid sources, and the article's title should not be omitted. The content of the article is liable to the author.
Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges and earlier and greater citation of published work.
In disseminating articles, the author must declare the Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) as the first party to publish the article.